Popbela's Playlist: Whirlwind Romance Tunes

Jatuh cinta memang berjuta rasanya. Rasa deg-degan, rindu, hingga ingin tersenyum terus semua kita rasakan. Bahkan, dunia juga seolah terlohat lebih cerah saat kita sedang jatuh cinta. Melengkapi rasa jatuh cintamu, POPBELA punya beberapa judul lagu yang masuk ke dalam playlist ini. 

Mulai dari lagu "jelly" milik brb. feat Aile The Shota yang musiknya unik, vibes ceria dari lagu "I Wanna", hingga lirik puitis dari lagu "Tak Ada Ujungnya" milik Rony Parulian. Semua bernada cinta, semua membuat kita blushing saat mendengarkannya. 

Tri R&B Singapura brb. kembali dengan kekuatan penuh dan dengan bangga mengumumkan perilisan single terbaru mereka, "jelly" yang menampilkan penyanyi-penulis lagu terkenal Jepang, Aile The Shota. Menawarkan perpaduan halus dan penuh jiwa dari suara khas trio ini dengan sentuhan musik unik dari Aile The Shota, "jelly" memikat jiwa, pikiran, dan kaki kita untuk bergoyang sepanjang malam.

Sebagai perpaduan yang memikat dari R&B, neo-soul, dan pop, lagu ini menampilkan gaya khas dan kepiawaian lirik brb., mengeksplorasi pergolakan emosional kecemburuan, menyoroti kebutuhan mendalam akan kepastian dan ketakutan kehilangan orang yang dicintai. Lagu "jelly" berhasil menangkap kita dalam rollercoaster emosi, dibalut dengan produksi melodi yang mewah yang mengundang pendengar ke dalam dunia introspeksi dan irama.

Kolaborasi antara brb. dan Aile The Shota menandai pertukaran musik lintas budaya yang menarik, menyoroti hubungan yang semakin erat antara kancah musik Singapura dan Jepang yang bersemangat. Lagu "jelly" merupakan bukti kekuatan kolaborasi dan bahasa universal musik. brb. akan tampil sebagai penampil utama bersama dengan slchld di HzWhale Music Festival di Bangkok pada tanggal 31 Agustus 2024.

Pada bulan September ini, di bawah naungan Khayz Entertainment, Kevin merilis single Keduanya yang berjudul "Berharap Cinta". Lagu ini menjadi begitu spesial karena merupakan lagu yang ditulis Kevin sendiri.

Dalam pembuatannya, Kevin juga turut dibantu oleh Arie Khayz sebagai Produser, Jhon Feri sebagai Music Arranger, dan juga Twelvetonespro Studio.

"Akhirnya kudapat merilis lagu yang kutulis dan kugarap sendiri dibantu dengan Arie Khayz yang merupakan sahabatku sendiri dibawah naungan Khayz Entertainment, Aku pribadi sangat bangga dapat menjadi bagian dari keluarga Khayz Entertainment melalui project pertama kami ini," kata Kevin.

Kevin Bern menjadi satu musisi solo pria baru yang menambah panjang daftar musisi solo pria berbakat di Indonesia dan bukan tidak mungkin dia menjadi sebesar musisi favoritnya baik di Indonesia maupun di luar negri. Dengan genre pop-acoustic yang dirasa sangat cocok dengan warna suaranya, Kevin ingin para penikmat musik Tanah Air dapat menerima dengan baik lagu "Berharap Cinta" milliknya ini sekaligus berharap untuk dapat membawa warna baru bagi karya-karya musik yang ada.

"Lagu ini sangat berarti bagi diriku pribadi karna merupakan pengalamanku sendiri, lagu ini menceritakan tentang seseorang yang sedang merasakan jatuh cinta pada kali pertama dan timbulah suatu angan dan harapan kelak suatu saat akan tiba saatnya mereka untuk bersama."

Penyanyi solo, Helma Namira kembali menyapa penikmat musik lewat karya terbarunya berupa single yang diberi judul "I Wanna". Lagu berlirik dalam bahasa Inggris ini, mengusung cerita tentang perempuan yang terjebak dalam hubungan tanpa status.

Lewat keterangan tertulisnya, Helma mengatakan bahwa penulisan lirik lagu ini terinspirasi dari pengalamannya saat dekat dengan seorang pria yang ia sukai. Namun seiring berjalannya waktu, ketika keduanya sama-sama tahu bahwa mereka saling suka, status hubungan asmara masih tak kunjung jelas.

"Sebagai cewek kan kita mau jalan-jalan, makan, gandengan, berenang, karaokean, dan melakukan hal-hal yang menyenangkan bersama-sama. Jadi lewat lagu ini, si cewek ini kaya mau menegaskan bahwa ada banyak banget hal menyenangkan yang bisa dilakukan kalau status sudah benar-benar jelas bahwa kita berpacaran," tuturnya.

Dari curahan hatinya tersebut, Helma Namira kemudian meminta Dharu Trihatmojo sebagai produser dari Mojomusic untuk membantu proses pengkaryaan lagu ini. Rekaman dilakukan di Mojo Studio, Serpong, dengan sosok Seno Kasatrio yang didaulat menangani proses mixing.

Mengusung genre pop dengan tempo upbeat yang menyenangkan, lirik penuh emosi dibawakan dengan energi yang cenderung ceria. Di tengah lagu, Helma menyisipkan monolog berisi penegasan kepada sosok pria yang menjebaknya dalam ketidakjelasan status.

Helma Namira berharap, lagu ini dapat menjadi peneman bagi siapapun yang tengah atau pernah terjebak dalam hubungan tanpa status, baik itu pria maupun wanita. Karena menurutnya, korban HTS dan PHP nyatanya tak terbatas gender.

Lagu "Tak Ada Ujungnya" menjadi single ke-4 dari Rony Parulian di bawah label rekaman Universal Music Indonesia. Sebelumnya, penyanyi kelahiran Pematang Siantar, Sumatra Utara itu sempat merilis tiga buah single; "Angin Rindu", "Mengapa", dan "Sepenuh Hati" featuring mas Andi Rianto yang sempat menduduki chart #5 pada top 200 daily Spotify.

Di single "Tak Ada Ujungnya", Rony Parulian bekerja sama dengan salah satu musisi terbaik Tanah Air, Lafa Pratomo, untuk penulisan lagunya. Rony Parulian ikut terlibat langsung dalam penulisan lagu ini, salah satu talenta lain yang dimilikinya selain bernyanyi. Sementara, Lafa Pratomo juga bertindak sebagai produser dan arranger di single "Tak Ada Ujungnya" ini.

"Sangat menyenangkan bisa berkolaborasi dengan mas Lafa yang kita semua sudah tahu beliau salah satu musisi terbaik di industri. Dan, banyak hal yang dapat saya pelajari saat bekerja sama dengannya," ujar Rony.

Single "Tak Ada Ujungnya" bercerita tentang seseorang yang sulit untuk jatuh cinta, pada akhirnya menemukan orang yang tepat dan akhirnya membuat dia jatuh cinta. Sebuah cerita cinta yang mungkin dirasakan atau dialami oleh sebagian orang, sehingga tak sulit untuk mencerna pesan dalam setiap bait lirik lagunya.

"Ceritanya sebenarnya sederhana aja sih, tentang seseorang yang kembali merasakan jatuh cinta dengan orang yang tepat, setelah sekian lama perasaannya mati, bisa dibilang happy story," kata Rony tentang cerita di balik lagu tersebut.

Lagu mana yang mau dengerin lebih dulu, Bela?