Jujur, deh, berapa banyak dari kamu yang sering kesulitan tidur di malam hari karena pikiran yang masih menjelajah ke hal lain? Pikiran yang terbang entah ke mana ini, ditambah dengan unggahan media sosial yang kita lihat, tak jarang bikin kita overthinking.
Pikiran yang bikin galau ini memang disebabkan karena banyak hal. Tapi, paling sering tentu karena masalah percintaan. Di Popbela's Playlist kali ini, Popbela punya beberapa lagu untuk menemani kamu overthinking sesuai dengan penyebabnya masing-masing.
Kamu yang lagi menjalani hubungan jarak jauh bisa mendengarkan "Janji Setia" dari Tiara Andini; kamu terpaksa harus mengakhiri hubungan meski sedang sayang-sayangnya bisa ditemani dengan "Tak Ingin Usai" dari Keisya Levronka; atau kamu sedang menyimpan perasaan untuk sahabatmu sendiri? Lagu "Bungkam" dari Daun Jatuh cocok untuk kamu.
"Janji Setia" - Tiara Andini
Menyusul kesuksesan dua lagu baru Tiara Andini, yakni "Menjadi Dia" dan "Merasa Indah", kali ini Tiara merilis single ketiga berujudul "Janji Setia" yang juga diambil dari debut albumnya. Tak hanya itu, Tiara juga memberikan kejutan dengan merilis video musik "Janji Setia" pada tanggal 28 April 2022 pukul 00:00 WIB.
Di video kali ini Tiara juga menggandeng sang kekasih Alshad Ahmad untuk terlibat dalam klip "Janji Setia" dan berhasil menempati trending 1 YouTube umum dalam waktu 11 jam dan kurang dari 2 hari perilisan video ini pun juga berhasil mencapai trending 1 YouTube General.
Video musik "Janji Setia" ini sudah ditonton hampir 6 juta kali sejak diunggah pada tanggal 28 April 2022 lalu dan pada Kamis, 12 Mei 2022 video tersebut masih berada di trending YouTube #4 musik, posisi #13 di Spotify Chart dan di posisi #25 Top 100 Apple Music chart.
Lagu "Janji Setia" menceritakan tentang LDR (long distance relationship), seseorang yang berusaha menjaga janji setianya walau jarak memisahkannya. Lagu ini diciptakan oleh Asta Andoko, Ramadhan Handy dan juga Tiara. Keterlibatan Tiara pada penulisan lagu ini menjadikan kolaborasi yang mumpuni, sehingga tercipta lagu yang sangat menyentuh.
"Tak Ingin Usai" - Keisya Levronka
Setelah hampir dua tahun tidak menelurkan karya, kali ini Keisya Levronka kembali mengeluarkan single terbaru yang diberi judul "Tak Ingin Usai". Lagu yang kembali dirilis di bawah Universal Music Indonesia ini, menjadi single ke empat Keisya setelah sebelumnya merilis "Jadi Kekasihku Saja" (Juli, 2020), "Tergesa" (September, 2020), serta "Lagu Untuk Hari Ini" (November, 2020).
Lagu ini, menurut Keisya, bercerita tentang hubungan percintaan yang memang tidak bisa dipaksakan. Sehingga harus usai, walaupun hal itu berat untuk dilakukan.
"Kalau dari pandangan aku, 'Tak Ingin Usai' ini menceritakan tentang hubungan yang diselesaikan satu pihak karena hal yang tidak bisa dipaksakan, sehingga pihak lainnya gagal move on, hancur, nangis, tapi berusaha menerima dan ikhlas. Namun begitu, tetap berharap suatu hari nanti bakal dipertermukan lagi," ujar Keisya.
Hal yang spesial di single ini, Keisya menggandeng penyanyi sekaligus pencipta lagu, Mario G Klau, dan juga Tohpati sebagai produsernya. Hasilnya, lagu bertema percintaan ini sangat menarik, dengan tema pop ballad yang sendu, namun sangat punching dengan isi pesan di liriknya.
Sementara, untuk proses produksinya juga tidak memakan waktu lama. Baik itu dari pemilihan lagunya, hingga proses recording berjalan dengan cukup cepat. Meski Keisya sempat sakit hingga menunda proses rekaman selama dua bulan, pada akhirnya lagu ini bisa rilis dengan baik.
"Bungkam" - Daun Jatuh
Daun Jatuh, grup folk-pop asal Tangerang ini merilis lagu terbaru berjudul "Bungkam". Lagu yang berlirik puitis ini terinspirasi dari kisah pribadi salah satu personil grup yang beranggotakan 6 orang tersebut.
Mufti, gitaris Daun Jatuh, menjelaskan maksud dari lagu "Bungkam" ini. Menurutnya, lagu ini bercerita mengenai seseorang yang menahan untuk mengungkapkan apa yang ia rasakan selama ini kepada sahabatnya.
"Sebenarnya ini terinspirasi dari salah satu personil kami. Ia menyimpan rasa kepada sahabatnya dan menahan untuk mengungkapkan apa yang ia rasakan kepada sahabatnya. Tapi ia takut setelah ia mengungkapkan apa yang ia rasakan semua akan berubah berantakan," ungkap Mufti, seperti dikutip dari rilis yang diterima Popbela.
"Bungkam" diciptakan oleh Daun Jatuh dan diproduseri oleh Ibnu Dian dari Matter Halo. Berdurasi 5 menit, lagu ini dibuka dengan petikan gitar akustik. Paduan suara Verrel sang vokalis dengan lirik yang puitis juga instrument yang minimalis khas Daun Jatuh membuat lagu terdengar begitu sedih.
Verrel menambahkan cerita di balik pembuatan lagu terbaru mereka. Agar lebih menghayati proses, El, biasa ia dipanggil, meminta semua personil untuk membayangkan berada di situasi yang sama.
"Saat menulis kami membayangkan rasanya jatuh cinta kepada sahabat kami sendiri, bagaimana rasanya berada di situasi tersebut. Jadi banyak perspektif yang muncul pada malam itu tentang menahan rasa kepada sahabat sendiri," ucapnya.
"Cinta Abadi" - Farrel Hilal
Setelah di tahun 2020 merilis EP perdananya yang berjudul 1490 (Bedroom Tunes), Farrel Hilal kembali dengan karya pertamanya di tahun 2022 dengan judul "Cinta Abadi". Lagu ini sebenarnya pernah dibawakan oleh BLP (Barry Likumahuwa Project) karena memang lagu tersebut ditulis oleh Barry Likumahuwa dan sengaja diaransemen ulang oleh Farrel agar pendengar dapat kembali mengingat adanya lagu yang menurutnya sangat relatable ini.
"Lagu 'Cinta Abadi' ini bagus banget dan sangat relatable, itulah kenapa aku ingin mengaransemen ulang lagu ini sekaligus menambah elemen yang kekinian biar rasa yang disampaikan lagu ini dapat diterima lagi oleh generasi baru," ungkap Farrel.
Bercerita tentang seseorang yang sedang berusaha menerima kenyataan bahwa kekasih yang didambanya telah bahagia bersama orang lain, Farrel mengaku bahwa dirinya pernah mengalami kisah yang dihadirkan oleh lagu ini. Walau begitu, lewat lagu ini, Farrel ingin mengingatkan untuk setiap pasangan agar mereka tidak terlalu menuntut pasangan mereka karena hal tersebut akan bisa berujung pada perpisahan.
"Selalu akan ada kemungkinan untuk siapapun yang ada di samping kita sekarang untuk pergi bersama orang lain atau kembali ke masa lalunya, jadi menurutku jangan terlalu demanding dalam menjalankan hubungan," katanya.
Barry Likumahuwa sendiri mengatakan bahwa Farrel berhasil membawakan lagu ini dengan warna baru ala dirinya dan berhasil mengeluarkan elemen warna BLP dari lagunya, dan hal tersebut menurutnya adalah sesuatu yang baik. Lagu ini diaransemen dan diproduseri sendiri oleh Farrel Hilal. Namun, untuk proses mixing dia dibantu oleh Fathan Maulana dan mastering oleh Dimas Pradipta di Sum It! Studio.
Jadi, dari empat lagu di atas, mana yang akan menemani kamu overthinking malam ini?