8 Film Netflix Terbaru di Oktober 2024, dari Drama sampai Action!

Uprising berlatar pada masa Dinasti Joseon dan menghadirkan kisah persahabatan yang teruji oleh waktu dan keadaan. Dibintangi oleh Gang Dong-won, Park Jeong-min, dan Cha Seung-won, cerita mengikuti dua sahabat yang tumbuh bersama, meski terpisah oleh status sosial sebagai majikan dan pelayan.

Kedekatan mereka sejak kecil diuji ketika perang melanda, mengubah nasib keduanya secara dramatis. Setelah bertahun-tahun, mereka bertemu kembali, namun kini sebagai musuh di pihak yang berlawanan—satu sebagai pemimpin pasukan pemberontak, dan yang lainnya sebagai pejabat kerajaan. Konflik batin, kesetiaan, dan kehormatan menjadi pusat dari perseteruan mereka.

Dengan visual yang menawan dan akting yang kuat dari para pemerannya, film ini menghadirkan emosi yang mendalam dan pertempuran batin yang tak terelakkan, membuat penonton terus terikat pada konflik yang berkembang antara dua sahabat yang pernah tak terpisahkan.

Lonely Planet menceritakan tentang seorang novelis penyendiri (diperankan oleh Laura Dern) yang baru saja mengalami perpisahan dan mencoba mencari pelarian dari kehidupannya dengan mengikuti retret menulis di Maroko. Di tengah pemandangan eksotis dan suasana yang tenang, ia mencoba menemukan kembali inspirasinya yang hilang.

Namun, perjalanan ini membawa lebih dari sekadar pencerahan kreatif. Saat berada di sana, ia bertemu dengan seorang pria muda (diperankan oleh Liam Hemsworth), yang penuh pesona dan memiliki jiwa petualang. Hubungan mereka yang tak terduga perlahan tumbuh menjadi sesuatu yang lebih dalam, meski perbedaan usia dan latar belakang menjadi tantangan.

The Shadow Strays menjadi film aksi penuh ketegangan yang dijadwalkan tayang pada 17 Oktober. Film ini mengisahkan seorang pembunuh muda bernama 13 yang terjebak dalam dunia gelap sindikat kejahatan. Di tengah tugas yang diberikan oleh mentornya, si pembunuh justru mengalami pergulatan batin dan memutuskan untuk melawan sang mentor demi menyelamatkan seorang bocah lelaki yang menjadi target sindikat kejam tersebut. Dengan tekad yang kuat, ia bersiap untuk menghancurkan siapa pun yang mencoba menghalangi misinya, termasuk para penjahat tangguh dan bahkan orang-orang terdekatnya.

Film ini menjanjikan aksi yang mendebarkan, dengan cerita yang emosional dan penuh konflik moral. Si pembunuh muda tak hanya menghadapi tantangan fisik dalam melawan sindikat, tetapi juga pertarungan batin saat ia menentang sistem yang telah membesarkannya. Pertanyaannya adalah, apakah ia mampu melawan musuh-musuhnya sekaligus melindungi bocah lelaki tersebut? 

Woman of the Hour mengisahkan pertemuan tak terduga antara seorang calon aktris (diperankan oleh Anna Kendrick) dan seorang pembunuh berantai (diperankan oleh Daniel Zovatto) yang bersembunyi di balik penampilannya yang memikat.

Keduanya mengikuti sebuah acara kencan yang awalnya tampak biasa saja, namun semakin lama, suasana menjadi penuh ketegangan ketika identitas asli sang pembunuh berantai perlahan terungkap. Dalam plot yang penuh misteri dan kengerian, sang aktris tanpa sadar terjebak dalam permainan mematikan, di mana satu langkah yang salah bisa mengancam nyawanya.

Film ini menawarkan twist yang tak terduga, menggabungkan elemen romansa, thriller, dan horor dalam kisah yang lebih aneh daripada fiksi. Diperkuat dengan penampilan Anna Kendrick yang memukau sebagai karakter yang polos namun tangguh, dan Daniel Zovatto sebagai pembunuh yang penuh tipu muslihat, cerita ini membawa penonton ke dalam perjalanan mencekam yang dipenuhi ketegangan.

Don’t Move mengisahkan tentang seorang perempuan yang sedang berduka (diperankan oleh Kelsey Asbille) yang memilih melarikan diri dari dunia ke sebuah hutan terpencil untuk mencari kedamaian. Namun, pelariannya berubah menjadi mimpi buruk ketika dia bertemu dengan seorang pembunuh kejam (diperankan oleh Finn Wittrock) yang menyuntiknya dengan zat pelumpuh.

Dalam keadaan tubuh yang semakin melemah, ia harus berjuang mati-matian untuk bertahan hidup di tengah hutan, di mana setiap gerakan dan keputusan dapat menentukan nasibnya.

Cerita ini menawarkan ketegangan luar biasa, menggabungkan elemen survival thriller dengan tema ketangguhan manusia melawan bahaya. Penonton akan dibawa mengikuti perjalanan karakter Kelsey Asbille saat ia berusaha melawan efek zat pelumpuh sambil mengakali pembunuhnya di lingkungan yang sunyi namun berbahaya.

Time Cut adalah film Netflix yang akan tayang pada 30 Oktober, dibintangi oleh Madison Bailey, Antonia Gentry, dan Michael Shanks. Film ini bercerita tentang seorang remaja di tahun 2024 yang tiba-tiba memiliki kemampuan untuk melintasi waktu kembali ke tahun 2003.

Di masa lalu, ia berusaha mencegah pembunuh bertopeng yang telah merenggut nyawa saudarinya. Namun, perjalanannya ini tidak hanya berisiko mengubah masa lalu, tetapi juga membawa konsekuensi besar bagi masa depan.

Dengan premis yang memadukan elemen fiksi ilmiah dan thriller, Time Cut membawa penonton ke dalam dilema besar: apakah perubahan di masa lalu akan membawa kebaikan atau justru kehancuran di masa depan?

Dokumenter Martha di Netflix yang akan tayang pada 30 Oktober ini menyajikan kisah hidup Martha Stewart, ikon gaya hidup yang dikenal di seluruh dunia. Dokumenter ini mengupas perjalanan karier Martha secara mendalam, dari masa-masa awal hingga menjadi seorang mogul gaya hidup yang menginspirasi jutaan orang.

Melalui narasinya sendiri, Martha membagikan kisah kebangkitannya yang penuh kerja keras, kejatuhan mendadaknya akibat skandal, hingga perjuangannya untuk bangkit kembali ke puncak karier. Penonton akan melihat sisi personal Martha yang jarang terlihat, termasuk tantangan yang dihadapinya sebagai seorang publik figur dan pebisnis perempuan.

Jadi, jangan lupa catat jadwalnya supaya nggak ketinggalan tanggal rilisnya, ya, Bela!