Salah satu manfaat memiliki tanaman adalah melepas stres saat memelihara atau merawatnya. Namun, apa jadinya kalau jenis tanaman yang kamu punya justru malah menambah stres karena perawatannya yang sulit?
Seperti sembilan jenis tanaman hias ini, Bela. Mereka sangat sulit dipelihara. Salah merawatnya saja, jenis tanaman ini akan layu dan bahkan bisa mati. Apa saja sembilan jenis tanaman hias yang sulit dipelihara tersebut?
1. Paku Gunung
Jenis tanaman paku gunung cukup tricky saat merawatnya. Sebab, paku gunung akan tumbuh subur di tanah yang lembap, namun perlu mendapat sinar matahari yang cukup pula.
Jika kamu meletakannya di tempat yang teduh, paku gunung tidak akan tumbuh secara optimal. Namun, jika kamu meletakannya di bawah sinar matahari langsung dan berlebihan, paku gunung akan layu dan mati. Harus hati-hati dan benar-benar diperhatikan, nih!
2. Peace Lily
Penampilan peace lily memang sangat cantik dan banyak diincar sebagai penghias ruangan. Tapi, untuk merawatnya, kamu perlu ekstra hati-hati. Peace lily harus disiram setiap hari dengan air yang cukup. Lupa menyiramnya sekali saja, peace lily akan langsung layu.
Peace lily juga nggak bisa terkena sinar matahari langsung. Tidak boleh diletakan di dekat jendela atau ruangan yang berangin. Peace lily juga mudah layu jika kandungan klorin dalam air sangat tinggi.
3. Pohon Naga Kayu Besi
Sekilas, jenis tanaman ini mirip seperti pohon palem tapi berukuran mini. Pohon naga kayu besi sangat cocok diletakan di dalam ruangan yang sejuk karena daunnya mudah gosong jika terkena sinar matahari secara langsung.
Kamu juga perlu menjaga agar tanah pada pot pohon naga kayu besi tidak lembap. Untuk itu, kamu hanya perlu menyiramnya 2-3 kali seminggu. Kalau bisa, jangan siram tanahnya menggunakan air. Akan lebih baik jika kamu menyemprot bagian daunnya saja.
4. Croton Puring
Beragam jenis tanaman puring memang kerap dipilih sebagai tanaman hias karena warna daunnya yang cantik. Namun, saat memeliharanya, pastikan untuk selalu meletakannya di tempat yang terkena sinar matahari. Sebab, jika ditanam di tempat yang teduh, warna cantiknya akan memudar.
5. Baby’s Tears
Tanaman gantung ini tidak cocok dipelihara jika kamu tidak telaten dalam merawatnya. Sebab, baby’s tears sangat memerlukan kelembapan yang tepat. Jika tanahnya terlalu kering, tanaman hias ini akan mati. Namun, jika terlalu lembap, tanamannya akan membusuk dan mati. Rumit, ya!
6. Ketapang Biola
Ada baiknya, jangan meletakan ketapang biola di luar ruangan. Sebab, perubahan suhu dan cahaya yang begitu drastis membuat daun ketapang biola menjadi rontok. Namun, jika diletakan di dalam ruangan, pastikan cahaya matahari menyinari seluruh bagian tanaman dengan merata. Jika tidak, tanaman ini tidak akan tumbuh dengan baik.
7. Gardenia
Jika kamu ingin memelihara gardenia, kamu wajib mengecek pot tanaman ini setiap hari. Sebab, jika ada tungau, hama atau laba-laba sedikit saja, maka daun-daunnya akan rusak dan tidak akan mengeluarkan aroma khasnya. Pastikan pula untuk memperhatikan tingkat keasaman pada tanahnya, ya. Sebab, gardenia akan tumbuh optimal di tanah yang asam.
8. Tradescantia Zebrina
Sebetulnya, tradescantia zebrina tidak terlalu sulit untuk dirawat. Namun, tanaman hias ini sangat cepat tumbuh dan kamu harus rutin memotong daun-daunnya atau memisahkan tunas baru ke pot yang lain. Jika tidak rutin dilakukan, tradescantia zebrina akan tumbuh menumpuk.
9. Keladi
Meski kini menjadi favorit, ternyata tanaman keladi menjadi salah satu jenis tanaman yang sulit dipelihara. Sebab, tanaman ini membutuhkan tanah yang lembap untuk tumbuh. Jika tanahnya kurang lembap atau kering, daun keladi akan menguning dan layu.
Itu tadi deretan jenis tanaman hias yang sulit untuk dirawat. Jika kamu ingin memeliharanya, pikir-pikir kembali, ya!