China merupakan negara besar dengan kemajuan ekonominya yang begitu pesat. Tidak heran, jika China menjadi salah satu negara industri yang sukses. Melihat kesuksesan China saat ini, rasanya tidak mungkin jika ada satu daerah yang seluruh penduduknya bangkrut dan memilih untuk meninggalkan daerah tersebut demi mendapatkan kehidupan yang lebih baik.
Adalah Houtouwan, sebuah desa yang berjarak sekitar 40 mil dari Kota Shanghai menjadi kota mati setelah ditinggalkan para penghuninya. Houtouwan merupakan desa yang dihuni oleh penduduk dengan mata pencaharian sebagai nelayan karena lokasinya yang berada di pinggir laut.
Desa tersebut pernah menjadi salah satu daerah paling makmur di China, kurang lebih sekitar tahun 1960-1970an. Namun, di tahun 1980-an satu per satu penduduk Houtouwan mulai meninggalkan desa. Alasannya, krisis ekonomi yang melanda saat itu memaksa penduduk Houtouwan untuk mencari kehidupan yang lebih baik di tempat lain.
Setelah ditinggalkan, desa tersebut diselimuti oleh tanaman liar dan beberapa turis menjadikannya lokasi wisata yang nggak biasa. Penasaran seperti apa penampakan desa Houtouwan setelah ditinggalkan penghuninya? Berikut foto-fotonya.
1. Mengambil gambar dari atas terlihat bagaimana tanaman liar telah tumbuh subur menutupi semua bagian dari desa ini
2. Tanaman liar yang merambat itu pun bahkan telah menutupi hingga ke atap bangunan lantai dua di sana
3. Meski sudah tertutup tanaman liar dan sangat tidak terawat, namun kecantikan desa ini masih bisa terlihat
4. Dilihat lebih dekat lagi, tanaman merambat bahkan sudah masuk hingga ke dalam rumah yang sudah lama tidak berpenghuni. Melihat hal ini, pantas saja kalau desa ini disebut sebagai desa hantu
5. Seram. Apakah kamu berani berkunjung ke desa ini sendirian?
6. Desa Houtouwan sebenarnya menyimpan potensi kekayaan alam yang luar biasa. Pasalnya, ia berada tepat di tengah antara pegunungan dan juga laut
7. Meski sudah nggak terawat karena ditumbuhi tanaman liar seperti ini, nyatanya masih banyak lho turis yang berkunjung ke sini untuk berwisata
Kalau kamu sedang berlibur ke China, apakah kamu ingin mampir sebentar ke Houtouwan juga, Bela?