Plan Indonesia Hadirkan Rangkaian Acara Seru untuk Perempuan Berdaya

Hadirkan Menteri Keuangan sebagai salah satu narasumbernya

Plan Indonesia Hadirkan Rangkaian Acara Seru untuk Perempuan Berdaya

Masih banyak anak perempuan di Indonesia saat ini, yang mengalami ketertinggalan dan hadapi tantangan. Padahal, anak perempuan memegang peranan penting dalam kemajuan dan masa depan sebuah negara. Bagi anak perempuan marjinal, kesempatan mereka untuk dapat berkembang dihambat oleh berbagai faktor. Mulai dari penyebab eksternal seperti akses ke pendidikan, ketimpangan stigma sosial dan rendahnya tingkat ekonomi keluarga, hingga faktor internal dari dirinya sendiri, seperti rendahnya kepercayaan diri dan ketahanan mental dalam menghadapi tantangan. 

Hal ini dibuktikan dengan Indonesia yang berada pada peringkat 116 dari 189 negara berdasarkan Gender Inequality Index dan Plan Indonesia, yang menemukan bahwa angka pengangguran kaum muda berusia 15-24 tahun berada pada angka 17,8%, dengan mayoritasnya adalah perempuan. 

Oleh karena itu, untuk mendukung peningkatan kapasitas serta kepemimpinan anak dan kaum muda perempuan, edukasi secara menyeluruh diperlukan, tidak hanya dari pendidikan formal, namun informal pun menjadi bekal mereka agar dapat terus mengembangkan diri dan membuka kesempatan selebar-lebarnya.

Mengambil momentum Hari Perempuan Internasional, Yayasan Plan Internasional Indonesia berinisiasi menggelar Girls Leadership Program untuk anak perempuan Indonesia agar bisa lebih berdaya. Rangkuman dari rangkaian acara tersebut dapat disimak berikut ini.

Menkeu dan Plan Indonesia berdialog dengan ratusan perempuan muda untuk pembangunan setara

Plan Indonesia Hadirkan Rangkaian Acara Seru untuk Perempuan Berdaya

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dan Yayasan Plan International Indonesia (Plan Indonesia) menggelar dialog antargenerasi, bertajuk “Women & Girls: Game Changers in Development” pada Sabtu (6/3) yang mengambil momentum Hari Perempuan Internasional. Acara yang dilakukan secara daring ini, diikuti lebih dari 2000 audiens yakni anak dan kaum muda perempuan melalui tayangan langsung berbagai media digital.

Kegiatan ini merupakan acara puncak rangkaian kegiatan Girls Leadership Program (GLP) dan sebuah komitmen nyata untuk memberdayakan anak dan kaum muda perempuan. Program ini dapat melahirkan anak-anak perempuan yang memiliki kemampuan untuk mengembangkan leadership-nya. 

“Modalnya adalah mereka memiliki sensitifitas pada lingkungannya. Apa yang bisa saya bantu? Itu adalah ciri leader, bukan tentang me, me, me. Kepedulian dan keinginan untuk melakukan sesuatu yang membantu orang lain, karena Anda sebenarnya punya alasan untuk tidak berbuat apa-apa,” kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang berperan sebagai Principal Mentor bagi 120 anak dan kaum muda perempuan dari seluruh Indonesia sejak Desember 2020.

Dalam kesempatan yang sama, CEO Plan International mengatakan bahwa belum ada negara yang benar-benar menerapkan kesetaraan gender. Perempuan sejak kecil masih menghadapi gender stereotype dan bias di berbagai hal dari akses sekolah, pekerjaan, kesempatan memimpin maupun membuat berbagai keputusan untuk hidupnya. 

“Untuk itu, kami bekerja dengan berbagai mitra untuk terus mendorong kesetaraan dan kepemimpinan bagi anak perempuan di berbagai bidang,” kata Anne-Birgitte Albrectsen, CEO Plan International Indonesia. 

Plan International melaporkan bahwa 62% dari 10.000 anak dan kaum muda perempuan yang disurvei di 19 negara, mengatakan yakin dengan kemampuan mereka untuk memimpin dan 76% secara aktif ingin menjadi pemimpin dalam karier, komunitas, atau di negara mereka. Namun hingga kini, anak perempuan di berbagai pelosok masih menghadapi berbagai hambatan untuk maju. Bahkan, Plan International mencatat masih ada 65 juta anak perempuan yang tidak bisa mengakses pendidikan. 

Hasil survei ini menunjukkan anak perempuan punya keinginan kuat untuk maju, namun masih menghadapi berbagai hambatan. Dukungan dan investasi dari berbagai pihak menjadi vital diperlukan demi terciptanya kesempatan dan partisipasi setara bagi anak perempuan dalam pembangunan. 

“Kalau saya melihat anak-anak perempuan ini yang masih sangat muda, dan mereka memiliki kepercayaan diri, dan mereka terlibat dalam kegiatan-kegiatan yang positif, saya sangat bangga. Saya berharap leaders perempuan ini akan terus mengikuti passion, cita-cita kalian. Selalu lah percaya bahwa apapun yang kalian hadapi, kecil atau besar, itu pernah dirasakan oleh mentor yang lain. Jangan cepat menyerah, fokus pada tujuan yang ingin kalian capai, dan memberikan yang terbaik,” katanya.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here

























© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved

Follow Us :

© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved