Tahun 2020 ini, kita bersama-sama mengalami dan menyaksikan bermacam masalah akibat pandemi COVID-19. Negara-negara di seluruh dunia harus melakukan berbagai tindakan darurat dan pembatasan demi menyelamatkan warga negaranya dan menekan penularan dari virus ini. Tentu semua sepakat jika pandemi telah menimbulkan masalah multidimensi di tingkat global.
Kondisi serba tidak ideal bagi semua pihak telah mendorong penyelenggara untuk menunda acara Art Jakarta tahun ini hingga ke tahun depan demi kebaikan bersama. Namun, Art Jakarta tak serta merta menunda acara begitu saja. Pameran seni tetap diselenggarakan oleh Art Jakarta secara virtual demi menjaga ekosistem seni rupa di Asia Tenggara.
Tahun 2020 menjadi tahun ke-12 bagi Art Jakarta
Art Jakarta yang telah memasuki masa penyelenggaraan tahun ke-12, menyadari bahwa selama ini adalah bagian terpadu dalam ekosistem seni rupa nasional di Indonesia, bahkan secara regional di Asia Tenggara.
Lewat pameran yang telah sukses diselenggarakan sebelumnya, Art Jakarta telah membuktikan bahwa kerjasama dan kebersamaan para pelaku dalam ekosistem seni rupa di Indonesia khususnya, adalah bagian dari kekuatan dan alasan utama keberadaan Art Jakarta.
“Inilah yang memberi dorongan kepada kami untuk bersikap optimis dan mencari cara agar hubungan kerjasama dalam ekosistem seni rupa di Indonesia dan Asia Tenggara tetap berlangsung,” ujar Enin Supriyanto, Direktur Artistik Art Jakarta, dalam virtual konferensi persnya kemarin (19/10).
Art Jakarta tetap diselenggarakan secara virtual dengan memanfaatkan media digital
Di tengah segala keterbatasan karena pandemi global, masyarakat dengan cepat beradaptasi dan memanfaatkan berbagai cara untuk menjaga jaringan komunikasi dan solidaritas dengan mengandalkan saluran media informasi digital yang terhubung melalui internet.
“Sebagai penyelenggara international art fair, Art Jakarta memiliki jaringan kerjasama yang memungkinkan karya-karya seniman kita tampil ke hadapan publik yang luas. Dengan bantuan teknologi komunikasi digital berbasis internet, Art Jakarta dapat tetap menjalankan peran ini. Inilah alasan terselenggaranya OPPO Art Jakarta Virtual 2020,” jelas Maulana Indraguna Sutowo, CEO MRA Group.
OPPO Art Jakarta Virtual 2020 adalah pameran bersama, yang diadakan di ruang virtual, sebagai cara untuk menjaga optimisme bersama: bahwa berbagai kerja dan karya seni rupa dapat tetap bermakna di tengah berbagai pembatasan fisik yang ada saat ini.
Art Jakarta menggunakan teknologi digital dan internet untuk tetap dapat berkomunikasi, menjaga dan memperkuat jaringan, melakukan kerja kreatif, serta tetap menikmati karya seni rupa dengan cara yang berbeda.
Bekerja sama dengan 38 galeri seni rupa dalam menyelenggarakan pameran virtual
Art Jakarta bangga bahwa inisiatif ini mendapatkan dukungan dari galeri-galeri seni rupa di Indonesia dan mancanegara. Art Jakarta Gallery akan menampilkan pameran oleh 38 galeri seni rupa, di antaranya yakni Andi’s Gallery, Arario Gallery, Art Agenda JKT, Rachel Gallery, ROH Projects, RUCI Art Space, SAL Project, Semarang Gallery, dan masih banyak lagi.
OPPO Art Jakarta Virtual 2020 juga mendapatkan dukungan penuh baik dari pihak swasta serta pemerintah. OPPO Art Jakarta Virtual 2020 sendiri sudah berlangsung dan akan berjalan selama dua bulan penuh, dari 19 Oktober hingga 15 Desember 2020.
Kalau kamu penasaran apa saja karya seni rupa yang ditampilkan secara virtual dalam OPPO Art Jakarta Virtual 2020, kamu bisa langsung menikmatinya melalui situs www.artjakarta.com.