Sebagai salah satu selebritas yang cukup produktif di tahun 2019 ini, Jessica Mila langsung membintangi dua film sekaligus dalam waktu yang hampir berdekatan. Meski namanya tengah melambung dan banyak tawaran film datang kepadanya, namun perempuan yang akrab disapa Jesmil ini nggak serta merta menerima semua tawaran tersebut.
Ditemui secara langsung oleh Popbela di kantor IDN Media Creative Lab Jakarta, Mila menceritakan alasannya bagaimana sampai ia memilih satu film untuk dibintangi, terlebih dalam waktu dekat Jesmil akan membintangi sosok muslim yang berhijab.
“Kalau untuk mengambil project film sih aku liat dari ceritanya, apakah ada yang bagus atau nggak. Terus aku juga lihat dari production house-nya sama sutradaranya juga. Kalau oke, ya pasti aku ambil,” jelasnya.
Ia juga nggak mau asal dalam memilih peran. Mila ingin setiap peran yang bintangi memiliki nilai positif yang bisa diambil pelajaran bagi para penontonnya.
“Aku juga untuk mengambil project itu dilihat lagi, apakah kira-kira penonton itu pulang selesai menonton akan bawa sesuatu nggak. Atau minimal ada manfaatnyalah untuk mereka,” kata Mila.
Selain dari kisah yang disampaikan oleh film, Mila juga senang mengeksplorasi dan tertantang untuk memerankan karakter baru di setiap filmnya. Seperti dalam film terbarunya Bridezilla, Mila harus beradegan ciuman dengan Rio Dewanto. Meski degdegan, Mila mengaku harus tetap profesional.
“Belum pernah sih (ambil adegan kissing). Sebenarnya itu awalnya nggak ada di skenario. Tapi, permintaan dari sutradara make sense sih karena kalau orang habis menikah biasanya kan ada scene wedding ‘May you kiss the bride’ atau apa gitu kan. Jadi, menurut aku untuk bisa lebih real, ya nggak apa-apa. Jadi walaupun itu nggak ada di script, tapi karena itu mendukung adegannya untuk menjadi lebih real, lebih believeable, jadi menurut aku oke-oke saja,” kata Mila.
