Bagi kamu penggemar Afgan, Isyana, dan Rendy Pandugo, pasti nggak asing lagi kan dengan lagu berjudul Heaven yang dibawakan oleh mereka? Lagu yang rilis pada tahun lalu ini memiliki konsep musik akustik yang enak didengarkan sambil bersantai. Tapi, apa jadinya kalau lagu tersebut diubah dan di-remix ulang sehingga lebih segar untuk bergoyang?
Remix memungkinkan sebuah lagu terdengar sepenuhnya baru, segar, namun tetap familiar. Hal ini berlaku pada lagu Heaven milik trio AIR - Afgan, Isyana Sarasvati, dan Rendy Pandugo - dengan treatment dari disjoki sekaligus produser musik, Dipha Barus, bersama rapper A. Nayaka.
Mengubah Lagu dari Konsep Akustik Menjadi Dance Track
Konsep remix Heaven tercetus atas keinginan menyajikan lagu dalam dua format berbeda untuk dibungkus dalam sebuah mini album. “Satu-satunya nama yang muncul adalah Dipha Barus. Kebetulan, kita bertiga (Afgan, Isyana, Rendy) memang penggemar karya–karyanya. Tidak ada orang yang lebih tepat untuk menginterpretasikan single pertama Project AIR ini selain dia. Saat dihubungi, Dipha juga menyambut gembira dan menyanggupinya,” cerita Afgan tentang awal mula penggarapan proyek remix ini.
Lain lagi halnya dengan Dipha Barus, DJ satu ini mengaku sudah jatuh cinta dengan lagu ini sejak awal perilisannya. “Terus terang, saya suka dengan Heaven sejak awal rilis. Konsep tiga penyanyi yang bergabung dalam Project AIR sangat menarik dan vibe lagunya yang chill memberikan banyak celah untuk tambahan sound. Tak ada alasan untuk tidak menerima tawaran me-remix lagu ini. Sangatlah menyenangkan mengerjakan proyek ini karena saya dibebaskan untuk bereksplorasi. Saya menggarapnya di berbagai kesempatan, di studio rumah, di sela–sela jadwal tour, bahkan mengerjakannya sembari live di social media,” ungkapnya.
Tambahan Rapper Membuat Lagu Ini Kian Sempurna
Pada versi remix Heaven, Dipha Barus memakai beberapa sound, groove dan beat baru, diambil dari sound bank karya Dipha Barus yang begitu kaya dan unik. Jika diteliti, terdengar bebunyian alat musik tradisional Indonesia seperti gamelan, gong dan alat musik lainnya.
Secara spontan, Dipha barus juga memiliki ide mengajak A. Nayaka untuk memperkaya lagu dengan bait rap supaya hasil remix ini sepenuhnya berbeda dari proyek terdahulu. Nayaka menyambut antusias, menciptakan verse untuk melengkapi Heaven remix yang dikerjakan waktu relatif singkat.
“Di bagian verse, saya mengekpresikan arti ‘heaven with your significant other’ yang memang sangat berarti buat saya. Ada line yang menyebut ‘probably still drive you around ‘round the time i’m 65’, di mana sebenarnya merupakan penghargaan untuk The Beatles ‘When I’m 64. Lagu itu menjadi salah satu lagu cinta terbesar bagi saya,” cerita A. Nayaka tentang keterlibatannya dalam Heaven remix.
Penasaran bagaimana hasil remix Dipha Barus terhadap lagu Heaven ini? Lagunya sudah bisa kamu nikmati di Spotify atau bisa kamu klik di sini.