Tepat di hari ulang tahunnya 22 Maret 2019 lalu, Bunga Citra Lestari atau yang akrab disapa BCL merilis single terbarunya, Memilih Dia. Tak butuh waktu lama bagi para pecinta musik untuk menghafal lagu ciptaan Lale Iman Nino tersebut, karena liriknya yang disebut-sebut mewakili perasaan banyak orang dan melodi yang ‘gampang nempel’. Tak hanya itu, posisi lagu 'Memilih Dia' langsung menempati top chart di beberapa toko musik digital.
Belum lama ini, BCL merilis official music video Memilih Dia di YouTube channel barunya, IT’S ME BCL. Video klip ini sangat spesial bagi BCL, karena ini kali pertama BCL memproduseri sendiri pembuatan video klip nya dengan menggandeng Katinka Pulungan sebagai sutradara.
“Sudah lama aku punya keinginan untuk punya video klip seperti di mana aku bebas menampilkan yang aku mau. Baru di lagu Memilih Dia ini aku memutuskan untuk memproduksi sendiri bersama #TEAMBCL supaya bisa merealisasikan video klip yang aku idamkan, baik secara alur cerita hingga visualisasinya,” jelas BCL.
Lebih dari itu, BCL memiliki pesan tersirat dalam video klip ini. BCL menginginkan kisah yang lebih dalam, tidak hanya persoalan perempuan yang memilih seorang laki-laki karena lebih baik dari yang lain. Yang ingin BCL tekankan adalah lebih tentang women empowerment, about self love and self respect, di mana perempuan menyadari bahwa mereka benar-benar memiliki kebebasan untuk memilih apa yang dia mau dalam hidup, apa yang terbaik dalam hidupnya, dan tidak pernah takut pada pilihannya.
Memilih Dia
Maafkan aku, belahan hati
Tak ingin ku khianati kasihku padamu
Namun ku tak kuasa
Dia hadir tanpa aku minta
Tapi dirimu pun tahu yang namanya cinta
Tak bisa disalahkan
Perlahan hangat pun menghilang
Tak mampu ku pertahankan cinta
Maaf bila ku harus memilih dia
Bukan aku tak setia, namun cinta tak bisa terpaksa
Izinkan aku 'tuk melangkah bersamanya
Maaf ku mencintainya melebihi cintaku padamu
Maafkan kasih, kau bukan yang kupilih
Uh maafkan, ku harus pergi
Perlahan hangatpun menghilang
Tak mampu lagi ku pertahankan cinta oh
Maaf bila ku harus memilih dia
Bukan aku tak setia, namun cinta tak bisa terpaksa
Izinkan aku 'tuk melangkah bersamanya
Maaf ku mencintainya melebihi cintaku padamu
Maafkan kasih, kau bukan yang ku pilih
Maafkan ku harus pergi
Maafkan ku harus pergi