Tepat pada hari ini, 1 September 2021, salah satu member BTS, Jungkook genap berusia 24 tahun. Merayakan hari istimewa ini, BTS ARMY Indonesia sudah menyiapkan acara spesial untuk idol mereka ini. Yakni, melepas 4000 tukik di Pantai Lowita, Pinrang, Sulawesi Selatan.
Secara eksklusif, Popbela telah mewawancarai Asabell Audida, inisiator dari proyek ini soal ide dan proses teknis pelaksanaannya nanti. Penasaran? Simak artikelnya berikut ini.
Merayakan ulang tahun Jungkook dengan melepas 4000 tukik di Pantai Lowita, Sulawesi Selatan
Kabar soal proyek yang bertajuk BTS Jungkook Birthday Project 2021 ini bermula dari unggahan akun Twitter dengan nama @Forhacin. Dalam cuitannya, Forhacin menuliskan akan melepas 4000 tukik di Pantai Lowita, Sulawesi Selatan.
Menurut Audida, ide ini muncul saat ia dan beberapa ARMY lainnya sedang mencari kegiatan yang sesuai untuk merayakan ulang tahun Jungkook. Mereka juga menemukan fakta, bahwa tukik merupakan hewan yang terancam punah. Hal ini membuat mereka tergerak dan mantap untuk mengerjakan proyek ini.
"Ide ini muncul begitu saja, saat sedang mencari kegiatan yang cocok. Kami menemukan fakta bahwa tukik terancam punah, kami pun tergerak untuk melakukan kegiatan pelepasan tukik. Kami langsung menghubungi dan mencari tahu informasi lebih lanjut terkait tukik dengan mencari tahu konservasi yang menaungi hal ini. Ide ini sudah sejak lama, tapi kami baru menemukan pihak yang pas untuk kerja sama kali ini dalam minggu ini. Cukup mendadak memang, namun kami senang ini berjalan dengan baik," ungkap Audida kepada Popbela lewat wawancara melalui pesan singkat.
Proses pelepasan penyu akan dilakukan secara bertahap hingga tahun depan
Lebih dari 4000 tukik akan dilepaskan ke laut, namun tidak dilakukan secara serentak. Pelepasan tukik ini akan dilakukan secara bertahap tergantung musim bertelur.
"Proses pengembalian akan dilakukan secara bertahap, tergantung musim bertelur. Monitoring ini akan berlangsung kira-kira hingga tahun depan, sampai tahun depannya lagi. Ini ada program bekerlanjutan dan kami akan memberi laporan pada setiap perilisan," tulis Forhacin dalam cuitan mereka.
Tidak membuka donasi untuk proyek ini
Terkait proyek ini, Audida mengatakan bahwa ia dan ARMY lainnya tidak membuka donasi secara khusus. Sebagian besar dana yang dibutuhkan untuk proyek ini keluar dari kantong pribadinya. Ia hanya mengumpulkan uang dari hasil penjualan dan royalti buku miliknya yang kebanyakan terinspirasi dari BTS.
"Untuk dananya sendiri, kami tidak membuka donasi secara langsung. Namun, saya sebagai inisiator dari proyek ini merupakan seorang penulis dan buku-buku saya banyak yang terinspirasi dari BTS, jadi saya berinisatif untuk melakukan dedikasi kepada sosok yang menginspirasi saya dengan cara menyisihkan sebagian dari hasil dari penjualan buku saya untuk project-project seperti ini sejak 2019," jelas Audida lagi.
Sudah melakukan kegiatan serupa sejak tahun 2019
Proyek ini bukanlah acara pertama ARMY Indonesia untuk merayakan ulang tahun Jungkook dengan kegiatan yang berbeda. Mereka telah melakukan hal serupa sejak dua tahun lalu.
"Sebenarnya kami sudah aktif melakukan kegiatan seperti ini dari tahun 2019-2020. Tahun 2020 lalu, misalnya, kami berpartisipasi dalam kegiatan konservasi alam juga. Yaitu penanaman lebih dari 8000 bibit mangrove dan 100 terumbu karang. Di tahun ini kami ingin melakukan hal yang berbeda. Maka dari itu, kegiatan ini dipilih untuk merayakan ulang tahun Jungkook tahun ini."
Bangga dan bahagia bisa melakukan kegiatan berdampak positif untuk lingkungan
Dalam budaya fandom di Korea Selatan, merayakan ulang tahun untuk idol dengan kegiatan sosial, konservasi dan kegiatan positif lainnya sudah sangat biasa. Jumlah penggemar dan perwakilan komunitas dari berbagai negara yang membuat kegiatan serupa tentu akan sangat banyak. Mendengar fakta ini, Popbela penasaran, apakah Jungkook mengetahui kegiatan yang dilakukan oleh penggemar mereka?
"Kami tidak tahu apakah Jungkook melihat ini apa tidak. Meski berita ini telah dimuat dan diterjemahkan oleh media atau penggemar itu sendiri ke berbagai bahasa, namun kami tidak berharap Jungkook melihatnya atau tidak. Jika pun dilihat, kami senang sekali meski pun Jungkook tidak memberi tanggapan," jelas Audida.
Namun, tujuan kegiatan ini adalah bukan untuk membuat Jungkook terkesan. Melainkan, bisa memberi dampak positif bagi siapapun.
"Bagi kami, salah satu tujuan penting dari kegiatan ini adalah untuk memberi influence kepada siapa pun yang melihat, kepada siapa pun yang tahu, agar ke depannya mereka semua lebih peduli terhadap lingkungan. Khususnya, untuk populasi penyu yang terancam punah ini agar ke depannya banyak orang yang bisa ikut berkonstribusi juga dalam kegiatan sejenis ini," tutup Audida.
Wah, bangga banget, ya, dengan ARMY Indonesia. Mereka bukan hanya mendukung idola mereka, tapi juga berusaha melakukan kegiatan yang berdampak positif untuk lingkungan.