Melihat keindahan pemandangan alam dari film mungkin sudah biasa dan banyak film yang menyajikannya. Namun bagaimana jika keindahan alam dari suatu negara tergambar dengan jelas dan mirip dengan aslinya dapat kita lihat di sebuah film animasi? Tentu ini adalah hal baru dan jarang film yang menampilkannya.
Lewat film animasi Abominable kita akan disajikan pemandangan indah Negeri Tirai Bambu yang asli. Bagaimana kisah dan review dari film tersebut? Simak yuk!
Sinopsis: Misi Penyelamatan Yeti yang Seru dan Penuh Petualangan
Yi (Chloe Bennet) tak menyangka kalau kepergian sang ayah membuatnya begitu patah hati dan sedih. Untuk melupakan kesedihannya, Yi berjanji akan mengunjungi lokasi-lokasi indah di seluruh penjuru Tiongkok yang pernah dikunjungi oleh ayahnya. Untuk mewujudkan mimpinya, Yi bekerja keras siang dan malam hanya untuk mengumpulkan uang.
Sampai suatu hari, secara tak sengaja Yi menemukan sesosok Yeti bernama Everest (Joseph Izzo) yang sedang bersembunyi di atap rumah susunnya. Everest bersembunyi dari sekelompok ilmuwan jahat yang akan memanfaatkannya. Merasa iba, Yi dibantu Jin (Tenzing Norgay Trainor) dan Peng (Albert Tsai) tetangganya, membawa Everest kembali ke Gunung Everest.
Petualangan pun dimulai. Yi harus mengalahkan rasa takutnya dan ia juga harus berkejaran dengan para ilmuwan yang ingin mengambil kembali Everest. Di tengah petualangannya, Yi secara tak sengaja melewati semua lokasi yang ia sangat ingin kunjungi berkat bantuan Everest.
Penggambaran Apik Keindahan Alam Negeri Tiongkok
Untuk mengembalikan Everest ke tempat asalnya di Gunung Everest, Yi harus melewati perjalanan yang jauh. Selama perjalanan, Yi secara tak sengaja melewati beragam lokasi yang ia impikan selama ini. Di antaranya Sungai Yangtze, Pegunungan Huangshan, dan Patung Buddha Raksasa Leshan.
Berbeda dengan film animasi lain yang memodifikasi penampakan alam asli sehingga terlihat lebih ‘kartun’, dalam film Abominable seolah sang kreator ingin semua terlihat original. Penampakan Sungai Yangtze, Pegunungan Huangshan, dan Patung Buddha Raksasa Leshan dibuat semirip mungkin dengan aslinya, sehingga penonton bisa ikut menikmati dan mengetahui bagaimana bentuk dari keindahan alam di Tiogkok tersebut.
Perbandingan Kota dan Penampakan Alam yang Sangat Kontras
Dalam film Abominable dikisahkan kalau Yi tinggal di pusat kota Tiongkok dengan segala hiruk pikuknya. Rumah susun yang minimalis dan jarak antar gedung yang sangat rapat membuat kita bisa mengetahui kalau Tiongkok memang negara yang padat penduduk.
Namun, pada bagian tengah hingga akhir film, kita bisa melihat bagaimana kontrasnya kota dan kawasan asri Tiongkok yang masih alami. Penampakan alam seperti yang sudah disebutkan sebelumnya sangat berbanding terbalik dengan daerah pusat kota di Tiongkok. Lewat film ini bukan hanya penampakan alam asli yang ditampilkan, tetapi juga keadaan nyata bagaimana bisingnya suasana kota modern saat ini.
Penuh dengan Pesan Moral
Sudah menjadi kewajiban bagi film animasi untuk menyisipkan pesan moral karena target penonton mereka rata-rata adalah anak-anak. Pesan moral yang ingin disampaikan dalam film ini setidaknya ada dua hal. Pertama, tak ada yang tak mungkin. Semua mimpi akan menjadi nyata asalkan kita mau berusaha dan mencapainya tanpa kenal lelah.
Kedua, keluarga adalah segalanya. Bagaimana pun keadaanmu, keluarga akan selalu menerimamu pulang dan hanya keluargalah yang bisa menenangkan dirimu saat kamu ada masalah. Jadi, jangan jauhi keluargamu selagi mereka dekat denganmu ya.
Menurut kamu, bagaimana film ini? Tertarik untuk menontonnya juga?