Fakta Cinta Galabby Thahira yang Berawal dari Voice Note

Kehadiran Galabby Thahira memberikan warna baru di industri musik Indonesia. Bukan hanya membawakan lagu bergenre musik broadway, namun warna suaranya pun berbeda dengan penyanyi lainnya.

Istri dari Dimas Danang ini merupakan salah satu peserta ajang pencarian bakat Indonesia Mencari Bakat tahun 2016 lalu. Belum lama ini, Galabby berkunjung ke kantor Popbela.com di Gedung IDN Media Jakarta. Bersama Popbela.com, Galabby menceritakan pembuatan serta proses di balik single pertamanya, Fakta Cinta.

Bagaimana serunya obrolan Popbela.com bersama dengan Galabby? Baca terus ya, Bela!

Boleh diceritain nggak sih perjalanan karier kamu dari awal sampai saat ini?

Sebenarnya memang proses perjalanan karier aku panjang banget. Mulai dari duet bareng Derby Romero, gabung dengan band Omelette, band yang beraliran pop rock, hingga akhirnya aku menemukan genre aku sendiri, yaitu jazz. Itu aku temukan dari ajang pencarian bakat, Indonesia Mencari Bakat.

Bisa diceritain nggak proses pembuatan single Fakta Cinta?

Single Fakta Cinta itu bisa dibilang prosesnya cepet banget. Hanya memakan waktu kurang lebih satu hari. Dan itu juga nggak sampai yang dari pagi banget sampai malam banget. Alhamdulillah aku cuma butuh tiga kali take dan musiknya udah ngunci. Musiknya di-arrange sama Om Dudi Prastowo, Mas Rio Sidik, dan Gerry Herb. Karena memang senior-senior itu yang membantu musik-musik aku.

Inspirasi lagu Fakta Cinta ini dari mana?

Inspirasi lagunya dari Danang. Memang sebelum kita menikah, kita sering banget kirim-kiriman voice note. Aku juga suka kasih lagu-lagu aku ke dia, aku kasih denger gitu kan. Tadinya sih lagu ini cuma buat ucapan selamat malam. Ya biasalah cewek-cewek sebelum tidur minta izin dulu. Akhirnya pas aku kirim, Danang bilang wah ini bagus banget kalo jadi single. Untuk album kamu nanti, kamu harus pakai single ini. Akhirnya langsunglah dibisniskan sama dia. Menikah karena bisnis kita. Hehehe. Kalau dari dia, bener-bener yaudah nggak apa-apa. Bener-bener nggak ada romantis-romantisnya. Kata dia, yaudah harus cepet dijadiin single. Gituu dan akhirnya jadi deh.

Siapa sih yang paling support ngerjain proyek ini?

Danang, kemudian orang tuaku, terus juga ada dari Sami-Sami, Stasiun Sami-Sami, dan Sami-Sami Management. Mereka sudah banyak bantuin aku. Ada juga Emon, Isar, dan Pasung yang selalu fotoin aku kemana-mana. Tanpa mereka aku nggak bisa jalan sendiri sih.

Apakah single ini akan berlanjut menjadi album?

Iya. Insya Allah aku lagi ngerjain album dan single kedua nih. Di bulan April ini aku sedang mengerjakan single kedua dan ketiga. Setelah single ketiga keluar langsung ada albumnya.

Ada kejadian unik nggak saat mengerjakan single ini?

Nggak ada sih. Paling, apa ya? Lagu-lagu aku selalu realistis dan terinspirasi dari Danang dan kehidupan aku pribadi. Jadi, memang kebanyakan yang menulis lagu tapi karena aku nggak bisa main musik, aku banyak dibantuin sama Om Dudi yang arrange musiknya. Jadi aku yang cuma ‘nananaa’, nah Om Dudi yang mengarahkan kord-nya.

Kejadian uniknya sih, paling aku nge-take lagu ini nggak berkali-kali. Kata Om Dudi, yaudah kamu pake suara Chipmunk kamu aja. Yaudah aku ikutin. Lucunya sih pas aku take vokal selalu bindeng.

Boleh bocorin nggak proyek terdekat kamu saat ini apa?

Proyek terdekat aku itu adalah di tanggal 18 April sama untuk showcase-nya Benyamin. Jadi ada lagu-lagu Benyamin yang aku buat jazz. Acaranya itu di Gedung Kesenian Jakarta. Terus juga ada Mister Moonlight Show itu di Hotel Fairmont Jakarta, di Motion Blue-nya. Itu memang khusus broadway show.

Kamu sudah dengar lagunya? Kalau belum klik di bawah ini ya!

BACA JUGA: Tak Cuma Heaven, 7 Lagu dari Afgan, Rendy dan Isyana Ini Bikin Baper​