Satu hal yang menjadi materi debat pertama calon presiden 2019 adalah masalah terorisme. Bahkan di tahun 2018 lalu, Indonesia, khususnya Surabaya kembali diteror bom beruntun yang terjadi di beberapa titik.
Menanggapi masalah serius tersebut, pada debat calon presiden dan wakil presiden 2019, masing-masing pasangan calon memberikan pendapatnya tentang cara mencegah terorisme. Popbela telah merangkumnya berikut ini.
Prabowo
"Terorisme datang akibat merasakan ketidakadilan dan keputusasaan sehingga mereka mudah dipengaruhi oleh paham tersebut. Saya sangat mendukung pendidikan diredikalisasi. Untuk itu Prabowo-Sandi akan mengerahkan banyak biaya untuk pendidikan dan kesehatan bagi kaum yang paling bawah agar mereka merasa aman, adil dan tanpa merasa tersisihkan. Jika mereka merasa cukup, mereka bisa menghindarkan diri dari paham tersebut."
Sandiaga Uno
"Banyak orang berada di ekonomi bawah adalah mereka yang mudah terpapar radikalisasi. Cara menangani radikalisme adalah mereka harus dibantu secara ekonomi agar mereka lepas dari jerat kemiskinan dan kembali ke jalan yang benar."
Ma’ruf Amin
"Cara mencegah terorisme adalah mari tahu apa yang membuatnya menyimpang. Jika itu merupakan paham agamanya, maka harus diluruskan kembali. Jika masalahnya adalah faktor ekonomi, maka yang harus dilakukan adalah membuka lapangan pekerjaan dan santunan yang layak sehingga mereka bisa menghindari hal tersebut."