Amalan Rasulullah dan Para Nabi Agar Wafat dalam Husnul Khotimah

Semua muslim ingin meninggal dalam keadaan sebaik baiknya

Amalan Rasulullah dan Para Nabi Agar Wafat dalam Husnul Khotimah

“Innalillahi wa innailaihi rojiun. Turut berduka cita, semoga almarhum husnul khotimah dan ditempatkan di tempat terbaik di sisi Allah SWT.”

Ketika mendengar kabar duka, pasti kalian kerap mendengar umat muslim mengucapkan kalimat tersebut bukan? Selain mengucapkan rasa duka kepada keluarga yang ditinggalkan, kita juga mendoakan agar mereka yang meninggal dunia dapat husnul khotimah.

Jika mengartikan Husnul khotimah ke dalam bahasa Indonesia, maka berarti akhir yang baik. Tentu semua orang ingin meninggal dunia dengan keadaan sebaik-baiknya agar mendapat rida dari Allah SWT.

Meskipun kita tidak tahu bagaimana cara kita meninggal dunia nantinya, sebagai manusia kita bisa berusaha agar dapat husnul khotimah ketika meninggal kelak, dengan mengamalkan berbagai amalan dan doa yang pernah dilakukan oleh Rasulullah dan para nabi lainnya berikut ini.

1. Al Quran Surat Ali Imran: 193

Amalan Rasulullah dan Para Nabi Agar Wafat dalam Husnul Khotimah

Bacaan doa husnul khotimah terdapat dalam Al Quran Surat Ali Imran ayat 193 yang berbunyi sebagai berikut.

رَّبَّنَآ إِنَّنَا سَمِعْنَا مُنَادِيًا يُنَادِى لِلْإِيمَٰنِ أَنْ ءَامِنُوا۟ بِرَبِّكُمْ فَـَٔامَنَّا ۚ رَبَّنَا فَٱغْفِرْ لَنَا ذُنُوبَنَا وَكَفِّرْ عَنَّا سَيِّـَٔاتِنَا وَتَوَفَّنَا مَعَ ٱلْأَبْرَارِ

Rabbanā innanā sami'nā munādiyay yunādī lil-īmāni an āminụ birabbikum fa āmannā rabbanā fagfir lanā żunụbanā wa kaffir 'annā sayyi`ātinā wa tawaffanā ma'al-abrār

Artinya: “Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami mendengar (seruan) yang menyeru kepada iman, (yaitu): ‘Berimanlah kamu kepada Tuhanmu’, maka kami pun beriman. Ya Tuhan kami, ampunilah bagi kami dosa-dosa kami dan hapuskanlah dari kami kesalahan-kesalahan kami, dan wafatkanlah kami beserta orang-orang yang banyak berbakti.”

2. Al Quran Surat Yusuf: 101

Bacaan doa husnul khotimah pernah dipanjatkan oleh Nabi Yusuf AS. Doa tersebut terdapat dalam Al Quran Surat Yusuf ayat 101 yang berbunyi sebagai berikut.

رَبِّ قَدْ ءَاتَيْتَنِى مِنَ ٱلْمُلْكِ وَعَلَّمْتَنِى مِن تَأْوِيلِ ٱلْأَحَادِيثِ ۚ فَاطِرَ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ أَنتَ وَلِىِّۦ فِى ٱلدُّنْيَا وَٱلْءَاخِرَةِ ۖ تَوَفَّنِى مُسْلِمًا وَأَلْحِقْنِى بِٱلصَّٰلِحِينَ

Rabbi qad ātaitanī minal-mulki wa ‘allamtanī min ta`wīlil-aḥādīṡ, fāṭiras-samāwāti wal-arḍ, anta waliyyī fid-dun-yā wal-ākhirah, tawaffanī muslimaw wa al-ḥiqnī biṣ-ṣāliḥīn

Artinya: “Ya Tuhanku, sesungguhnya Engkau telah menganugerahkan kepadaku sebahagian kerajaan dan telah mengajarkan kepadaku sebahagian ta’bir mimpi. (Ya Tuhan) Pencipta langit dan bumi. Engkaulah Pelindungku di dunia dan di akhirat, wafatkanlah aku dalam keadaan Islam dan gabungkanlah aku dengan orang-orang yang saleh.”

3. Al Quran Surat Nuh: 28

Selain Nabi Yusuf, Nabi Nuh juga pernah berdoa agar diwafatkan dalam keadaan husnul khotimah. Doa tersebut tercantum dalam Al Quran Surat Nuh ayat 28 yang berbunyi sebagai berikut.

رَّبِّ ٱغْفِرْ لِى وَلِوَٰلِدَىَّ وَلِمَن دَخَلَ بَيْتِىَ مُؤْمِنًا وَلِلْمُؤْمِنِينَ وَٱلْمُؤْمِنَٰتِ وَلَا تَزِدِ ٱلظَّٰلِمِينَ إِلَّا تَبَارًۢا

Rabbigfir lī wa liwālidayya wa liman dakhala baitiya mu`minaw wa lil-mu`minīna wal-mu`mināt, wa lā tazidiẓ-ẓālimīna illā tabārā

Artinya: “Ya Tuhanku! Ampunilah aku, ibu bapakku, orang yang masuk ke rumahku dengan beriman dan semua orang yang beriman laki-laki dan perempuan. Dan janganlah Engkau tambahkan bagi orang-orang yang zalim itu selain kebinasaan.”

4. Doa agar meninggal dalam kondisi syahid

Selain meminta agar diwafatkan dalam keadaan husnul khotimah, umat muslim juga selalu meminta agar meninggal dalam kondisi syahid. Kondisi syahid adalah ketika ikut berperang, ibu yang melahirkan anaknya, tenggelam, serta meninggal ketika sedang menuntut ilmu.

Doa yang dapat dipanjatkan agar dapat meninggal dalam kondisi syahid adalah sebagai berikut.

اللَّهُمَّ ارْزُقْنِى شَهَادَةً فِى سَبِيلِكَ ، وَاجْعَلْ مَوْتِى فِى بَلَدِ رَسُولِكَ – صلى الله عليه وسلم

Allahummar zuqni syahaadatan fi sabiilika, waj'al mauti fi baladi rasululika shallallahu ‘alaihi wa sallam

Artinya: “Ya Allah berikanlah aku anugrah mati syahid di jalan-Mu, dan jadikanlah kematianku di negeri Rasul-Mu Shallallahu ‘alaihi wa sallam.” (HR. Bukhari 1890)

5. Doa yang dibaca setiap selesai salat lima waktu

Selepas salat lima waktu, kita dapat memanjatkan doa agar diwafatkan dalam keadaan husnul khotimah. Doanya adalah sebagai berikut.

اَللّهُمَّ اخْتِمْ لَنَا بِاْلاِسْلاَمِ وَاخْتِمْ لَنَا بِاْلاِيْمَانِ وَاخْتِمْ لَنَا بِحُسْنِ الْخَاتِمَةِ

Allahummakhtim lanaa bil Islaami wakhtim lanaa bil Iimaani wakhtim lanaa bi husnil Khootimati

Artinya: “Ya Allah, akhirilah hidup kami dengan Islam, akhirilah hidup kami dengan membawa iman dan akhirilah hidup kami dengan husnul khotimah.”

6. Rajin berselawat dan membaca Al Quran

Selain membaca doa di atas, amalan lain yang dapat kita lakukan agar diwafatkan dalam keadaan husnul khotimah adalah dengan rajin berselawat dan membaca Al Quran. Kebiasaan baik yang kita lakukan selama hidup di dunia insya Allah akan membuat kita meninggal dunia dalam keadaan yang baik pula. Maka dari itu, jangan pernah melupakan ibadah wajib, ditambah dengan bersholawat dan membaca Al Quran.

Itu tadi amalan doa Rasulullah dan para nabi lainnya agar diwafatkan dalam keadaan husnul khotimah. Semoga saja kita menjadi salah satu hamba Allah yang meninggal dunia dalam keadaan yang sebaik-baiknya. Amiin.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here

























© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved

Follow Us :

© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved