Highlight Rangkaian Acara Social Media Week Jakarta 2019

Simak yuk!

Highlight Rangkaian Acara Social Media Week Jakarta 2019

Social Media Week (SMW) Jakarta 2019 pada hari ini resmi ditutup dengan sejumlah catatan mengesankan dari pembicara dan pengunjung. Perhelatan tahunan yang mengusung tema “Stories: With Great Influence Comes Great Responsibility” dihadiri oleh 11.000 peserta, 181 pembicara, dengan total 95 sesi selama 5 hari rangkaian acara. SMW Jakarta terdiri dari konferensi, community meet up, workshop, acara satelit dan pameran, berhasil menarik minat peserta yang berasal dari beragam latar belakang baik dari industri pemasaran, kreatif dan teknologi.

Sejak diumumkan kepada publik pada akhir Agustus 2019 hingga penutupan SMW Jakarta pada hari ini, animo peserta cukup tinggi. Hal ini ditandai dengan kehadiran pengunjung dan peserta mencapai 11.000 orang. Para peserta memeriahkan rangkaian acara SMW Jakarta yang terdiri dari konferensi, community meet-up, workshop, acara satelit dan pameran. 

Highlight Rangkaian Acara Social Media Week Jakarta 2019

Secara keseluruhan, beragam sesi pada rangkaian acara SMW Jakarta tahun ini, termasuk beberapa topik dan pembicara yang paling ditunggu, seperti “How To Be A Forefront of A Pop Culture: Staying Relevant to Your Audience” dibawakan oleh Karen Cheng (Head of Social, 9GAG), “Building True Influence” oleh Nadya Hutagalung (UN Environment Goodwill Ambassador, Founder of Let Elephants Be Elephants dan Media Personality), “Content Disruption & Innovation That Works” oleh Fluxcup (Content Creator), Yusuf ‘Dalipin’ Arifin (Chief of Storyteller, kumparan), dan Trivet Sembel (CEO, Proud Project) telah berhasil memancing minat dan antusiasme peserta untuk memenuhi panggung acara dan mendengarkan beragam insight, stories dan wawasan baru yang dibagikan oleh para pembicara.

“Stories: With Great Influence Comes Great Responsibility”

Mengangkat tema “Stories: With Great Influence Comes Great Responsibility” banyak membahas pentingnya storytelling dalam menyampaikan pesan, baik itu suatu brand ataupun individu. Hadir juga Najwa Shihab, Co-Founder NarasiTV, membahas tema “Living in Social Media Today and Tomorrow”. Menurutnya dengan adanya banyak platform ini semua orang bisa menjadi influencer.

“Semua orang memiliki kemampuan untuk memengaruhi orang lain lewat cerita tentang dirinya ataupun cerita orang lain yang dianggapnya menarik. Semua orang bercerita, semua orang bicara yang membuat noise-nya sangat banyak, membuat audiens bingung yang mana fakta, yang mana opini. Karena itu, penting bagi seseorang yang memiliki platform lebih besar, influence-nya sangat berpengaruh agar selalu bicara dengan menggunakan rasa, akal, bicara kebenaran, bertanggung jawab, dan menjaga kewarasan publik,” ujarnya di panggung Konferensi SMW Jakarta pada Kamis (14/11).

Salah satu topik yang menarik minat audiens adalah “How TikTok Redefines Fun in Social Media” yang dibawakan oleh Dina Bhirawa (Head of Marketing, TikTok Indonesia) dan Donny Eryastha (Head of Public Policy, TikTok Indonesia, Malaysia, dan Filipina). TikTok merupakan sebuah aplikasi global yang menjadi wadah bagi para creators untuk menciptakan video berdurasi singkat. 

Popularitas TikTok di Indonesia juga berkembang pesat, sebanyak 69 persen populasi online di Indonesia – terutama Generasi Z dan Milenial – aktif menciptakan dan mengonsumsi konten-konten video di aplikasi tersebut. Popularitas TikTok didukung juga oleh fitur-fitur teknologi interaktif yang termuat di dalam aplikasinya seperti pengenalan wajah, gestur tangan, multi-screen, hingga transformasi penampilan lewat makeup dan haircode change.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here

























© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved

Follow Us :

© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved