Peribahasa “di mana bumi dipijak, di sana langit dijunjung” ternyata memang benar adanya. Setiap negara pasti punya budaya dan kebiasaannya masing-masing yang berbeda dengan negara kita sendiri. Hal tersebut pernah dialami oleh mahasiswi asal Indonesia yang pernah merantau ke London, Inggris untuk melanjutkan pendidikan.
Fadilah, nama mahasiswi tersebut, menggambarkan bagaimana serunya kehidupan menjadi seorang muslim di tengah Kota London dalam ilustrasi yang ia unggah di akun Instagram pribadinya. Bagaimana serunya kehidupan Fadilah saat tinggal di London? Lihat ilustrasinya berikut ini ya.
1. Pertama dan paling terasa adalah waktu salat. Kalau di Jakarta kita dengan mudah melaksanakan salat karena banyak yang melakukannya. Kalau di London, kita harus pintar-pintar curi waktu nih
2. Ketika bepergian di London, kita bisa menggunakan satu kartu saja untuk semua transportasi umum. Kalau di Jakarta, ada banyak kartu yang bisa digunakan dan harganya juga lebih murah
3. Lain lagi dalam hal salat. Kalau di Jakarta kita akan dengan mudah menemukan musala atau masjid. Sementara di London, kita bisa salat di mana saja karena tempat salat yang terbatas
4. Hayo siapa yang sering begini? Saat musim durian tiba, kita malah ingin buah anggur atau kiwi. Tapi, saat nggak ada durian, malah kangen makan buah itu
5. Karena Jakarta panas, kita kangen banget sama cuaca yang mendung dan berawan. Beda dengan di London, justru cuaca panas adalah hal yang langka di sana
6. Pendingin ruangan menjadi salah satu benda yang harus ada di Jakarta karena panasnya udara di sini. Tapi di London, penghangat ruangan menjadi benda wajib supaya nggak kedinginan
7. Lagi-lagi menyindir panasnya udara Jakarta, sehari nggak ganti baju rasanya lengket banget. Kalau di London baju yang sama bisa dipakai seminggu karena kita jarang keringetan
8. Banyak tanda saat memasuki bulan Ramadan, salah satunya mulai muncul iklan sirup. Saat kamu tinggal di London, nggak ada. Jika nggak rutin melihat kalender, kamu nggak akan menyadari kalau sebentar lagi sudah akan memasuki bulan Ramadan
9. Saking nggak mau terpapar matahari, di Jakarta kita rela deh pakai jaket meski sedang panas. Beda banget dengan di London kan?
10. Serunya menjadi muslim di London, kita bisa menemukan Alquran yang diterjemahkan dalam berbagai bahasa. Jadi sekalian belajar bahasa kan?