GoTo merupakan perusahaan yang baru rilis di pada 17 Mei 2021 hasil dari merger dua perusahaan teknologi raksasa, Gojek dan Tokopedia. Suksesnya GoTo sebagai penyedia layanan keuangan digital ini tak lepas dari peran para pendirinya. Para pendiri GoTo merupakan anak muda yang dengan inovasinya mampu membuat perubahan dengan memanfaatkan teknologi dan internet.
Tak hanya bisa mengubah perilaku masyarakat menjadi lebih digital savvy, sosok anak muda di balik berdirinya GoTo juga sukses menjadi miliarder dengan kekayaan yang cukup fantastis. Siapa saja mereka dan berapa jumlah kekayaannya? Melansir dari Kontan, berikut ini lima miliarder muda di balik suksesnya GoTo.
1. Nadiem Makarim
Nadiem Makarim merupakan sosok di balik suksesnya super app Gojek sekaligus pendiri perusahaan PT Aplikasi Karya Anak Bangsa. Merintis Gojek sejak tahun 2010, Nadiem berhasil menghadirkan aplikasi sebagai penghubung transportasi ojek dan penumpang dengan cara yang mudah.
Bukan hanya sekadar menghadirkan layanan ojek, Gojek juga berkembang dengan menghadirkan layanan pesan antar makanan, antar paket, dan keuangan digital.
Pada tahun 2019, Nadiem memutuskan untuk melepaskan jabatannya sebagai CEO Gojek. Ia diminta oleh Presiden Joko Widodo untuk menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Meski tak lagi menjabat di PT Aplikasi Karya Anak Bangsa, Nadiem memiliki 58.416 unit saham Gojek yang nilainya sekitar Rp4,2 triliun.
2. William Tanuwijaya
Satu tahun sebelum Gojek dirilis, Tokopedia lebih dulu hadir di Indonesia pada tahun 2009. Aplikasi e-commerce ini didirikan oleh William Tanuwijaya dan rekannya Leontinus Alpha Edison.
Sejak Gojek dan Tokopedia bergabung dan membuat GoTo, William diketahui juga memiliki saham GoTo. Jika ditotal, saham William di perusahaan PT Aplikasi Karya Anak Bangsa sebanyak 64.767 unit. Atau jika dirupiahkan, maka kekayaan William dari sahamnya saja mencapai Rp4,6 triliun.
3. Leontinus Alpha Edison
Bersama dengan William Tanuwijaya, Leontinus Alpha Edison mendirikan Tokopedia. Kini diketahui Leontinus menjabat sebagai komisaris di Tokopedia. Tak hanya itu, Leontinus menjadi salah satu anak muda Indonesia dengan jumlah kekayaan yang cukup fantastis karena saham GoTo yang dimilikinya. Leontinus dilaporkan memiliki 26.389 unit saham GoTo atau setara dengan Rp1,9 triliun.
4. Kevin Aluwi
Selepas Nadiem meninggalkan jabatannya sebagai CEO Gojek, posisi tersebut digantikan oleh Kevin Aluwi. Bersama dengan Nadiem, Kevin merupakan sosok penting di balik hadirnya Gojek di Tanah Air.
Alumni Marshall Business School, Amerika Serikat itu juga diketahui memiliki saham GoTo sebanyak 205 unit. Saham tersebut menambah jumlah kekayaannya sebesar Rp14,8 miliar.
5. Andre Soelistyo
Andre Soelistyo dipercaya untuk memegang dua jabatan penting di GoTo. Sosoknya yang menjadi kunci hadirnya GoTo ini menduduki posisi sebagai CEO Group GoTo dan CEO GoTo Financial.
Berdasarkan laporan yang dilansir dari Kontan, Andre memiliki saham GoTo sebanyak 3.357 unit dengan nilai Rp242,37 miliar.
Itulah tadi deretan anak muda di balik suksesnya GoTo. Semoga saja bisa menginspirasi kita untuk nggak berhenti berkarya, ya!