Masih di tengah minggu, tepatnya di hari Rabu (11/9), saya bersiap menuju Jakarta International Stadium (JIS) untuk menikmati konser yang sudah saya tunggu sejak tahun lalu, Bruno Mars. Musisi asal Honolulu, Hawaii itu memulai konser turnya di Asia pada awal tahun 2024 dan berlanjut ke Indonesia pada 11, 13, dan 14 September 2024.
Makanya saat mengetahui bahwa Bruno Mars akan menggelar konser di Jakarta, saya langsung bersiap untuk menyaksikan penampilannya dengan membuat playlist Bruno Mars di aplikasi streaming music digital.
Singkat, namun memikat menjadi garis besar penampilan Bruno Mars hari itu. Inilah rangkuman penampilan Bruno Mars selama kurang dari dua jam di Jakarta hari pertama.
Lalu lintas yang padat tak surutkan semangat
Dari semua venue konser di Jakarta, JIS adalah salah satu venue yang paling saya hindari. Alasannya? Jalan yang sempit dan akses transportasi umum yang sulit menjadi salah satu alasan mengapa JIS adalah venue terburuk untuk acara masal. Tapi, ya mau bagaimana lagi? Demi Bruno Mars, saya rela menerjang semua lalu lintas yang padat dengan penuh semangat menuju venue.
Bermodalkan aplikasi ojek online, saya menuju venue. Beruntung, saya mendapat driver yang paham jalan tikus. Sehingga, macet yang melelahkan ini dapat dilalui dengan mudah dan nggak memakan waktu yang lama.
Saran saya untuk kamu yang ingin mendatangi konser di JIS, jangan pernah sekalipun menggunakan kendaraan pribadi. Sebab, selain kamu akan terjebak dalam waktu yang lama (tentu juga menghabiskan bahan bakar dan waktu), tempat parkir yang tidak banyak juga menjadi alasan mengapa membawa kendaraan pribadi sangat tidak disarankan.
Lebih baik kamu menggunakan transportasi umum seperti Transjakarta atau ojek online. Sebab, kamu bisa lebih menghemat waktu, atau disambung dengan jalan kaki untuk menjauhi kerumunan saat pulang dan datang setelah konser.
Konser mundur hampir 15 menit
Meski terjebak macet selama hampir satu jam, saya berhasil masuk ke dalam venue sebelum pukul 20.00 WIB. Saat saya memasuki area Festival di depan panggung, lagu "Indonesia Raya" sedang dikumandangkan. Berkumandangnya lagu Kebangsaan ini tentu menjadi penanda bahwa sesaat lagi konser akan segera dimulai, bukan? Tapi ternyata, ekspektasi saya salah besar.
Saya masih harus menunggu sekitar 15 menit sampai akhirnya konser dimulai dan Bruno Mars muncul di atas panggung. Kerumunan penonton yang telah memadati berbagai area dihibur dengan alunan lagu yang diputar selama waktu tunggu tersebut.
Lagu-lagu yang bikin semangat makin pecah!
Tepat pada pukul 20.15 WIB, tirai merah di panggung menutup, layar LED besar di sisi kiri-kanan panggung menyala, dan musik mulai dimainkan. Penonton yang telah sabar menunggu langsung teriak histeris, tak sabar melihat penyanyi favorit ini muncul di atas panggung. Dengan lagu yang begitu menggebrak, Bruno Mars bersama dengan para penyanyi latarnya muncul di atas panggung dan membawakan lagu "24K Magic" dengan aransemen yang lebih up beat dan segar.
Warna emas kemudian bermunculan di atas panggung dan layar LED. Tak lupa, kembang api berwarna keemasan ditembakkan dari belakang panggung yang membuat penampilan Bruno Mars langsung mendapat teriakan dan tepuk tangan riuh dari penonton.
Selesai membawakan "24K Magic", dilanjutkan dengan "Finesse" dan "Treasure", Bruno Mars kemudian menyapa penonton dalam bahasa Indonesia.
"Hai Jakarta, aku di sini!" teriaknya.
Tak banyak bicara, Bruno Mars buat JIS bergoyang
Satu hal yang saya sadari sejak konser berjalan adalah Bruno Mars tipe penyanyi yang kurang suka berinteraksi dalam bentuk obrolan dengan penonton. Sebab, dapat dihitung jari kapan saja Bruno Mars berinteraksi dengan penonton selama penampilannya.
Meski begitu, Bruno Mars membayarnya dengan penampilan yang menarik dan bisa membuat semua yang hadir ikut bernyanyi bersama. Sebanyak 22 lagu dibawakan selama durasi kurang dari dua jam dengan 6 lagu di antaranya dibawakan secara medley sambil memainkan piano solo.
Melokal dengan mengatakan "Aku kangen kamu sayang"
Ada satu momen yang membuat penonton semakin histeris di konser pada Rabu malam itu. Yakni, saat Bruno Mars membawakan lagu "Calling All My Lovelies". Pada pertengahan lagu, ia mengambil telepon berwarna emas dan seolah-olah sedang menelepon seseorang. Saat telepon diangkat, Bruno Mars langsung mengatakan "Sayang, aku kangen kamu."
Momen ini kemudian membuat Bruno Mars disebut 'makin melokal'. Sebab, sejak lagu pertama diputar hingga akhir konser Bruno Mars berkali-kali mengatakan beberapa kalimat dalam bahasa Indonesia. Yaitu sebut saja "Jakarta aku di sini", "Sayang", "Aku kangen kamu", hingga "Mau duit banyak".
Berkali-kali Bruno Mars mengatakan hal tersebut hingga membuat penonton histeris. Ternyata Bruno Mars fasih berbahasa Indonesia juga, ya...
Ditutup dengan encore "Uptown Funk"
Konser berlalu dengan begitu cepat karena saya menikmatinya. Sehingga, tak terasa sudah lagu terakhir yang dibawakan Bruno Mars lengkap dengan kembang api yang meledak di atas panggung. Seolah ingin membuat penonton puas, Bruno Mars akhirnya muncul kembali dan membawakan encore "Uptown Funk".
Penonton yang sudah setengah jalan keluar venue sempat berhenti sejenak untuk menikmati penampilan Bruno Mars sebelum akhirnya ia benar-benar keluar dari panggung dan lampu di stadion kembali dinyalakan.
Menonton Bruno Mars menjadi salah satu konser wishlist saya. Semoga di kesempatan berikutnya, Bruno Mars bisa tampil di panggung yang lebih megah, besar, dan dengan durasi yang lebih panjang.