Wabah virus corona sudah dalam taraf yang mengkhawatirkan. Banyak negara menutup akses keluar masuk ke wilayah mereka, untuk mengantisipasi penyebaran virus tersebut.
Virus corona termasuk virus zoonis, yang artinya virus tersebut disebarkan melalui perantara hewan kepada manusia. Pada umumnya, virus dengan sifat tersebut akan menyebabkan si inang jatuh sakit.
Setelah menginfeksi, hewan yang menjadi pembawa virus bisa menyebarkannya ke makhluk lain, termasuk manusia. Sepanjang sejarah, sudah banyak penyakit zoonosis mematikan yang terjadi. Hewan yang menjadi perantaranya pun beragam. Apa saja hewan yang pernah membawa virus mematikan tersebut?
1. Kelelawar
Kelelawar menjadi salah satu hewan yang sering menyebarkan virus mematikan. Pada tahun 2002, wabah SARS pertama kali disebarkan oleh kelelawar. Virus SARS terlebih dulu menular ke hewan musang, sebelum akhirnya masuk ke tubuh manusia. Kemudian, virus ebola juga disebarkan oleh hewan nokturnal satu ini.
Kelelawar diduga menjadi pembawa virus corona, karena hewan liar ini ditemukan dijual bebas di pasar untuk dijadikan santapan. Jadi, dari sanalah virus corona menyebar.
2. Unta
Pada tahun 2012, wabah MERS sempat menghebohkan dunia. Penyakit tersebut disebabkan oleh virus corona, tapi dengan jenis yang berbeda meskipun sama-sama menyerang sistem pernapasan.
Virus MERS disebarkan melalui unta. Mereka yang melakukan kontak langsung, memakan daging atau susu unta akan tertular. MERS tidak semudah itu menular, namun tingkat kematian yang disebabkan oleh MERS mencapai 34%.
3. Anjing
Meskipun anjing merupakan hewan peliharaan yang setia, nyatanya hewan ini juga membawa penyakit mematikan. Anjing merupakan penyebab utama rabies atau penyakit anjing gila. Penyakit ini disebabkan oleh virus RABV yang dibawa oleh anjing.
Jika kita tak sengaja tergigit oleh anjing yang memiliki RABV, maka kita akan terinfeksi rabies. Penyakit ini sangat serius karena menyerang sistem saraf pusat. Setiap tahunnya, rabies menjadi penyebab lebih dari 55 ribu kasus kematian di dunia.
4. Kucing
Hewan lucu satu ini ternyata juga membawa virus mematikan. Kucing membawa penyakit toksoplasmosis yang disebabkan oleh virus bernama Toxoplasma gondii. Virus ini menyerang otot, sistem saraf, jantung, paru-paru, dan mata.
Perempuan hamil adalah yang paling rentan terhadap virus yang disebarkan melalui kotoran kucing ini.
5. Ayam atau Unggas
Awal tahun 2000-an lalu bahkan di tahun 2018, flu burung mewabah di beberapa negara. Flu burung disebabkan oleh virus H5N1 atau avian influenza. Sesuai namanya, flu burung disebarkan oleh burung atau unggas, terutama ayam.
Ketika virus ini masuk ke tubuh manusia, ia akan bermutasi dan menimbulkan gejala mirip flu. Untuk mengantisipasinya, hindari kontak langsung dengan unggas, jangan membersihkan kandang unggas, atau mengonsumsinya.
6. Babi
Kalau flu burung disebabkan oleh virus H5N1, maka flu babi atau swine flu disebabkan oleh virus H1N1. Pada tahun 2009 lalu, H1N1 cukup menggemparkan dunia.
Gejala virus ini sudah dapat terlihat dari tingkah lalu babi, yakni demam, depresi, tidak nafsu makan, bersin-bersin, dan menolak semua makanan. Jika sudah begini, lebih baik jauhi babi agar tak tertular penyakit flu babi.
7. Monyet
Masih ingat cacar monyet yang sempat terjadi di Afrika pada 2019 lalu? Seperti namanya, penyakit tersebut disebarkan oleh primata tersebut. Virus penyebabnya adalah Monkeypox virus (MPXV).
Virus ini lebih banyak menyebar dari hewan ke manusia. Sedangkan penularan antarmanusia sangat jarang terjadi. Selain disebarkan oleh monyet, MPXV juga ditemukan pada tikus liar, tupai, dan kelinci.
8. Nyamuk
Nyamuk adalah hewan yang banyak menimbulkan kerugian pada manusia. Sebab mereka sering kali membawa virus mematikan. Tercatat ada setidaknya puluhan penyakit yang disebarkan melalui nyamuk ke manusia. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:
- Zika: disebabkan oleh Zika virus (ZIKV), penyakit ini bisa menyebabkan cacat lahir pada bayi;
- Demam berdarah: disebabkan oleh Dengue virus (DENV), sangat mudah menyebar dan mewabah;
- Virus west nile: bisa menyebabkan komplikasi yang berbahaya, yaitu meningitis;
- Yellow fever: disebabkan oleh flavivirus, pasien akan mengalami penguningan kulit;
- Chikungunya: demam dan sakit sendi yang disebabkan oleh Chikungunya virus (CHIKV).
Itulah beberapa hewan yang pernah membawa virus mematikan. Sebenarnya hewan di atas tidak selalu membawa virus penyakit. Namun tidak ada salahnya untuk menghindari kontak dengan mereka, terutama saat virus-virus sedang merebak seperti saat ini.
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang dari artikel yang sudah tayang di IDNTimes.com dengan judul "Bukan Cuma Corona, 7 Hewan Ini Pernah Bawa Virus Mematikan" ditulis oleh Izza Namira