Mengungkapkan perasaan bisa dengan medium apapun. Salah satu yang paling mudah adalah menggunakan lagu. Liriknya yang puitis, musiknya yang syahdu, serta suara sang penyanyinya yang pas, membuat perasaan yang sulit tersampaikan dapat tergambar dengan jelas.
Pada POPBELA's Playlist kali ini, ada lima lagu tentang confess yang bisa kamu dengarkan sesuaikan dengan isi perasaanmu saat itu. Mulai dari perasaan rindu terhadap orang tua dan pasangan, perasaan jatuh cinta, hingga menyukai seseorang diam-diam. Jadi, lagu mana yang cocok buat kamu?
"Katakanlah" - Maira Muthma
Jika dua lagu sebelumnya adalah tentang hubungan yang mulai hambar dan cinta yang datang di situasi yang tidak tepat, kini Maira Muthma menyajikan tema yang lebih ringan dalam single terbarunya yang berjudul "Katakanlah".
"Dibandingkan dua lagu terdahulu, kali ini aku mengangkat tentang situasi saat kita sudah suka banget dengan seseorang dan orang ini sepertinya menunjukkan tanda-tanda kalau tertarik juga, tapi dia sama sekali tidak pernah ngomong. Jadi, lagu ini semacam penyemangat kepada orang-orang untuk lebih berani mengungkapkan perasaannya. Aku yakin bahwa situasi ini cukup relate dan pastinya pernah dirasakan siapa pun. Jadi, pesan yang ingin aku sampaikan melalui lagu ini adalah kalau sudah suka dengan seseorang, langsung aja bilang," jelasnya.
Bekerja sama dengan Lisa Walean dan Kenny Gabriel menjadi momen yang menyenangkan bagi lulusan Universitas Bina Nusantara jurusan Desain dan Komunikasi Visual ini.
"Kerja bareng dengan Kak Lisa dan diproduseri Kak Kenny benar-benar seru dan refreshing karena dua laguku sebelumnya punya tema yang sama, sementara kali ini sangat berbeda. Kak Lisa juga selalu memberiku semangat dan dorongan untuk lebih percaya diri dalam mengerjakan sesuatu, misalnya dalam menulis lagu-laguku sendiri. Proses pengerjaan single ini sendiri memakan waktu enam bulan, mulai dari dikirimi lagu pada September 2023 hingga akhirnya siap rilis Maret 2024."
Menariknya, bagi Maira, tantangan dalam lagu "Katakanlah" bukan pada saat proses rekaman, melainkan setelahnya. "Menurut aku, tantangan bagi lagu ini bukan penjiwaan yang harus aku lakukan ketika take vocal, tapi ke depannya nanti. Karena lagu ini bernuansa ceria dan seru, jadi tantangannya mungkin adalah bagaimana aku membawakan 'Katakanlah' semenarik mungkin saat live agar mereka yang menyaksikannya bisa merasakan semangat yang ada di dalam lagunya."
"Lewat Doa" - Fiersa Besari
Fiersa Besari merilis lagu baru berjudul "Lewat Doa". Lagu ini menjadi lagu pertama yang Fiersa Besari produksi setelah terakhir kali membuat lagu untuk album Berjalan Mundur pada tahun 2022. Lagu "Lewat Doa" ini dibuat sebagai curahan hati atas kerinduan terhadap orang tersayang yang sudah lebih dulu meninggalkan dunia.
Lewat lagu ini, Fiersa Besari ingin menceritakan ragam dinamika kita sebagai manusia atas segala rasa rindu, penyesalan dan harapan. Seperti kata pepatah "Kematian Itu Paling Menyakitkan Bagi Orang Yang Ditinggalkan", Fiersa Besari ingin mengajak kita semua untuk bisa mencurahkan isi hati dan tidak perlu malu untuk melepaskan tangis, karena itu salah satu cara untuk menguatkan diri dalam menghadapi kehidupan pasca ditinggalkan. Proses pembuatan lagu ini lebih serius dibanding lagu-lagu sebelumnya.
"Tapi, bukan berarti yang sebelumnya enggak serius ya, karena sebelumnya lebih banyak melibatkan kawan-kawan terdekat, anggota band dan tim dari Bandung, kali ini mencoba memperluas jaringan dan mencoba bekerja sama dengan Dewangga, gitaris dari Suara Kayu yang telah menghasilkan multiple karya kolaborasi bersama Audela, Feby Putri dan banyak musisi lainnya, dan saya sangat senang bisa bekerja sama dengan Dewangga," ungkap Fiersa Besari.
"Segala Arah" - Awan Yeah
Mengungkapkan perasaan cinta tak terbatas hanya pada pasangan. Sebab cinta itu universal, maka confess tentang apa yang kita rasakan tentu menjadi hal perlu kita lakukan supaya orang yang kita cintai tahu dan mungkin bisa membalasnya.
Awan Yeah secara pribadi mengungkapkan jika single "Segala Arah" ini merupakan bentuk pengungkapan terdalam perasaan cinta dan sayang seorang insan. Tak terbatas hanya pada pasangan atau kekasih semata, tapi juga pada ibu, ayah, anak, saudara, sahabat, dan lain sebagainya.
Jika dicermati lebih dalam lagi, lirik lagu "Segala Arah" berisi upaya penegasan rasa cinta kepada seseorang, meski terkadang mencintai tak lepas dari rasa sakit dan luka. Lagu berjudul "Segala Arah" ini diciptakan oleh Sandy Agriawan. Seperti karya-karya sebelumnya yang pernah dirilis oleh Awan Yeah, single ini tetap mengedepankan komposisi musik yang meski sederhana Setiap alunan musik yang disajikan begitu memanjakan telinga. Sehingga, sangat mudah untuk dicerna bahkan dalam sekali dengar saja.
"Rindu Merindu Serindu-Rindunya" - BIANCADIMAS
Seperti biasa, lagu-lagu keluaran BIANCADIMAS ditulis dan diproduseri oleh pasangan Dimas Wibisana dan Bianca Nelwan, berdasarkan kisah cinta mereka. Namun gaya musiknya kali ini agak berbeda dengan single mereka sebelumnya. Meskipun mereka telah bekerja dengan artis lain, mereka belum pernah terjun ke gaya musik khusus ini sebelumnya.
"Kami hanya ingin membuat lagu tentang rindu yang ritmenya juga danceable," kata Dimas.
Lagu bernuansa latin dance ini berkisah tentang seseorang yang merindukan pasangannya yang dipisahkan oleh jarak. "Kami menulis lagu ini selama masa karantina COVID-19, setelah tidak bertemu anak-anak kami selama dua minggu—itu adalah kerinduan yang sangat besar," jelas Bianca.
Meski terinspirasi dari kerinduan orang tua terhadap anaknya, liriknya sangat universal dan juga cocok untuk mereka yang merindukan pasangan, keluarga, atau teman.
Pengulangan lirik yang unik menjadi kekuatan lagu ini, dipadukan dengan nada-nada ceria dan musik manis, enak didengar pendengarnya dan cepat menenangkan hati yang rindu. "Kami menciptakan lagu ini ketika kami sedang merasa sangat nostalgia. Tapi suasananya tidak sedih, karena kami tahu kami akan segera bertemu lagi. Romantis sekali," kata Dimas.
Lagu "Rindu Merindu Serindu-rindunya" merupakan pendahulu dari album kedua BIANCADIMAS yang bertajuk Merangkai Selamanya. Setelah "Rindu Merindu Serindu-rindunya", akan ada satu single yang dirilis setiap bulan menjelang perilisan album pada bulan Oktober mendatang.
"Cinta Biru" - Bian Gindas
Menyambut sembilan tahun kiprahnya di industri musik Indonesia, BianGindas merilis single terbarunya yang berjudul "Cinta Biru". Single ini memang begitu spesial karena diluncurkan bertepatan dengan ulang tahun Bian Gindas yang ke-9, menjadikannya momen yang sangat berkesan bagi para mereka.
"Lagu ini cukup berkesan, karena dirilis di umur Bian Gindas yang tepat 9 tahun. Dan jadi single ke-19, yang mudah-mudahan akan membawa keberuntungan buat BianGindas ke depannya," ujar Bian.
Lagu "Cinta Biru" menawarkan sesuatu yang berbeda dari karya-karya sebelumnya namun tetap mempertahankan ciri Bian Gindas yang khas. Menariknya, inspirasinya didapat dari puisi-puisi lama yang menggambarkan perasaan seseorang terhadap pasangannya dengan bahasa yang puitis dan mendalam.
"Lagu ini terinspirasi dari puisi-puisi zaman dulu yang menggambarkan perasaan seseorang kepada pasangannya, menggunakan kiasan puitis yang mungkin sudah sangat jarang didengar sekarang. Ini adalah ungkapan cinta dari seseorang kepada pasangannya," ungkap Bian.
Dalam hal musikalitas, "Cinta Biru" masih mengusung gaya khas BianGindas, namun dengan nuansa yang lebih dewasa. "Tidak ada banyak perubahan sebenarnya, masih ala BianGindas, namun dengan musik yang lebih dewasa. Ornamen musik yang simple, dan lebih menonjolkan isi dari lirik lagunya," tambah Bian.
Yang membuat semakin menarik, aransemen musik dari "Cinta Biru" disajikan dengan sentuhan keroncong yang khas, beat yang mengajak untuk bergoyang, dan karakter vokal Bian yang tetap menonjol. "Aransemen masih seperti biasanya, ada unsur keroncong sedikit, beat yang goyang, dan karakter vokal Bian yang masih menonjol. Mungkin kali ini dari isian musik agak lebih simple dari biasanya, karena kita ingin lebih menonjolkan isi lirik lagunya," jelas Bian.
Itulah tadi deretan playlist pilihan POPBELA yang mungkin bisa mewakili perasaan kamu. Pilih yang mana untuk kamu dengarkan terlebih dulu, Bela?