Satu hal yang perlu diperhatikan saat traveling adalah transportasi dari dan menuju daerah tujuan. Dengan adanya transportasi yang nyaman, kita bisa mempersiapkan diri dan tenaga sebelum petualangan di daerah tujuan dimulai. Kalau tujuan traveling kamu adalah kota-kota di sekitar Pulau Jawa, transportasi yang bisa kamu manfaatkan untuk traveling adalah kereta api.
Selain murah dan berhenti di banyak stasiun di sepanjang Pulau Jawa, kereta kelas ekonomi saat ini sudah tergolong nyaman dibandingkan dulu. Dilansir dari situs resmi Kereta Api Indonesia menyebutkan bahwa kereta api kelas ekonomi mulai berubah sistem menjadi kereta ekonomi AC sejak tahun 2010 menggantikan kereta api kelas bisnis yang kini sudah ditiadakan. Hal tersebut dilakukan sebagai komitmen dari PT Kereta Api Indonesia dalam pemerataan pelayanan kepada para pelanggan.
Kamu ingin mencoba traveling di sekitar Pulau Jawa menggunakan kereta api kelas ekonomi? Perhatikan hal-hal positif dan negatif berikut ini yuk!
Positif
Unsplash.com Kereta api kelas ekonomi menjadi favorit masyarakat Indonesia lantaran harganya yang terjangkau. Dalam sekali perjalanan dari Jakarta hingga Surabaya, kamu bisa mendapatkan tiket dengan harga mulai dari Rp90 ribu hingga Rp120 ribu. Selain harganya, pembelian tiket pun bisa dilakukan di mana saja. Bisa melalui situs resmi milik Kereta Api Indonesia, situs traveling, hingga memesan di minimarket. Jadi, nggak ada lagi deh praktek calo tiket di stasiun seperti dulu.
Unsplash.com Kereta api kelas ekonomi biasanya harus mengalah dengan kereta api kelas di atasnya saat menggunakan jalur rel. Jalur rel yang bersilangan di beberapa titik tertentu mengharuskan kereta api kelas ekonomi berhenti di stasiun terdekat untuk mendahulukan kereta api kelas di atasnya. Hal ini dimanfaatkan PT Kereta Api Indonesia untuk menaik turunkan penumpang di beberapa stasiun yang disinggahinya. Dengan adanya sistem ini, kereta api bisa menjangkau kota-kota kecil di Pulau Jawa dan meminimalisir kursi kosong hingga stasiun tujuan akhir.
Unsplash.com Meski kelas ekonomi, kereta api saat ini sangat terjaga kebersihannya. Di setiap tempat duduk disediakan kantong untuk membuang sampah. Nantinya petugas kebersihan akan keliling sebanyak dua kali pada setiap perjalanan kereta api untuk mengumpulkan sampah tersebut. Nggak ada lagi deh ceritanya sampah berserakan di dalam gerbong.
Unsplash.com Hal positif lainnya yang bisa kamu rasakan saat bepergian menggunakan kereta api kelas ekonomi adalah adanya gerbong restorasi yang buka selama perjalanan sekalipun tengah malam. Sebelum sistem kelas ekonomi berubah seperti saat ini, pedagang asongan diperbolehkan masuk ke dalam gerbong kereta untuk berjualan. Kini nggak ada lagi pedagang yang boleh masuk untuk berjualan. Untuk mengantisipasi perut yang lapar selama perjalanan, kamu bisa membelinya di gerbong restorasi dan penjual makanan resmi dari PT Kereta Api Indonesia yang berkeliling menjual aneka makanan, minuman dan snack.
Negatif
Unsplash.com Kekurangan dari kereta api kelas ekonomi adalah bentuk kursinya yang tegak hingga 90 derajat. Meski empuk, namun dengan sandaran yang tegak, kamu pun akan merasa pegal jika harus menempuh jarak yang jauh. Kalau sudah begini, kamu harus pintar-pintar mengatur posisi duduk supaya nggak pegal saat sampai tujuan.
Unsplash.com Saat ini, semua kereta api kelas ekonomi dilengkapi dengan air conditioning alias AC. Beberapa unit kereta menggunakan AC central, namun nggak sedikit yang menggunakan AC split seperti yang digunakan di rumah atau ruko. Kalau keretamu menggunakan AC split dan kamu duduk tepat di bawahnya, hati-hati dengan risiko bocornya air AC ya.
Unsplash.com Setiap gerbong kereta dilengkapi dengan dua toilet kecil di ujung gerbong dekat pintu keluar. Dua toilet tersebut dipakai oleh sekitar 106 penumpang yang ada di gerbong tersebut. Nggak heran deh, meski di dalam gerbong termasuk bersih, toilet kereta api masih terbilang kurang nyaman dan berbau.
Unsplash.com Terakhir, hal negatif dari kereta api kelas ekonomi adalah tingginya risiko bertukar tempat duduk dengan penumpang lain. Biasanya penumpang kereta api kelas ekonomi adalah satu keluarga yang ingin duduk berdekatan. Namun, pasti ada saja penumpang yang salah memperkirakan letak kursi dan salah membeli tiket. Alhasil, kemungkinan mereka akan meminta bertukar tempat duduk agar bisa dekat dengan keluarga mereka.
Hal seperti ini kembali lagi ke kamu sendiri Bela. Mau bertukar kursi atau tidak. Jika kamu merasa kursi yang ditukar denganmu membuatmu kurang nyaman dan malah merugikanmu, nggak ada salahnya untuk menolak dengan tegas karena itu hak kamu. Tapi, kalau kamu tidak merasa keberatan, nggak ada salahnya juga bertukar tempat duduk kan?
Siap traveling ke daerah Jawa menggunakan kereta api kelas ekonomi, Bela?