Selain tanaman monstera atau yang dikenal dengan janda bolong, tanaman sansevieria atau lidah mertua juga tengah naik daun. Bentuknya yang unik dan mudah dalam perawatannya membuat tanaman lidah mertua diburu oleh pencinta tanaman hias.
Selain estetik, tanaman lidah mertua juga ampuh menyerap racun dan polusi. Daunnya yang lebar, memang difungsikan untuk menyaring udara dari berbagai zat beracun.
Mau memilikinya, Bela? Kenali dulu, yuk, sepuluh jenis tanaman lidah mertua berikut ini.
1. Sansevieria pinguicula
Jenis tanaman lidah mertua yang pertama adalah Sansevieria pinguicula. Jenis satu ini memiliki warna hijau kebiruan dengan pinggiran daun berwarna cokelat. Berbeda dari jenis tanaman lidah mertua lainnya, Sansevieria pinguicula memiliki bentuk yang tebal dan cekung di bagian tengahnya. Tanaman ini tumbuh dengan sangat cepat. Jadi, kamu perlu mengeceknya satu minggu sekali untuk memindahkan tanaman ini ke pot lain agar tidak terlalu bertumpuk.
2. Sansevieria Trifasciata
Kalau jenis tanaman lidah mertua satu ini pasti kamu sering menemuinya, bukan? Atau malah kamu memilikinya juga di rumah?
Sansevieria trifasciata merupakan jenis tanaman yang pertama kali ditemukan di Afrika Barat. Daunnya berbentuk pipih dan berwarna hitam hingga hijau. Sansevieria trifasciata memiliki guratan di sepanjang daunnya dan berwarna kuning pada bagian pinggirnya.
3. Sansevieria Kirkii
Meskipun tanaman lidah mertua tidak memiliki aroma, Sansevieria kirkii berbeda. Sansevieria kirkii memiliki aroma wangi cocok digunakan sebagai pengharum ruangan. Bentuknya yang kecil menyerupai bintang, membuat Sansevieria kirkii sangat pas diletakan sebagai hiasan hidup di atas meja.
4. Sansevieria Stuckyi
Berbeda dengan jenis tanaman lidah mertua lainnya berbentuk pipih, Sansevieria stuckyi berbentuk membulat. Dapat mengeluarkan harum, tanaman yang berwarna hijau dengan guratan hijau tua ini bisa tumbuh hingga dua meter, lho!
5. Sansevieria Moonshine
Jenis tanaman lidah mertua lainnya yang tak kalah unik adalah Sansevieria moonshine. Jika tanaman lidah mertua lain berwarna hijau gelap, Sansevieria moonshine justru berwarna lebih terang dengan guratan yang agak pudar. Daunnya yang pendek-pendek, membuat Sansevieria moonshine cocok diletakan sebagai hiasan meja.
6. Sansevieria Black Gold
Sekilas, Sansevieria Black Gold memang mirip dengan Sansevieria trifasciata. Yang membedakan di sini adalah warna daunnya. Sama-sama berwarna kuning pada bagian pinggirnya, Sansevieria Black Gold memiliki warna hijau yang lebih gelap dari tanaman sejenisnya.
7. Sansevieria Futura Robusta
Memiliki gradasi warna dari abu-abu hingga hijau gelap menjadi keunikan tersendiri bagi Sansevieria Futura Robusta. Sansevieria Futura Robusta bisa tumbuh hingga 60 cm. Karena ukurannya yang pendek dan dapat disiram dua minggu sekali, Sansevieria Futura Robusta seringkali diletakan di dalam rumah.
8. Sansevieria Golden Hahnii
Kalau pada Sanseviera trifasciata warna kuning pada daun hanya segaris kecil di pinggirnya, Sansevieria Golden Hahnii justru kebalikannya. Sansevieria Golden Hahnii didominasi warna kuning hingga putih dengan segaris hijau di bagian tengahnya.
9. Sansevieria Cylindrica
Selanjutnya ada Sansevieria Cylindrica. Jenis tanaman ini sangat mirip dengan Sansevieria Stuckyi. Yang membedakan adalah pada Sansevieria Cylindrica tidak memiliki aroma dan dapat tumbuh tinggi mengikuti arah mata angin.
10. Sansevieria Ehrenbergii
Terakhir, Sansevieria Ehrenbergii. Jika pada jenis tanaman lidah mertua lain memiliki guratan pada daunnya, Sansevieria Ehrenbergii justru polos. Daunnya hanya berwarna hijau gelap dengan warna cokelat di bagian pinggirnya, dan sangat kaku. Tak heran jika beberapa orang sering mengira tanaman ini terbuat dari plastik.
Itu dia jenis tanaman lidah mertua yang estetik dan ampuh menyerap polusi. Kamu tertarik memiliki yang mana?