Selain puasa pada hari Senin dan Kamis, ada pula puasa sunnah lainnya yang ternyata dapat mendatangkan pahala yang berlimpah. Puasa ayyamul bidh namanya. Puasa sunnah ini dapat kita kerjakan sepanjang tahun.
Lalu, apa itu puasa ayyamul bidh, bagaimana niat dan apa saja keutamaannya?
1. Pengertian puasa ayyamul bidh
Puasa ayyamul bidh adalah puasa sunnah yang dikerjakan di tengah bulan pada kalender Hijriyah. Biasanya puasa sunnah ayyamul bidh dikerjakan pada tanggal 13, 14, dan 15 bulan Hijriyah. Setiap pada pertengahan bulan kalender Hijriyah, kita boleh melaksanakan puasa ayyamul bidh, kecuali pada Hari Tasyrik.
2. Niat puasa ayyamul bidh
Sama seperti ibadah puasa lainnya, untuk menjalankan puasa sunnah ayyamul bidh, sebaiknya membaca niat terlebih dulu. Niat dari puasa sunnah ayyamul bidh adalah sebagai berikut.
"Nawaitu shouma ghadin ayyamal bidhi sunnatan lillahi ta'ala.”
Artinya: "Saya niat berpuasa besok pada (ayyamul bidh) hari-hari putih sunnah karena Allah Ta'ala.”
3. Keutamaan puasa ayyamul bidh
Puasa sunnah ayyamul bidh memiliki keutamaan yang cukup banyak dan mendatangkan pahala dari Allah SWT. Keutamannya adalah sebagai berikut.
Banyak hadits yang menyebutkan bahwa puasa ayyamul bidh memiliki keutamaan seperti puasa sepanjang tahun. Penjelasannya adalah seperti ini.
Satu hari berpuasa sunnah, maka kebaikan yang kita dapatkan akan berlipat ganda sebanyak sepuluh kebaikan. Jika kita berpuasa tiga hari dalam satu bulan, maka kita akan mendapat 30 hari kebaikan. Apabila kita melakukan puasa sunnah ini rutin setiap bulan selama satu tahun, maka kita seperti berpuasa sepanjang tahun.
Puasa putih di sini bukan seperti yang dilakukan oleh beberapa tradisi, yakni hanya mengonsumsi bahan makanan berwarna putih. Melainkan dari tanda-tanda alam.
Pada tanggal 13-15, biasanya bulan sedang dalam kondisi penuh atau yang disebut dengan purnama. Oleh karena itu, puasa ayyamul bidh disebut puasa putih karena kondisi alam yang sedang dalam keadaan terang akibat dari cahaya bulan purnama.
Dengan berpuasa ayyamul bidh, secara tidak langsung kita telah menghidupkan sunnah Rasulullah SAW. Dalam hadist riwayat Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu berkata,
"Rasullullah SAW mewasiatkan padaku tiga nasehat yang aku tidak meninggalkannya hingga aku mati: (1) berpuasa tiga hari setiap bulannya, (2) mengerjakan salat Dhuha, (3) mengerjakan salat witir sebelum tidur."
Itu tadi pengertian, bacaan niat puasa sunnah ayyamul bidh dan keutamaannya. Semoga kita bisa rutin melakukannya agar selalu mendapat berkah dari Allah SWT. Amiin.