Siapa pun pasti tahu grup band asal Inggris yang digawangi oleh Freddie Mercury, Brian May, Roger Taylor, dan John Deacon ini. Band legendaris yang lagunya sempat merajai tangga-tangga lagu di dunia ini filmnya sebentar lagi akan tayang di bioskop Indonesia pada 31 Oktober 2018 mendatang.
Saya beruntung sempat menghadiri dan menonton press screening dari film yang disutradarai oleh Bryan Singer ini. Saat menontonnya, saya terpana selama 134 menit menatap layar menyaksikan film perjalanan hidup dari grup band sebesar Queen. Jujur, sebenarnya saya bukanlah penggemar band Queen. Lagu-lagunya saja saya hanya tahu beberapa, seperti Bohemian Rhapsody, Break Free, Radio, We Are Champion, dan Bicycle.
Sebelum film diputar, saya sempat takut akan roaming karena saya memang nggak tahu sama sekali tentang band yang terbentuk dengan nama awal Smile ini. Namun ternyata, dugaan saya salah. Selama menonton sama sekali tidak terasa bosan dan bahkan semakin membuat penasaran. Memang, di beberapa bagian, lagu-lagu yang diputar terasa terlalu lama, namun hal tersebut tertutup dengan tampilan visual yang tak membosankan.
Ada beberapa hal yang menjadi catatan sekaligus hal paling menarik dari film ini menurut saya. Apa saja?
1. Pemain dan anggota grup band aslinya punya wajah yang super mirip
Pertama dan yang paling menarik perhatian adalah wajah dari para pemain dan anggota grup band Queen yang asli sangat mirip. Menurut saya pemilihan aktor untuk setiap karakter sangatlah pas. Mulai dari wajah, gaya bicara, hingga setiap gerak tubuhnya sangat disesuaikan dengan tokoh aslinya. Kamu bisa melihat betapa miripnya mereka lewat foto-foto berikut ini.
Rami Malek sebagai Freddie Mercury
Gwilym Lee sebagai Bryan May
Ben Hardy sebagai Roger Taylor
Joseph Mazzello sebagai John Deacon
2. Penampilan memukau mereka di konser amal Live AID
Satu scene yang menurut Popbela sukses besar adalah di scene puncak alias di akhir film. Pada scene tersebut diceritakan kalau Queen akhirnya memutuskan tampil di konser amal Live AID yang dihadiri pula oleh banyak musisi papan atas pada masanya. Setiap langkah Freddie versi film sangat mirip dengan aslinya. Jajaran wartawan yang meliput, penonton, hingga posisi gelas minuman di atas piano, berjajar sama persis seperti aslinya.
Penasaran seperti apa penampilan Queen di Live AID? Cek video siaran langsung mereka berikut ini ya.
3. Proses kreatif di balik pembuatan lagu dan video klip Queen
Punya banyak lagu hits dengan lirik dan musik yang nyentrik, pasti membuat para penggemarnya penasaran bagaimana proses kreatif di balik pembuatannya. Rasa penasaranmu akan terbayar melalui film ini. Kamu akan melihat sendiri bagaimana Freddie dan teman-teman lainnya mengasingkan diri dan bahkan nyaris bertengkar satu sama lain saat menggubah lagu Bohemian Rhapsody. Atau bagaimana serunya proses rekaman yang melibatkan banyak orang dalam lagu We Will Rock You.
4. Kontroversi kehidupan pribadi Freddie Mercury
Selain perjalanan band Queen, hal lainnya yang membuat film ini menarik adalah kehidupan pribadi Freddie Mercury. Banyak yang nggak tahu kalau Freddie memiliki nama asli Farrokh Bulsara dan merupakan keturunan Asia. Freddie lahir di Parsi, India sebelum akhirnya keluarga Bulsara pindah ke Inggris. Selain latar keluarga, kehidupan percintaan Freddie juga nggak luput dari sorotan. Mulai dari pacarnya yang bernama Mary, hingga pasangan hidupnya yang terakhir bernama Jim Hutton.
5. Cerita yang kurang mendetail
Meski terdengar sempurna, namun menurut saya film ini juga memiliki kekurangan. Menurut saya ada satu bagian yang kurang diceritakan secara mendetail. Salah satunya adalah saat Freddie mengusulkan nama Queen untuk band barunya. Pada saat itu, saya berharap Freddie akan menjelaskan apa makna atau filosofi di balik nama yang ia usungkan tersebut. Selebihnya film ini layak untuk kamu tonton. Menurut saya di akhir film kamu akan merasakan vibe seperti habis menonton konser karena penampilan Queen di Live AID.
Belum melihat trailer-nya? Cek di video berikut ini ya!