Setelah dua minggu lalu saya berpelesir ke Gunung Slamet, Purwokerto untuk menikmati musik jazz, minggu ini tak perlu jauh-jauh. Musisi jazz hadir di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat untuk menghibur para penikmatnya. Saya yang berangkat dari kantor bersama dengan dua teman kerja, begitu bersemangat untuk datang ke BNI Java Jazz Festival 2024.
Pada hari pertama, line up yang diusung begitu menarik. Saking serunya semua line up di Day 1 ini, saya sampai bingung mau nonton yang mana duluan. Tapi, akhirnya, dengan berat hati saya hanya memilih beberapa musisi saja karena jadwal mereka bertabrakan.
Setibanya di lokasi, saya takjub dengan begitu rapi dan meriahnya suasana di sana. Vibes festival benar-benar terasa karena begitu banyaknya booth dengan lampu neon warna-warninya, sangat memanjakan mata. Meski ramai, festival kali ini tidak penuh sesak. Sehingga saya merasa begitu nyaman menikmati setiap menit di festival tersebut.
Sore romantis bareng Maliq & D'Essentials
Saya sampai pada pukul 17.00 WIB dan pas sekali, masih ada jeda waktu 30 menit untuk sedikit bersantai sebelum Maliq & D'Essentials tampil. Jeda waktu tersebut saya gunakan untuk sedikit berkeliling melihat beragam panggung yang ada, supaya saat berpindah nanti nggak kesasar.
Sore itu, selepas penatnya bekerja, menonton Maliq & D'Essentials di panggung Teh Botol Sosro adalah pilihan yang tepat untuk sejenak healing. Lagu-lagunya, seperti "Aduh", "Romantis", serta lagu lama mereka "Untitled", "Himalaya", dan "Setapak Sriwedari" benar-benar syahdu saat dibawakan secara langsung.
Meski tak banyak interaksi dengan penonton karena mereka nyaris membawakan semua lagu tanpa jeda, Maliq & D'Essentials memberikan sedikit kejutan untuk penonton. Saat penampilan mereka hampir usai, Indah dan Angga sang vokali, melempar beberapa album fisik berbentuk CD ke arah penonton. Tentu hal ini menimbulkan keriuhan dan membuat suasana menjadi begitu bersemangat.
Lagu-lagu viral Salma Salsabil bergaung di malam BNI Java Jazz Festival 2024
Selesai dari Maliq & D'Essentials, kaki saya langsung bergerak menuju panggung BNI Java Jazz. Salma Salsabil menjadi penampil selanjutnya di panggung tersebut. Salma adalah salah satu musisi yang masuk ke dalam wishlist saya yang penampilan live-nya sangat ingin saya tonton.
Bagaimana tidak, lagunya yang populer dan begitu viral (lengkap dengan dance-nya yang terngiang di pikiran), membuat saya penasaran seasyik apa performance-nya jika nyanyi secara langsung. Maka, saat ada kesempatan ini, saya tak menyia-nyiakannya dan langsung menunggu Salma meski harus menunggua sekitar sepuluh menit sebelum akhirnya ia muncul di atas panggung.
Mengenakan pakaian serba biru, Salma begitu enerjik membawakan setiap lagu malam itu. Penampilannya begitu prima, dan sesekali ia juga menyapa penonton serta mengucapkan terima kasih karena sudah menyempatkan diri untuk menyaksikannya bernyanyi.
Penampilan Salma kemudian ditutup dengan lagu "Bunga Hati" yang viral. Tak lupa, Salma juga membawakan lagu sambil dance seperti yang viral di TikTok belakangan ini.
Banyak tempat makan bak wisata kuliner
Selesai menyaksikan Salma, saya dan teman-teman dari POPBELA memutuskan untuk mengisi tenaga terlebih dulu. Saya tak perlu khawatir nggak kedapatan makan, sebab di BNI Java Jazz Festival 2024 ini banyak sekali stand makanan dengan harga yang masih relatif terjangkau.
Ada dua spot area makan di festival musik tersebut. Area pertama di dekat pintu masuk dengan mengusung konsep food truck. Banyak food truck dari berbagai tenant F&B berjajar rapi di sana. Kamu pun tak perlu pusing mencari tempat duduk, sebab di area food truck terdapat banyak meja dan kursi yang bisa digunakan untuk menikmati makan malam.
Area kedua berada di ujung lokasi festival. Area ini mengusung konsep food court yang keseluruhan tenant mengelilingi tempat duduk yang bisa digunakan pengunjung untuk menyantap makanan. Di sini, kamu nggak perlu takut kehabisan makanan karena semua tersedia dalam jumlah yang banyak.
Festival musik ternyaman yang pernah saya kunjungi
Satu hal yang menarik perhatian saya adalah festival musik ini benar-benar didesain demi kenyamanan para pengunjungnya. Pada beberapa panggung, terdapat ratusan kursi yang memang khusus disediakan untuk penonton. Sehingga, penonton yang hadir dapat menikmati musik dengan nyaman, rapi, dan tidak berdesakan.
Lalu, ada pula playground untuk penonton yang membawa anak-anak ke lokasi festival. Area ini terdapat di lokasi yang cukup strategis. Bahkan, ada satu panggung yang menghadap tepat di depan playground tersebut. Jadi, penonton tetap bisa menikmati pertunjukan musik dengan tenang dan anak-anak mereka pun nggak cranky karena ada beragam mainan yang bisa digunakan.
Kenyamanan tak berhenti sampai di situ. Kamu yang nggak pernah menggunakan powerbank untuk mengisi baterai ponsel, tak perlu khawatir. Sebab, banyak charging spot yang bisa kamu gunakan secara gratis. Bahkan, di masing-masing charging spot tersebut juga menyediakan colokan yang banyak. Jadi, kamu nggak perlu berebutan dengan penonton lainnya. Kalau sudah begini, tentu jadi merasa tenang karena ponsel bisa on semalam suntuk, bukan?
Kolaborasi lintas generasi yang asyik!
Puas mengisi perut dan melihat beragam booth di sana, saya memutuskan untuk lanjut menikmati musik. Kali ini, saya penasaran dengan penampilan Nikita Dompas yang membawa empat musisi lintas generasi untuk berkolaborasi. Musisi tersebut yakni Teza Sumendra, Teddy Adhitya, Andien Aisyah, dan Ruth Sahanaya.
Selama durasi enam puluh menit, empat musisi tersebut bergantian naik ke atas panggung untuk membawakan lagu-lagu yang bisa membuat penonton untuk sing along. Dimulai dari Tezza, dilanjut oleh Teddy, lalu estafet ke Andien, dan terakhir Ruth Sahanaya.
Penampilan mereka kemudian ditutup dengan bersama-sama membawakan lagu "Bawa Daku Pergi" yang enerjik. Psstt... Kalau kamu ketinggalan dan nggak sempat nonton, kamu bisa menyaksikannya di video di atas, ya!
Itulah tadi sedikit pengalaman saya menonton BNI Java Jazz Festival 2024 Day 1. Bagaimana keseruan di dua hari lainnya? Tunggu liputannya di POPBELA, ya!