Fenomena langit langka Qibla Day atau Hari Kiblat, yakni matahari tepat berada di atas Ka'bah terjadi hari ini, Kamis, 15 Juli 2021. Momen ini biasanya dimanfaatkan oleh umat Muslim untuk kembali meluruskan kiblat sebagai patokan saat menjalankan ibadah salat.
Hari Kiblat ini bisa diamati secara langsung di Indonesia bagian barat dan tengah. Namun, kamu yang berada di Indonesia bagian timur, hal ini kurang bisa diamati.
Bagaimana cara meluruskan kiblat saat matahari tepat berada di atas Ka'bah hari ini? Simak penjelasannya berikut ini.
Waktu terbaik untuk mengamati matahari yang berada tepat di atas Ka'bah
Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, fenomena matahari berada tepat di atas Ka'bah dapat kita amati di Indonesia bagian barat dan tengah.
"Peristiwa alam ini akan terjadi pada pukul 16.27 WIB atau 17.27 WITA. Saat itu, bayang-bayang benda yang berdiri tegak lurus, di mana saja, akan mengarah lurus ke Ka'bah," ungkap Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais Binsyar) Agus Salim, seperti dikutip dari CNNIndonesia.com.
Fenomena ini terjadi pada tengah hari, atau pada pukul 9.26 waktu Mekkah. Namun, di Indonesia, waktu terbaik untuk mengamatinya, yakni lima menit setelah puncaknya yang terjadi pada pukul 16.27 WIB atau 17.27 WITA.
Cara meluruskan kiblat berdasarkan fenomena langka ini
Saat fenomena ini terjadi, umat Islam selalu memanfaatkannya untuk kembali meluruskan kiblat yang menghadap langsung ke arah Ka'bah. Dari rumah pun, jika kamu tinggal di wilayah Indonesia barat dan tengah, kamu bisa menentukan arah kiblat bermodalkan sebatang kayu. Bagaimana caranya? Simak berikut ini.
- Ambil batang kayu atau tongkat (apapun yang tegak lurus). Pilih lokasi yang rata dan terkena sinar matahari secara maksimal.
- Siapkan jam yang sudah dikalibrasi secara tepat. Atau jika kamu ragu dengan jam yang kamu miliki, kamu dapat membuka situs https://jam.bmkg.go.id atau https://ntp.bmkg.go.id.
- Tancapkan tongkat ke tanah dan pastikan berdiri tegak 90 derajat.
- Tunggu hingga lima menit setelah pukul 16.27 WIB atau 17.27 WITA (waktu puncak).
- Lihat bayangan yang dihasilkan dari tongkat tersebut. Tarik garis lurus dari bayangan ke arah tongkat. Berdasarkan informasi BMKG, itulah arah kiblat sesuai dengan posisi matahari yang tepat berada di atas Ka'bah.
Dapat kamu amati hingga dua hari sejak tanggal 15 Juli 2021
Apabila hari ini di tempatmu cuaca sedang mendung dan matahari tidak tampak, tidak perlu khawatir, Bela. Sebab, menurut informasi BMKG, kalibrasi dan pengamatan ini masih dapat kamu amati hingga dua hari mendatang, yakni pada 16 dan 17 Juli 2021.
Fenomena langit ini akan berulang dua kali dalam satu tahun, yaitu pada pertengahan bulan Mei dan Juli.
Itulah tadi cara mengecek kembali dan meluruskan kiblat berdasarkan fenomena Qibla Day. Catat jamnya dan jangan sampai kamu terlewat untuk mengamatinya, ya!