Di saat genting seperti ini dan di tengah mewabahnya virus corona yang bisa menular ke siapa saja, tenaga kesehatan menjadi garda terdepan yang melawan virus tersebut. Dokter, perawat, dan tenaga medis lainnya bertaruh nyawa demi menyelamatkan pasien yang terinfeksi virus COVID-19.
Salah satu dokter yang berjuang menyelamatkan pasien corona di Indonesia adalah dr. Handoko Gunawan. Pria lulusan Universitas Indonesia tersebut menjadi salah satu dokter yang melakukan kontak langsung dengan para pasien.
Jam kerja yang panjang dan bahkan sampai jam 3 pagi membuat dokter Handoko kelelahan dan bahkan sampai harus dirawat secara intensif.
Ternyata dokter Handoko memang bukan sosok yang sembarangan. Pengabdiannya selama 39 tahun di dunia medis membuatnya disegani oleh sesama rekan dokter dan pasiennya.
Bagaimana kisah inspiratif dokter Handoko? Simak berikut ini, ya.
Dokter Handoko merupakan dokter spesialis paru yang saat ini membuka praktik di dua rumah sakit besar, yakni di Rumah Sakit Graha Kedoya Kebon Jeruk, Jakarta Barat, serta Rumah Sakit Pantai Indah Kapuk, Penjaringan, Jakarta Utara
Sejak wabah corona masuk ke Indonesia, dokter Handoko menjadi salah satu dokter yang langsung menangani pasien. Membludaknya pasien corona membuat dokter Handoko harus bekerja bahkan sampai jam 3 pagi
Karena kelelahan, dokter Handoko harus dirawat secara intensif di rumah sakit. Bahkan sempat ada kabar berhembus bahwa ia meninggal dunia
Tapi hal tersebut langsung dibantah oleh keluarga dokter Handoko. Melalui surat ini, mereka mengatakan kalau dokter Handoko sudah dalam kondisi sadar, berada dalam perawatan tenaga medis yang kompeten dan membutuhkan istirahat yang cukup
Sedikit kisah tentang dokter Handoko, ia pernah membuka praktik dokter di Kalimantan dengan bayaran seikhlasnya. Mengutip dari akun Instagram Kirana Larasati, dokter Handoko bahkan pernah dibayar pakai sayur dan ayam untuk jasa yang ia berikan kepada warga
Semoga saja dokter Handoko cepat sembuh dan dapat beraktivitas lagi seperti sediakala. Dan untuk dokter-dokter lainnya yang juga menangani pasien corona, semoga selalu diberi kesehatan dan keselamatan dalam bertugas.
