Beberapa waktu lalu Instagram memang sudah menguji cobakan untuk menyembunyikan fitur likes di beberapa negara. Beberapa pengguna kaget akan kebijakan baru yang dikeluarkan oleh Instagram dan beberapa lainnya merasa hal ini bukan masalah besar.
Namun, bagi beberapa pelaku bisnis dengan basis sosial media, khususnya Instagram hal ini tentu saja akan merugikannya bukan?
Tak cuma membuat kreativitas terbatas, jumlah likes ternyata berpengaruh pada kesehatan mental juga lho. Hal ini diungkapkan langsung oleh selebritas Kim Kardashian. Bagaimana tanggapannya? Simak yuk!
Hapus Fitur Likes Supaya Pengguna Lebih Fokus Terhadap Konten
Merangkum dari berbagai sumber, salah satu alasan Instagram menghapus fitur likes adalah agar pengguna memberikan perhatian penuh dan fokus terhadap konten yang mereka sajikan tak peduli berapa yang menyukainya.
Jika pengguna dipusingkan dengan memikirkan berapa banyak jumlah likes yang akan didapat dibandingkan memikirkan kontennya, bisa jadi mereka hanya akan membuat konten tergantung ‘permintaan pasar’ dibandingkan mengeksplorasi kreativitas yang mereka punya.
“Dengan menghilangkan fitur ini, diharapkan pengguna bisa lebih fokus terhadap konten dan kreativitas. Bukan fokus pada jumlah likes,” ungkap Jane Manchun Wong, tipster sosial media seperti dikutip dari The Crunch.
Kata Kim Kardashian Soal Konten dan Jumlah Likes di Media Sosial
Sudah membuat konten bagus, eh yang likes sedikit. Rasanya ingin menghapus konten tersebut dan mengunggah foto-foto yang sudah pasti mendapatkan banyak likes. Jika kamu pernah mengalami hal ini, itu tandanya fitur likes sudah memengaruhi kesehatan mentalmu.
Hal ini diakui pula oleh Kim Kardashian. Di tengah kesibukan dan jadwalnya yang padat. Salah satu hal yang membuatnya sedikit bahagia adalah dengan mengunggah kegiatannya setiap hari dan melihat berapa orang yang menyukai apa yang ia unggah. Namun, belakangan ia menyadari kalau hal tersebut adalah salah.
“Aku memikirkan saat aku membesarkan anak-anakku dan berbagi waktu dengan kegiatan di ponsel, waktu telepon, apa yang harus dikirim, apa yang tidak boleh dikirim, bahkan memposting hal-hal secara real time. Aku belajar dari pengalaman buruk yang aku miliki ketika aku dirampok bahwa orang-orang benar-benar tahu setiap langkahku, mereka tahu apa yang aku miliki, mereka tahu di mana aku berada, apa yang aku lakukan, dan ini mengubahku untuk berhati-hati saat mengunggah foto dan konten di media sosial,” jelas Kim, melansir dari CNBC.
Menurut Kim Kardashian Jumlah Likes Berpengaruh Terhadap Kesehatan Mental
Terkait kebijakan Instagram untuk menghapus fitur likes atau paling tidak menyembunyikannya, Kim merasa hal itu sangat bagus. Sebab, secara tidak langsung, jumlah likes berpengaruh pula pada kesehatan mental seseorang.
“Demi kesehatan mental, menghilangkan fitur likes pada Instagram tentu bisa memberi manfaat kepada beberapa orang. Aku yakin pihak Instagram sudah sering mendengar masukan dari banyak orang terkait masalah ini dan mulai membicarakannya secara serius. Aku sangat bahagia jika memang fitur likes dihilangkan dapat direalisasikan,” ungkap Kim.
Memang benar sih, saat nggak ada lagi fitur likes, kita bisa fokus membuat konten sebagus mungkin tanpa perlu memikirkan jumlah likes. Kita bisa lebih kreatif dan produktif juga bukan?
Kamu sendiri bagaimana Bela? Setuju nggak kalau fitur likes di Instagram dihilangkan juga?