Suka 'Pamer' di Medsos, Ini Efek Positif yang Mungkin akan Kamu Dapatkan

Media sosial kini sudah menjadi kebutuhan bagi gaya hidup millennials. Dengan adanya media sosial, kita bisa mendapatkan banyak hal. Mulai dari berkomunikasi dengan teman yang tinggal di luar kota atau luar negeri, mencari referensi, hingga menyimpan foto-foto kegiatan sehari-hari.

Namun, tidak jarang beberapa orang menggunakan media sosial sebagai ajang pamer apapun yang mereka lakukan. Misalnya pamer saat  bisa makan di restoran mewah, saat jalan-jalan di luar negeri atau pamer pacar baru.

Dilansir dari Inc.com, Kathleen Parker, penulis gaya hidup asal Amerika Serikat, mengungkapkan bahwa setiap orang memang membutuhkan pengakuan dan perhatian dari orang-orang di sekitarnya. Tidak jarang, mereka sengaja mengeluarkan usaha yang berlebih untuk membuat orang-orang terkesan dengan apa yang mereka lakukan, salah satunya dengan memamerkan apa yang dimilikinya.

Meski sering dipandang negatif, ternyata sifat pamer juga punya hal positif yang bisa kamu rasakan. Apa saja?

Sifat pamer ternyata bisa membantumu mengembangkan karier lho. Kalau kamu sering mengunggah aktivitas bahkan pencapaian yang pernah kamu raih di kantor, sekolah, atau di mana pun, hal tersebut mungkin saja bisa menjadi keuntungan untukmu. Di internet yang serba terbuka seperti saat ini, bukan tidak mungkin kalau unggahanmu tentang pencapaian atau aktivitasmu di kantor dilihat oleh HRD sebuah perusahaan. Dengan adanya rekam jejak positif di media sosialmu, tim HRD akan mengetahui prestasi dan memudahkanmu saat mencari pekerjaan di kemudian hari.

Terkadang, beberapa orang mengunggah resolusi atau impiannya di media sosial. Misalnya keinginan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, traveling di beberapa negara dalam waktu dekat, atau memiliki perusahaan sendiri. Meski beberapa menganggap bahwa apa yang kamu unggah itu sebagai bentuk pamer, mungkin saja nggak sedikit juga ada yang mengamini dan mendoakan impianmu. Siapa tahu, dengan doa dari mereka yang membaca unggahanmu di media sosial bisa mengantarmu mencapai impianmu itu.

Melihat foto liburan temanmu di musim liburan yang lalu atau prestasi yang pernah mereka capai di media sosial, bukan hanya sebagai ajang pamer. Untuk kita yang melihatnya, kita bisa saja menjadikan unggahan tersebut sebagai motivasi diri untuk bisa mencapai prestasi atau impian yang kita inginkan.

Saat kamu mengunggah fotomu saat menggunakan gaun cantik atau baru saja didandani oleh makeup artist, bukan berarti kamu memamerkan apa yang kamu pakai saat itu. Bisa saja apa yang kamu unggah menjadi referensi bagi orang lain. Misalnya saja, makeup yang kamu gunakan saat wisuda bisa menjadi referensi temanmu saat mereka akan merayakan kelulusannya juga atau hotel yang kamu tempati bisa menjadi referensi bagi mereka yang ingin berlibur ke tempat yang sama.

Dengan adanya media sosial, kamu bisa mengunggah apa saja yang sedang kamu kerjakan. Misalnya, hal terakhir yang kamu lakukan, restoran yang kamu kunjungi sampai baju terakhir yang kamu beli. Bagi sebagian orang mungkin hal tersebut adalah ajang pamer. Tapi, bagi sebagian orang yang lain, adanya unggahan di media sosial bisa menjadi keuntungan tersendiri. Misalnya, bisa menjadi bahan obrolan saat bertemu nanti atau sebagai bahan untuk mengakrabkan diri.

Meski punya nilai positif, pamer di media sosial memang nggak disarankan karena kesan negatif yang ditimbulkan dari pamer itu sendiri. Namun, kembali lagi ke diri masing-masing bagaimana kita memanfaatkan media sosial dan mempersepsikan setiap unggahan yang kita lihat.

BACA JUGA: Terlalu Candu Bermedia Sosial Salah Satunya Bisa Bikin Merasa Kesepian!​