Mengabadikan momen melalui bidikan kamera memang sudah menjadi kebiasaan orang-orang saat ini. Tak akan terulang lagi menjadi alasan mengapa momen penting harus diabadikan. Salah satu selebritas yang saat ini sedang menyukai hobi fotografi adalah Lukman Sardi.
Sejak tahun 2015, Lukman menekuni dunia fotografi. Bahkan untuk hobinya ini, ia sampai membuat Instagram khusus untuk foto-foto hasil bidikannya. Saat ditanya apa alasannya menekuni fotografi, Lukman hanya menjawab kalau ini berhubungan dengan pekerjaannya di dunia film.
“Alasan aku menekuni dunia fotografi ini karena aku bekerja di balik layar film mungkin ya. Di film, merekam sesuatu itu sangat penting karena nggak akan terjadi dua kali dan momennya juga akan bisa diulang kan? Momen itu bisa jadi bagian film yang keren karena spontannya itu. Dari sana kebawa ke kehidupan sehari-hari,” jelas Lukman kepada Popbela saat berkunjung ke IDN Media Creative Jakarta.
Belajar dari pengalamannya merekam segala hal yang penting, membuat Lukman selalu membekali diri dengan alat perekam, terutama ponsel berkamera untuk merekam dan membidik sesuatu yang menarik yang terjadi di hadapannya.
“Setelah itu, kalau ke mana-mana aku selalu bawa kamera. Jadi kalau aku melihat sesuatu yang menurutku menarik dan bisa aku simpan, aku akan memfotonya,” katanya.
Meski hasil bidikannya bak fotografer profesional, namun fotografi bukanlah sesuatu yang akan diseriusi oleh Lukman saat ini. Ia menganggap fotografi baginya saat ini hanyalah bagian dari hobi.
“Selama ini aku memfoto sesuatu baru lewat ponsel saja. Soalnya itu cuma part of hobi dari film yang terbawa ke kehidupan sehari-hari dan bukan yang serius. Jadi menurutku pakai ponsel berkamera saat ini sudah cukup.”
Terakhir soal objek foto yang dibidiknya, Lukman mengaku nggak ada objek khusus. Sesuatu yang menurutnya berkesan yang ditemui di jalan pasti akan dipotret olehnya.
“Biasanya yang aku foto itu momen dan suasana. Apa saja sih sebenarnya. Misalnya saat sedang traveling dan merasa oh aku nggak akan balik lagi ke sini dalam waktu dekat, jadilah aku foto dulu momen itu. Jadi pas aku lihat foto itu akan terasa feel-nya kalau aku pernah ke sini dan situasinya seperti ini,” tutup Lukman.