Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (NKCTHI) bukan sekadar karya untuk sutradara Angga Dwimas Sasongko. NKCTHI adalah film yang menandai 15 tahun kariernya di dunia penyutradaraan, bahkan ia sebut sebagai karya terbaik hingga saat ini.
Seiring berjalannya waktu, Angga semakin tertarik mengangkat tema keluarga karena ia sendiri kini sudah menjadi seorang ayah..
"Ini tuh kayak surat cintaku buat dia untuk bilang bahwa aku sebagai orang tua mungkin nggak bisa memperlihatkan semuanya," ujar Angga.
"Cintanya terlalu besar untuk cuma diungkapkan dalam kata-kata, cuma buat jadi sikap, tapi ya banyak sekali yang kita tidak bisa ungkapkan," lanjut Angga.
Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini diangkat dari buku Marchella FP yang berisi pesan pendek dari perempuan bernama Awan yang menulis surat untuk anaknya di masa depan. Marchella memberi kebebasan untuk Angga dalam meracik plot cerita dari buku tersebut.
Setelah mengeluarkan ide-ide untuk merangkum cerita-cerita yang dekat dengan keseharian, tentunya tanpa meninggalkan ruh NKCTHI, Angga menulis kisah tentang kakak beradik bernama Angkasa, Aurora dan Awan.
Ketiganya hidup dalam keluarga yang tampak bahagia, namun sebenarnya setiap keluarga
punya rahasia yang tak terungkap. Ketiga saudara itu punya permasalahan sendiri-sendiri yang akhirnya membuat mereka harus menghadapi kenyataan.
Film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini adalah persembahan dari Visinema Pictures yang
bekerjasama dengan IDN Media, blibli.com dan XRM Media.
Kali ini, Angga kembali berduet dengan produser Anggia Kharisma, sang istri yang sudah
beberapa kali menjadi produser dalam karya Visinema Pictures sebelumnya, termasuk Filosofi Kopi dan Keluarga Cemara yang baru mendapat Piala Citra untuk Penulis Skenario Adaptasi Terbaik dan Pencipta Lagu Tema Terbaik di Festival Film Indonesia 2019.
Film ini akan tayang serentak di bioskop Indonesia pada 2 Januari 2020. Nanti Kita Cerita
Tentang Hari Ini dibintangi oleh Rachel Amanda, Rio Dewanto, Sheila Dara, Donny Damara,
Susan Bachtiar, Chicco Jerikho, Oka Antara, Ardhito Pramono, Umay Shahab, Muhammad
Adhiyat, Sinyo dan Agla Artalidia.