IDN Pictures siap menelurkan kembali karya terbaiknya pada tahun 2024 mendatang. Kali ini dengan genre horor-supranatural berjudul Ratu Sihir. Film ini akan disutradarai oleh Fajar Nugros dengan produser Susanti Dewi.
Pada konferensi pers yang digelar di The Plaza IDN Media HQ, Jakarta Selatan, Senin 20 November 2023, IDN Pictures bukan hanya mengumumkan sinopsis dan proses produksi film terbarunya, tapi juga mengumumkan jajaran cast dalam film tersebut. Apa saja hal menarik dari acara tersebut? Simak selengkapnya berikut ini.
Terinspirasi dari cerita rakyat Jawa, kutukan Bahu Laweyan
Film Ratu Sihir merupakan film horor kedua sutradara Fajar Nugros, setelah menggarap film Inang yang juga diproduksi oleh IDN Pictures dan diproduseri Susanti Dewi. Film Ratu Sihir terinspirasi dari cerita rakyat dari Jawa tentang kutukan perempuan Bahu Laweyan.
Bahu Laweyan adalah julukan yang diberikan kepada perempuan yang memiliki tanda berukuran sebesar koin dua puluh lima rupiah di bahu kiri mereka. Kata "laweyan" berasal dari kata Jawa "selawe," yang berarti 25, menunjukkan bahwa mitos ini telah ada sejak lama.
Cerita aslinya beragam, tetapi masyarakat percaya tanda tersebut dihuni oleh jin atau setan, yang akan membunuh pria manapun yang berhubungan intim dengan Perempuan Bahu Laweyan.
Ratu Sihir sebagai antitesis dongeng tentang saudara tiri dan akhir bahagia
Film Ratu Sihir menjadi narasi antitesis dari dongeng tentang saudara tiri dan akhir bahagia. Film ini mengangkat legenda "Bahu Laweyan" sebagai kutukan antar dua saudara tiri perempuan, yang terikat keluarga namun tidak terikat secara darah.
Sutradara Fajar Nugros mengungkapkan dalam film Ratu Sihir penonton akan disajikan klenik cerita rakyat dengan unsur-unsur universal yang ada di genre horor.
"Berbagai macam ritual dan bentuk altar, 'Ratu Sihir' akan menggabungkan mistik dan klenik Jawa dengan berbagai ornamen 'penyihir' yang terdapat pada dongeng-dongeng dan legenda yang sudah dikenal umum," kata sutradara Fajar Nugros.
Deretan casts Ratu Sihir
Aktris peraih Piala Citra Pemeran Utama Perempuan Terbaik FFI 2019 Raihaanun akan membintangi film Ratu Sihir berperan sebagai Mirah. Selain Raihaanun, film Ratu Sihir juga akan dibintangi Clara Bernadeth sebagai Puti, Morgan Oey sebagai Bana, dan model Aurra Kharisma sebagai Lasmi.
Pada konferensi pers, masing-masing pemain menjelaskan satu kalimat mengenai karakter yang diperankannya.
Raihaanun mengungkapkan bahwa sosok Mirah merupakan perempuan misterius yang salah diartikan oleh semua orang. Sementara Clara, ia mengatakan jika sosok Puti adalah perempuan misterius yang disukai banyak orang. Berbeda dengan Aurra, ia menjelaskan bahwa Lasmi adalah perempuan misterius yang siap membakar semua misteri. Terakhir, Morgan mengatakan kalau sosok Bana adalah lelaki terbuang yang ingin ditemukan.
Dari pernyataan mereka, apakah kamu bisa menebak bagaimana sosok mereka sebenarnya?
IDN Pictures berikan ruang seluas-luasnya untuk suara perempuan
Head of IDN Pictures & Produser Ratu Sihir Susanti Dewi menambahkan di film horor terbarunya juga terdapat narasi tentang power abuse vs women empowerment melalui dua karakter utama perempuan Mirah dan Puti.
"Sebagai perempuan produser yang mengawal proyek film ini, saya merasa perlu untuk membawa narasi tentang bagaimana tatanan patriarkat yang masih mengakar dalam kehidupan kita serta penghakiman sosial terhadap perempuan masih begitu melekat. Melalui karakter Mirah, penonton akan melihat bagaimana dia sebagai perempuan melawan tatanan sosial yang masih timpang dalam memposisikan perempuan di dalam kehidupan termasuk di dunia kerja," kata produser Susanti Dewi.
Ratu Sihir merupakan komitmen IDN Pictures untuk memberikan tontonan yang berkualitas
CEO of IDN Media Winston Utomo mengungkapkan IDN Pictures selalu berkomitmen untuk menghadirkan hiburan yang berkualitas untuk penonton Indonesia. Melalui karya terbaru Ratu Sihir penonton akan disuguhkan cerita yang terinspirasi dari kekayaan cerita rakyat Indonesia yang dikemas dengan penceritaan universal.
"IDN Pictures berkomitmen untuk menyajikan karya yang penuh berkualitas dan memberikan kebaruan bagi industri perfilman Indonesia. Horor masih menjadi salah satu genre favorit penonton di industri film Indonesia, terutama horor folklore. Ketika mitologi yang selama ini hanya didengar dan disampaikan dari satu orang ke orang lain diubah menjadi hiburan audio-visual, penonton akan merasa terhubung dengan ceritanya. Itulah mengapa jenis horor seperti ini memiliki tingkat penonton yang tinggi di box office, seperti film-film dari IDN Pictures yaitu 'Inang' (828.168) dan 'Qorin' (1.330.323)," kata Winston Utomo.
Bagaimana, apakah kamu penasaran dengan kisah ini? Sabar dulu, sebab film ini baru akan tayang pada 2024 mendatang.