Bulu tangkis Indonesia sedang bangkit menuju masa kejayaannya, nih, Bela. Setelah berhasil menyabet medali emas di ajang Olimpiade Tokyo 2020 di nomor ganda putri, kini giliran tim atlet pria yang memboyong pulang piala Thomas Cup 2020.
Squad Indonesia berhasil membuat tim Tiongkok bertekuk lutut dan membawa pulang piala Thomas Cup 2020 setelah absen selama 19 tahun. Sayangnya, momen membanggakan ini diwarnai insiden tidak dikibarkannya bendera Merah Putih dan juga tidak mengumandangkan lagu "Indonesia Raya".
Hal ini disebabkan karena tim Indonesia sedang mendapatkan sanksi hukuman dari Badan Badan Anti-Doping Dunia (WADA). Hukuman ini diberikan lantaran Indonesia tidak patuh lantaran tak menerapkan program pengujian yang efektif kepada setiap atlet di seluruh cabang olahraga.
Namun, meskipun bendera Merah-Putih tidak dikibarkan dan lagu "Indonesia Raya" tidak dikumandangkan, para atlet tetap menyanyikan lagu kebangsaan tersebut sambil meletakan tangan di dada.
Terlepas dari hal tersebut, kita tentu patut berbangga hati karena telah memiliki deretan atlet hebat yang berhasil membawa kembali pulang Thomas Cup. Momen ini menjadi yang paling ditunggu karena 19 tahun berturut-turut Indonesia absen membawa pulang piala tersebut.
Siapa saja atlet yang telah berjasa mengharumkan nama bangsa Indonesia di ajang Thomas Cup 2020 ini, Bela? Simak daftarnya berikut ini.
1. Anthony Sinisuka Ginting
Setelah berhasil menyumbang medali perunggu untuk Indonesia di ajang Olimpiade Tokyo 2020, Anthony Sinisuka Ginting kembali memperkuat Squad Indonesia di ajang Thomas Cup 2020. Kepiawaian Anthony dalam memainkan shuttlecock dinilai cukup menjanjikan untuk membantu Tim Indonesia mendulang poin.
Pria kelahiran Cimahi, 20 Oktober 1996 ini kini menempati posisi 5 BWF dan diperkirakan akan terus naik mengingat prestasinya yang cemerlang belakangan ini.
2. Jonatan Christie
Selanjutnya, atlet yang ikut memperkuat Tim Indonesia adalah Jonatan Christie. Sama seperti Anthony, Jonatan atau yang akrab disapa Jojo ini bermain di nomor tunggal putra. Jojo bermain di game terakhir yang menjadi penentu kemenangan Tim Indonesia. Lewat kepiawaiannya, Jojo berhasil menaklukan Li Shi Feng (Tiongkok) dengan skor 21-14, 18-21, 21-14.
Meski nggak berhasil membawa satu pun medali untuk Indonesia di ajang Olimpiade Tokyo 2020, Jojo merupakan atlet bulu tangkis kebanggaan Indonesia yang kemampuannya tak perlu diragukan lagi. Kini, atlet yang menduduki peringkat 7 BWF ini kemungkinan besar siap bertarung kembali untuk Indonesia di berbagai ajang kejuaran bergengsi yang tersisa di tahun 2021. Seperti Denmark Open, Indonesia Open, hingga BWF World Tour Final.
3. Shesar Hiren Rhustavito
Shesar Hiren Rhustavito atau yang akrab disapa Vito ini menjadi salah satu atlet bulu tangkis pria yang ikut memperkuat Tim Indonesia. Atlet yang kini menduduki peringkat 19 BWF ini memiliki teknik permainan yang mumpuni dan mampu membuat lawan bertekuk lutut.
Selain Thomas Cup 2020, Vito juga pernah meraih medali emas Asia Team Championship Manila 2020, medali perunggu di ajang Asia Mixed Team Championships Hong Kong 2019 dan medali emas Southeast Asian Games Filipina 2019.
4. Chico Aura Dwi Wardoyo
Chico Aura Dwi Wardoyo menjadi salah satu atlet muda yang menjanjikan. Baru bergabung di timnas Indonesia pada tahun 2015, Chico langsung menunjukan performa terbaiknya. Sejauh ini, Chico menduduki peringkat 64 BWF dan berhasil membawa pulang medali perak dalam ajang BWF World Junior Championships Bilbao 2016, Spanyol.
5. Marcus Fernaldi Gideon
Berbicara soal Tim Indonesia tak lengkap rasanya tanpa membahas Marcus Fernaldi Gideon. Pasangan dari Kevin Sanjaya Sukamuljo ini memulai kariernya sebagai atlet profesional di tahun 2009.
Sejak dipasangkan dengan Kevin, Marcus terus melesat menyabet berbagai medali di berbagai ajang kejuaraan dunia. Meski kepercayaan dirinya sempat menurun setelah gagal meraih medali di Olimpiade Tokyo 2020, Marcus kembali membawa pulang Thomas Cup 2020 bersama Tim Nasional Indonesia di Ceres Arena, Aarhus, Denmark.
6. Kevin Sanjaya Sukamuljo
Kevin Sanjaya Sukamuljo bersama dengan Marcus Fernaldi Gideon dijuluki The Minions oleh para penggemar bulu tangkis Indonesia. Julukan ini diberikan karena meski bertubuh kecil, Marcus-Kevin selalu memberikan permainan yang cepat hingga membuat lawan tak berkutik.
Pria kelahiran Banyuwangi, 2 Agustus 1995 ini memulai kariernya sebagai atlet profesional di tahun 2011. Sejak terjun sebagai atlet bulu tangkis Indonesia, Kevin selalu menyumbang medali. Sebagian besar turnamen yang diikutinya selalu berhasil menyabet medali.
7. Mohammad Ahsan
Kalau Marcus-Kevin dijuluki The Minions, maka Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan dijuluki The Daddies. Julukan ini diberikan kepada mereka karena Ahsan dan Hendra sama-sama telah menjadi seorang ayah.
Berbicara soal karier profesional Ahsan di cabang olahraga bulu tangkis, pria kelahiran Palembang, 7 September 1987 ini memulai kariernya di tahun 2005 dalam nomor ganda putra bersama Viki Indra Okvana. Karier dan prestasinya semakin melesat saat ia mulai dipasangkan dengan Hendra Setiawan di tahun 2013.
8. Hendra Setiawan
Bersama Mohammad Ahsan, Hendra Setiawan menjadi The Daddies yang memiliki banyak penggemar. Hendra memulai kariernya di bulu tangkis pada tahun 2001 lewat Kejuaran Junior Asia Taiwan 2001 di nomor ganda campuran bersama adiknya Pia Zebadiah.
Sebelum akhirnya dipasangkan dengan Ahsan, Hendra dipasangkan dengan Markis Kido dan berhasil meraih medali emas di Olimpiade Beijing 2002. Sejak bersama Ahsan di tahun 2012, prestasi Hendra terus menanjak. Prestasi pertamanya sebagai The Daddies adalah menjadi semifinalis di ajang YONEX Denmark Open 2012.
9. Fajar Alfian
Pria asal Bandung ini tergolong masih menjadi atlet muda Tanah Air yang baru memulai karier profesionalnya di tahun 2014. Sejak terjun ke dunia bulu tangkis nomor ganda putra, Fajar Alfian dipasangkan dengan Muhammad Rian Ardianto hingga saat ini.
Bersama Rian, pria kelahiran 7 Maret 1995 ini berhasil menyabet berbagai medali. Di antaranya, medali perunggu Kejuaraan Dunia BWF Basel 2019, medali perak Asian Games Jakarta 2018, serta medali perunggu SEA Games Kuala Lumpur 2017.
10. Muhammad Rian Ardianto
Atlet lain yang turut memperkuat Tim Indonesia adalah Muhammad Rian Ardianto. Berbeda dengan Fajar Alfian yang langsung terjun ke nomor ganda putra, Rian justru memulai kariernya di bulu tangkis pada nomor ganda campuran di tahun 2014 dan berpasangan dengan Rosyita Eka Putri. Bersama Rosyita, Rian menyabet medali perunggu Kejuaraan Asia Junior Taipei 2014 dan medali perak Kejuaraan Dunia Junior Alor Setar 2014.
Pada tahun 2014 pula, Rian juga mulai dipasangkan dengan Alfian dan terus mencetak prestasi. Mulai dari medali perunggu Kejuaraan Dunia Junior Alor Setar 2014, emas dan perunggu SEA Games Kuala Lumpur 2017, hingga perunggu Kejuaraan Dunia BWF Basel 2019.
11. Daniel Marthin
Daniel Marthin menjadi salah satu atlet muda yang ikut memperkuat Tim Nasional Indonesia di ajang Thomas Cup 2020. Kelahiran Jakarta, 31 Juli 2001 ini baru memulai kariernya sebagai atlet profesional di tahun 2015.
Sejak terjun ke dunia bulu tangkis junior di tahun 2016, Daniel selalu dipasangkan dengan Leo Rolly Carnando. Bersama Leo, banyak prestasi yang telah dicetaknya. Mulai dari medali perak Jakarta Open 2016, medali emas Malaysia Junior 2018, hingga medali emas World Junior Championships Kazan 2019.
12. Leo Rolly Cornando
Terakhir, atlet yang ikut berjuang memperebutkan Thomas Cup 2020 adalah Leo Rolly Carnando. Pria kelahiran Klaten, 29 Juli 2001 ini bukan hanya memperkuat ganda putra Indonesia. Ia juga kerap memberikan prestasi gemilang melalui nomor ganda campuran bersama pasangannya, Indah Cahya Sari Jamil.
Hingga saat ini pun, meski lebih sering dipasangkan dengan Daniel Marthin, beberapa kali Leo juga masih bertanding di nomor ganda campuran bersama Indah.
Itulah tadi profil singkat 12 atlet Tim Indonesia yang berhasil membawa pulang Thomas Cup 2020. Semoga saja di kejuaraan-kejuaraan mendatang, Tim Indonesia bisa terus memberikan yang terbaik untuk Tanah Air.