Menjelang rilis album terbarunya 'Lover' yang hanya menunggu hitungan hari, Taylor Swift mengunggah curhatannya di media sosial. Curhatannya tersebut berisikan tentang bagaimana selama ini TayTay nggak diperlakukan secara adil oleh pihak label yang pernah menaunginya. Ia bahkan tidak diperkenankan untuk memiliki karya yang sudah diterbitkan oleh pihak label tersebut.
Taylor Swift Kehilangan Hak Atas Karya-Karyanya
Belum lama ini, Scooter Braun memang mengakuisisi Big Machine Records sebesar $300 juta. FYI, Taylor sudah berada di label Big Machine Records sejak album pertamanya di tahun 2006 hingga 2017 sebelum ia pindah ke label Universal Music Studio.
Pengakuisisian ini ternyata sangat merugikan Taylor. Sebab, bukan hanya membeli perusahaan, Braun juga berhak memiliki semua karya yang berada di bawah label Big Machine Records. Taylor pun kehilangan hak milik dari enam album pertama yang dimilikinya. Padahal selama ini Taylor sudah berusaha mendapatkan hak milik atas semua karya yang pernah dibuatnya.
"Selama bertahun-tahun aku bertanya, memohon kesempatan untuk memiliki karya yang pernah aku buat sendiri. Namun yang kudapat malah sebaliknya. Aku diberi kesempatan untuk bergabung kembali ke Big Machine Records dan 'mendapatkan' satu album kembali sekaligus, satu untuk setiap album baru yang aku masukkan, bukan album yang terdahulu,” jelas Swift.
Karena hal ini, Swift merasa bahwa Braun telah mengambil keuntungan besar darinya dan merusak masa depannya dengan mengambil hak atas karya-karyanya tersebut.
Justin Bieber dan Demi Lovato Angkat Bicara
Melihat unggahan Swift di Tumblr, Justin Bieber mengunggah foto lamanya bersama Braun dengan caption “Taylor Swift what up” yang kini sudah dihapusnya. Bieber pun mengunggah kembali unggahan lain yang berisikan permintaan maaf sekaligus pembelaannya terhadap Braun. FYI, Braun adalah manajer bagi beberapa penyanyi besar, seperti Justin Bieber dan Ariana Grande.
Lewat unggahannya, Bieber mengatakan kalau Braun tidaklah seperti yang Swift pikirkan. Braun memiliki strategi tersendiri untuk meningkatkan penjualan album tanpa ada maksud merugikan siapapun. Bieber menyarankan supaya Swift dan Braun bertemu untuk mengkomunikasikan semuanya agar menemukan jalan tengah dari permasalahan ini.
Senada dengan Bieber, Demi Lovato juga menyatakan dukungannya untuk Braun. Menurutnya, Braun adalah sosok yang baik dan ia bersyukur bisa bertemu dengan Braun yang membantu karier musiknya.
Dukungan Untuk Swift Menjadi Trending Topic di Twitter
Melihat Bieber bereaksi demikian, banyak selebritas yang menyatakan dukungannya untuk Swift. Hampir semua musisi menyayangkan sikap Braun atas kepemilikan karya Swift tersebut. Untuk mendukung Swift, hashtag #WeStandWithSwift pun menjadi trending topic di Twitter pagi ini. Beberapa unggahan sebagai bentuk dukungan untuk Swift datang dari beberapa selebritas dan musisi berikut ini.
Halsey
Cara Delevingne
Sara Sampaio
Iggy Azalea
Swift Ajak Penggemarnya untuk Tetap Berpikir Positif
Meski hingga saat ini belum ada pernyataan resmi apapun dari Braun, Swift mengakhiri unggahannya dengan bersyukur mengajak semua penggemarnya untuk tetap berpikir positif.
“Aku bersyukur saat ini aku sudah berada di label yang jelas dan memperbolehkan aku memiliki semua karya yang aku buat sendiri. Aku juga bersyukur telah meninggalkan masa lalu yang buruk bersama Scoot dan bukan masa depan. Mudah-mudahan seniman muda dan anak-anak muda yang ingin terjun ke dunia musik membaca ini dan bisa belajar bagaimana bernegosiasi yang baik. Sebab, kamu berhak memiliki karya yang kamu buat sendiri.”
Sebagai penutup, Swift menyatakan bahwa meski ia mendapatkan masalah terkait hak ciptanya, ia tetap bangga atas karya yang pernah ia buat di masa lalu. Kini, ia siap merilis karya terbarunya, Lovers yang akan rilis pada 23 Agustus 2019 mendatang.
Semoga masalah ini cepat selesai dan TayTay bisa mendapatkan hak atas semua karya yang pernah ia buat.