Banjir yang mengepung Jakarta di akhir minggu lalu memang tak pandang bulu. Para selebritas pun turut menjadi korban banjir. Rumah yang terendam membuat mereka terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman sampai banjir surut.
Hal itulah yang dialami pula oleh Dian Pelangi. Rumahnya yang berada di kawasan Kemang, Jakarta Selatan terendam banjir. Saat akan mengungsi, Dian dan sang suami beserta anaknya nekat mengarungi banjir karena perahu dari tim SAR yang mereka tunggu tak kunjung datang.
Dalam unggahan InstaStory-nya, Dian yang berjalan di belakang sang suami tak berhenti menyebut nama Allah karena panik. Ia juga menyebutkan kalau dirinya mengidap thalassophobia yang membuatnya selalu ketakutan dengan air yang luas dan dalam.
Sebenarnya apa itu thalassophobia? Apa penyebabnya dan bagaimana mengatasinya? Simak penjelasannya berikut ini.
Pengertian thalassophobia
Thalassophobia adalah fobia atau ketakutan yang sangat besar terhadap laut atau samudera. Penderita thalassophobia melihat laut terfokus pada bentuknya yang luas, gelap dan dalam. Sehingga, mereka menganggap bahwa laut adalah tempat yang amat berbahaya dan menyeramkan. Umumnya penderita thalassophobia lebih banyak perempuan dibandingkan laki-laki.
Penyebab thalassophobia
Melansir dari Alodokter.com, penyebab thalassophobia ada ada tiga macam. Yakni genetik, traumatis, dan perkembangan otak. Masing-masing penyebab thalassophobia akan dijelaskan lebih lanjut berikut ini.
1. Genetik
Thalassophobia dapat disebabkan secara genetik. Ketika ada anggota keluarga yang memiliki ketakutan berlebihan terhadap laut, maka anggota keluarga lainnya cenderung memiliki ketakutan yang sama.
2. Traumatis atau lingkungan
Penyebab thalassophobia selanjutnya adalah karena faktor lingkungan atau traumatis. Bisa jadi di masa lalu, seseorang memiliki pengalaman yang kurang menyenangkan yang bahkan bisa membuatnya trauma terhadap laut. Sehingga, ia memiliki ketakutan yang cukup besar terhadap laut.
3. Perkembangan otak
Thalassophobia juga bisa disebabkan oleh perkembangan otak. Jika perkembangan otak yang merespon rasa takut belum berkembang dengan sempurna, maka fobia pun akan mudah berkembang.
Gejala thalassophobia
Biasanya pengidap thalassophobia akan mengalami mual, pusing, sakit kepala, keringat dingin dan sesak napas apabila berkunjung ke pantai. Bahkan bagi mereka yang mengalami ketakutan yang cukup parah, hanya melihat gambar laut saja, mereka sudah merasakan gejala tersebut.
Mengatasi thalassophobia
Apakah pengidap thalassophobia bisa sembuh dan mengatasi ketakutannya terhadap laut? Jawabannya adalah ketakutan ini bisa diatasi dengan terapi rutin dan bertahap. Dibantu dengan psikiater pengidap thalassophobia bisa mengatasi rasa takut tersebut.
Terapi pertama dapat dimulai dengan melihat gambar-gambar laut dan pantai. Kemudian, dilanjutkan dengan berkunjung ke pantai. Apabila dirasa telah siap, pengidap thalassophobia bisa mulai mencelupkan sedikit tangan atau kaki ke dalam air di pantai. Ingat untuk selalu meminta pendampingan dari psikiater selama terapi ini.
Itulah tadi pengertian thalassophobia dan bagaimana mengatasinya. Semoga kamu yang memiliki fobia ini dapat terbantu, ya.