Tahun 90-an memang selalu punya cerita. Khususnya untuk saya. Lahir di awal 90-an membuat saya hidup dengan terpapar lagu-lagu hits 90-an pada masanya yang sering diputar oleh orang tua di rumah. Maka dari itu, mendengarkan kembali lagu-lagu 90-an seolah membawa memori masa kecil yang tak akan terulang lagi.
Hadir di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, The 90's Festival edisi ketujuh tahun ini digelar dengan begitu meriah. Tiga stages dihadirkan untuk dua hari dengan deretan line up yang benar-benar mengingatkan saya pada musik-musik semasa kecil.
Menikmati pertunjukkan panggung yang dimulai sejak sore hari itu, membuat saya berpikir bahwa masing-masing setiap line up yang tampil adalah legenda di genre musiknya masing-masing. Melalui penampilannya, saya seolah berkenalan kembali dengan sang legenda musik ini.
Legenda grup vokal Indonesia: Elfa's Singers
Telah berkarya sejak tahun 1978 dan masih eksis sampai saat ini, tentu membuat grup vokal Elfa's Singers menjadi salah satu grup musik legendaris Indonesia. Meski usia para anggotanya telah mencapai 50 tahun, performa mereka di atas panggung tak perlu diragukan lagi. Elfa's Singers masih begitu fit dan enerjik membawakan sekitar sepuluh lagu di hari pertama The 90's Festival, 10 Agustus 2024.
Beranggotakan Yana Yulio, Ucie Nurul, Rita Effendi, dan Agus Wisman, kwartet vokal ini langsung mendapat sambutan hangat dari para penonton yang usianya tak beda jauh dengan mereka. Lagu demi lagu dibawakan dalam durasi sekitar 45 menit dan selama itu pula, penonton ikut menggemakan lagu yang mereka nyanyikan.
Tak heran jika kehadiran Elfa's Singers malam itu menjadi pelepas dahaga kerinduan akan lagu-lagu lawas Indonesia.
Legenda solois romantis: Ronan Keating
Lagu romantis yang penuh cinta memang tak akan pernah mati. Lagu-lagu bertema cinta memang masih bisa kita dengarkan sampai kapan pun dan akan selalu relate. Jauh sebelum kita mengenal Tulus atau Nadhif, penikmat musik sudah dimanjakan dengan lagu-lagu cinta yang dibawakan oleh Ronan Keating.
Pria kelahiran 3 Maret 1977 ini membuat penonton histeris bukan hanya karena tiba-tiba membuka kemejanya di atas panggung, tapi juga karena lagu-lagunya yang dibawakan turut mengalirkan vibes nostalgia. Sontak, saya dan penonton lainnya pun ikut bernyanyi bersama menyanyikan lirik lagu yang sudah hafal di luar kepala.
Ronan Keating bukan cuma membawakan lagu-lagu miliknya saja malam itu, ia juga membawakan lagu milik Boyzone, boyband tempatnya dulu bergabung sebelum memutuskan menjadi solois.
Legenda rapper Indonesia: Iwa K ft. Sweet Martabak & Black Skin
Kalau ngomongin musik hiphop/rap Indonesia, tentu nggak akan lepas dari sosok Iwa K. Aktif bermusik sejak tahun 1989, Iwa K masih terus aktif bermusik sampai sekarang. Penampilannya di panggung The 90's Festival menjadi yang paling ditunggu malam tadi.
Tak sendirian, Iwa K tampil bersama grup musik hiphop/rap lainnya yakni Sweet Martabak dan Black Skin. Membawakan lagu-lagu lama miliknya seperti "Cewek Matre", "Tolong Dong", "Tolong", dan "Bebas". Penampilan mereka semakin sempurna karena ditutup dengan lagu "Malam ini Indah" yang benar-benar menggambarkan suasana malam minggu itu.
Legenda musik rock: Steelheart
Selanjutnya, di The 90's Festival saya mencoba keluar dari zona nyaman dengan mendengarkan penampilan dari grup band rock asal Connecticut, Amerika Serikat, Steelheart. Band yang mulai aktif bermusik sejak tahun 1989 ini ternyata cukup banyak memiliki penggemar setia di Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan begitu padatnya penonton di depan panggung yang rata-rata semuanya hafal lirik lagu mereka.
Meski tak lagi muda, Miljenko Matijevic, Mike Humbert, Joe Pessia, dan James Ward tetap begitu enerjik di setiap lagu yang mereka bawakan. Tanpa banyak menyapa penonton, Miljenko nyaris terus bernyanyi sepanjang durasi penampilan mereka.
Banjir keringat sepertinya tak jadi masalah besar bagi band rock ini. Sebab, semakin penonton memberikan respon berupa tepukan tangan, mereka semakin menampilkan performa terbaik mereka yang begitu menguras tenaga.
Walau mungkin lagu-lagu dan musisi di The 90's Festival lebih relate ke orang tua kamu, tak ada salahnya untuk mengulik dan berkenalan lebih dalam di sini. Siapa tahu, mereka bisa jadi idola baru kamu, kan?