Memiliki keluarga penyanyi terkenal pasti sedikit banyak akan disangkut pautkan dengan mereka saat kita akan berkarier di dunia yang sama. Mulai dari gaya bicara, penampilan, hingga style bermusiknya. Hal tersebut yang sering dirasakan oleh Chloe X. Keponakan dari Agnez Mo ini sering dikira mendompleng nama Agnez di awal kariernya.
Baru kemarin, Popbela berkesempatan mewawancaraiChloe X secara eksklusif di Gedung IDN Media Creative Lab Jakarta. Selain bercerita tentang haters, Chloe juga curhat tentang perasaannya saat selalu disamakan dengan Agnez Mo. Bagaimana kisahnya? Keep reading ya!
Bagaimana sosok Agnez Mo di mata kamu dan apa yang kamu pelajari darinya?
"Misalnya pun dia bukan tanteku, sosok Agnez Mo adalah sosok yang sangat menginspirasiku. Siapa pun pasti akan kagum dengan perjuangan Agnez Mo yang berjuang dari nol hingga memiliki karier internasional seperti saat ini. Lebih spesial lagi dia adalah tanteku, aku bisa bertemu dengannya langsung dan belajar berbagai hal dari dia. Salah satu yang aku pelajari dari dia adalah bagaimana berdamai dengan keadaan, terutama menghadapi permasalahan di sekolah dan mulai terjun ke dunia musik. Dia juga menjadi inspirasi aku dalam bermusik dan juga berpakaian."
Tentang sekolah, bagaimana sikap sekolah kalau ada jadwal manggung di jam sekolah?
"Sekolah sangat mendukung semua kegiatanku. Mereka mengerti dan memberikan izin untuk aku saat ada pekerjaan yang bentrok dengan jadwal sekolah asalkan tetap mengumpulkan tugas sekolah."
Apa sih yang mendorong kamu untuk berani mengeluarkan single dan terjun ke dunia musik?
"Sejujurnya yang membuat aku mau untuk akhirnya terjun ke dunia musik adalah tante dan ayahku. Dari kecil aku memang suka banget menyanyi dan dancing. Awalnya banget itu, aku lupa tahun berapa, saat itu aku sekeluarga lagi liburan di Amerika dan dalam perjalanan menuju Disneyland aku nyanyi-nyanyi. Tanteku dengar dan bilang kamu punya suara yang bagus, kamu harus berani menunjukkan bakat kamu ini. Baru di situ aku mikir suaraku sebagus itukah? Ini seorang Agnez Mo yang ngomong seperti itu. Sebelum tante bilang seperti itu, ayahku sempat bilang kalau aku punya suara yang bagus. Dari sana aku jadi semakin yakin untuk terjun ke dunia musik."
Bagaimana pendapat kamu saat ada yang memiripkan kamu dengan Agnez Mo?
"Sejujurnya, aku malah senang kalau dibilang mirip sama Agnez Mo. Siapa sih yang nggak suka dimiripin sama Agnez Mo? Aku nggak merasa kesal dan aku bangga banget karena mirip dengan tanteku. Tapi, kalau ada yang bilang ih kamu ngikut-ngikutin Agnez banget, tanggapan aku ya kita kan dari satu manajemen yang sama jadi wajar saja dong ada kemiripannya? Chloe X dan Agnez Mo mirip tapi nggak sama persis. Meski kita sama, tapi pasti ada bedanya. Misalnya kalau lagi nyanyi, Agnez paling suka pakai suara over voice. Kalau aku lebih suka pakai gaya menyanyi yang SWAG. Jadi meski kita sama ya karena kita memang datang dari satu manajemen yang sama. Tapi, kita juga ada perbedaannya kok yang menjadi ciri khas kita masing-masing."
Dulu kamu kan pertama kali muncul dikenal dengan nama Chloe Xaviera, sekarang berubah menjadi Chloe X. Ada alasan khusus nggak sih?
"Nama asliku cukup panjang, Chloe Antoinette Xaviera Muljoto. Untuk nama panggung tadinya kepikiran untuk menggunakan nama Chloe Xaviera. Tapi, banyak orang yang sulit menyebutkan nama Xaviera akhirnya kami pendekan jadi Chloe X."
Saat ini kamu sudah punya jadwal yang padat kan? Harus show sana sini, syuting, photoshoot dan lain sebagainya. Bagaimana cara kamu mengatasi bosan?
"Sama seperti yang lainnya, aku sering melihat ponsel kalau lagi bosan. Hehehe. Biasanya aku buka Instagram, Snapchat, dan YouTube untuk tetap update dengan trend terbaru dan modern life lainnya. Selain itu, menghabiskan waktu dengan keluarga dan hangout sama teman-teman jadi kegiatan rutin aku sih untuk menghilangkan bosan."
Melihat akun Instagram kamu, banyak komentar negatif yang dituliskan haters di sana. Bagaimana cara kamu menanggapi komentar negatif itu?
"Aku mengilustrasikan haters itu ada 20 persen, sementara di pikiran aku ada 80 persen yang sayang sama aku. Jadi, untuk apa aku memikirkan haters yang hanya 20 persen padahal ada 80 persen yang sayang aku. Lagi pula, di sisi lain, aku punya orang yang sayang sama aku dan mereka pasti akan membalas haters itu. Meski bukan semuanya fans aku, beberapa fans tanteku, mereka pasti akan membela aku di saat haters itu berkomentar negatif. Untuk mereka yang berkomentar soal penampilan, aku nggak peduli. Because my style is me. Apa yang aku pakai adalah yang aku suka dan aku mau. Aku nggak peduli dengan apa yang orang lain bicarakan."