Hana Kimura, pegulat asal Jepang ini membuktikan kepada dunia bahwa perempuan bisa menjadi apapun dan berkarier di pekerjaan yang rata-rata ditekuni oleh pria. Hana merupakan pegulat profesional yang namanya kian melambung sejak debutnya di dunia gulat pada tahun 2016 silam.
Tengah berada di puncak kariernya, berita mengejutkan datang dari Hana. Perempuan kelahiran 3 September 1997 ini ditemukan meninggal dunia secara misterius di kediamannya pada 23 Mei 2020 lalu. Ia diduga bunuh diri lantaran tak tahan menerima komentar negatif di media sosial.
Sebelum meninggal dunia, bintang serial Netflix Terrace House: Tokyo ini memiliki karier yang cukup cemerlang. Merangkum dari berbagai sumber, ini fakta terkait Hana Kimura sebelum ia meninggal dunia.
1. Memulai karier sebagai pegulat sejak usia 8 tahun
Bakat Hana menjadi seorang pegulat ternyata diturunkan dari sang ibu, Kyoko Kimura yang juga merupakan seorang atlet gulat profesional. Akrab dengan dunia gulat sejak kecil, Hana memulai karier pertamanya di dunia gulat pada usia delapan tahun. Saat itu, ia berhasil memenangkan DDT Ironman Heavymetalweight Championship di Tokyo, pada 21 Agustus 2005.
2. Debut sebagai pegulat profesional di tahun 2016
Mengetahui bahwa ia menyukai dunia gulat, Hana memutuskan untuk berlatih gulat di Professional Wrestling University pada tahun 2010. Enam tahun berlatih di institusi tersebut, Hana akhirnya memulai debut sebagai pegulat profesional pada 30 Maret 2010 di usianya yang saat itu masih 19 tahun.
3. Bertanding melawan ibunya sendiri
Ada yang unik di perjalanan karier Hana Kimura selama menjadi pegulat. Di sebuah pertandingan yang diadakan pada tanggal 7 Agustus 2016, Hana melawan sang ibunya sendiri dan mengalahkannya.
Hana kembali meneguhkan gelarnya sebagai pegulat terbaik setelah ia berhasil mengalahkan Yako Fujigasaki dan meraih gelar JWP Junior Championship di tahun 2016.
4. Terjun ke dunia hiburan
Karier Hana ternyata menyita perhatian produser di salah satu perusahaan televisi dengan nama Fuji Television. Bekerja sama dengan Netflix, Fuji Television membuat reality show Terrace House: Tokyo 2019-2020 dan Hana menjadi salah satu talent di acara tersebut. Dalam reality show ini, tiga laki-laki dan tiga perempuan akan tinggal bersama dalam sebuah rumah untuk menyelesaikan misi.
Reality show ini sudah tayang pada tanggal 14 Mei 2019. Saat akan melakukan syuting untuk seri selanjutnya, pandemi corona menyerang dunia dan syuting terpaksa ditunda. Kini reality show tersebut terpaksa berhenti tayang untuk sementara waktu demi menghormati Hana yang meninggal dunia. Sampai berita ini ditulis, pihak Netflix belum memberi kepastian kapan reality show ini akan ditayangkan kembali.
5. Kasusnya sedang ditangani secara serius
Meninggalnya Hana akibat kasus perundungan secara online ternyata mendapat perhatian serius dari pejabat di Jepang. Pasalnya, Hana bukanlah korban perundungan pertama yang melakukan upaya bunuh diri lantaran tak tahan menerima perundungan secara verbal melalui media sosial.
Menteri Komunikasi Jepang Sanae Takaichi kini dikabarkan sedang berunding dengan Menteri Dalam Negeri dan Komunikasi untuk melakukan kerja sama kepada pihak penyedia layanan jasa operator seluler agar mau mengungkapkan identitas pelaku perundungan jika diminta. Hal ini dilakukan sebagai upaya menyelesaikan kasus dan diharapkan tak terjadi kasus serupa.
Itulah karier cemerlang Hana Kimura sebelum meninggal dunia. Semoga saja kasus Hana cepat diselesaikan dan tak ada lagi korban perundungan secara online ya, Bela.