Bulan Ramadan menjadi bulan yang paling ditunggu dengan suka cita oleh umat Islam di seluruh dunia. Ramadan menjadi sangat istimewa karena Allah SWT menjanjikan banyak berkah di dalamnya. Apalagi, terdapat ibadah puasa yang wajib dijalankan selama satu bulan penuh selama bulan Ramadan, yang dapat menaikkan derajat dan pahala bagi mereka yang mengerjakannya.
Istimewanya, bulan Ramadan tertuang dalam hadis yang banyak diriwayatkan oleh para perawi hadis. Sebagai umat Islam, kita patut mengetahui dan memahami hadis-hadis tentang Ramadan ini beserta keutamannya. Apa saja hadis yang berisi tentang Ramadan? Simak berikut ini.
Hadis tentang Ramadan 1
Di bulan Ramadan, semua amal ibadah berlipat ganda. Bahkan Allah SWT menjanjikan pahala 700 kebaikan untuk setiap ibadah yang kita lakukan di bulan Ramadan. Hal ini sesuai dengan hadis berikut ini.
كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ يُضَاعَفُ الْحَسَنَةُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعمِائَة ضِعْفٍ قَالَ اللهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلاَّ الصَّوْمَ فَإِنَّهُ لِي وَأَنَا أَجْزِي بِهِ يَدَعُ شَهْوَتَهُ وَطَعَامَهُ مِنْ أَجْلِي.
Artinya: "Setiap amalan yang dilakukan anak Adam akan dilipatgandakan, tindakan yang baik akan dilipatgadakan pahalanya hingga 700 kali lipat. Allah SWT berfirman: Dengan syarat berpuasa yang dilakukan karena Aku (Allah) maka Aku akan memberinya pahala. Karena mereka meninggalkan keinginannya demi Aku." (HR. Muslim)
Hadis tentang Ramadan 2
Selain mendapatkan pahala hingga 700 kali lipat, mereka juga akan mendapat dua kebahagiaan bagi yang berpuasa di bulan Ramadan. Kebahagiaan tersebut tertuang dalam hadis berikut.
لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ يَفْرَحُهُمَا إِذَا أَفْطَرَ فَرِحَ وَإِذَا لَقِيَ رَبَّهُ فَرِحَ بِصَوْمِهِ.
Artinya: “Bagi orang yang berpuasa itu ada dua kebahagiaan, berbahagia pada saat dia berbuka, berbahagia dengan puasanya itu dan pada saat ia berjumpa Rabb-nya." (HR. Bukhari)
Hadis tentang Ramadan 3
Selain menahan makan dan minum dari waktu imsak hingga berbuka, saat berpuasa kita diwajibkan untuk menahan hawa nafsu dari segala macam hal yang dapat membatalkannya. Oleh karena itu, puasa menjadi perisai bagi orang mukmin dari perbuatan negatif. Hal ini tertuang dalam hadis berikut ini.
وَالصِّيَامُ جُنَّةٌ وَإِذَا كَانَ يَوْمُ صَوْمِ أَحَدِكُمْ فَلاَ يَرْفُثْ وَلاَ يَصْخَبْ فَإِنْ سَابَّهُ أَحَدٌ أَوْ قَاتَلَهُ فَلْيَقُلْ إِنِّي امْرُؤٌ صَائِمٌ.
Artinya: "Puasa adalah perisai, jadi ketika salah satu dari kalian sedang berpuasa, ia tidak boleh memanjakan mulutnya dengan perkataan kasar atau meninggikan suaranya ketika marah. Jika seseorang menghinanya, biarkan dia berkata: aku sedang berpuasa." (HR. Bukhari dan Muslim)
Hadis tentang Ramadan 4
Allah SWT akan mengampuni dosa orang-orang yang berpuasa di bulan Ramadan jika orang tersebut benar-benar meminta pengampunan dari-Nya. Hal ini tertuang dalam hadis berikut ini.
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيْمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ.
Artinya: "Barang siapa yang berpuasa pada bulan Ramadan karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosanya pada masa lalu akan diampuni." (HR. Bukhari)
Hadis tentang Ramadan 5
Di bulan Ramadan, Allah SWT menutup semua pintu neraka dan membuka pintu surga. Hal ini sesuai dengan hadis berikut ini.
إِذَا جَاءَ رَمَضَانُ فُتِّحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ وَصُفِّدَتِ الشَّيَاطِينُ
Artinya: "Apabila Ramadan tiba, pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup, dan setan pun dibelenggu."
Itulah tadi lima hadits tentang Ramadhan beserta keutamaannya yang patut kita pahami. Semoga hadis tersebut dapat menambah ketaqwaan kita terhadap Allah SWT.
