Semenjak disibukan dengan jadwal tur yang cukup padat, Troye Sivan lebih banyak menghabiskan waktunya di Amerika Serikat. Jarang pulang ke kampung halamannya di Australia, sempat membuat Troye merasa homesick. Maka dari itu, saat mendapat kesempatan libur yang cukup panjang, ia memanfaatkannya dengan beristirahat sebaik mungkin.
Dari hasil kerja kerasnya selama ini, Troye berhasil membeli rumah impiannya di Melbourne. Rumah yang ia tempati saat ini bukan sembarang rumah, Bela. Sebab, properti tersebut sudah ada sejak tahun 1874 dengan desain dari era Victoria yang masih dipertahankan.
Penasaran dengan rumah Troye Sivan ini? Simak potretnya, yuk!
1. Tampilan depan rumah Troye Sivan
Saat tiba di bagian depan rumah penyanyi kelahiran 5 Juni 1995 itu, kita akan disambut dengan pagar dari bata merah dan pintu bermaterial kayu. Nuansa klasik langsung terasa saat melihat bagian depan rumah ini.
2. Ruang tamu dan ruang santai yang menyatu
Mengusung konsep open space, Troye menggabungkan ruang tamu dan ruang bersantai menjadi satu ruangan besar. Pada ruangan ini, terdapat dua sofa besar yang sangat comfy, coffee table, serta dua kursi berlengan yang semuanya berwarna earth tone.
3. Sofa dengan bentuk unik
Di ruang ini, satu furnitur yang paling disukai oleh Troye adalah sofa panjang hitam-putih ini. Menurutnya, sofa ini memiliki bentuk klasik dan unik. Sebab, jika dilihat dari belakang, sofa tersebut terlihat seperti bath tub.
4. Sudut membaca yang langsung menghadap halaman belakang
Di rumah Troye terdapat begitu banyak kursi. Salah satunya di sudut ini. Troye memanfaatkannya sebagai sudut membaca dengan kursi berlengan yang empuk. Menurut pengakuannya, dari sini beberapa ide untuk karya selanjutnya bermunculan.
5. Dapur dengan dominasi material kayu
Melansir dari channel YouTube Architectural Digest, Troye mengaku sangat menyukai material kayu. Maka dari itu, banyak ruangan di rumahnya yang didominasi dengan material tersebut. Salah satunya adalah dapur. Ruangan dengan jendela besar ini memiliki kabinet kayu dan dilengkapi dengan marmer warna hijau gelap yang senada.
6. Ruang kerja di lantai dua
Naik ke lantai dua, kita akan menemukan ruang kerja mungil, lengkap dengan meja kerja dan sofa panjang berwarna hijau. Di meja kerja, terdapat tumpukan buku favorit Troye yang kebanyakan berupa pictorial book dan menggambarkan tentang homoseksual.
7. Ruang makan dengan pohon apel di tengah mejanya
Tak ketinggalan ruang makan di rumah ini, Bela. Masih mengusung konsep open space, ruang makan milik Troye menghadap langsung ke halaman belakang. Hal yang membuat ruang ini menjadi unik adalah lampu gantung yang begitu artsy, serta pohon apel dalam pot di tengah meja.
8. Kamar tidur dengan nuansa earth tone
Mengintip ke kamar tidur pertama, kita akan langsung melihat ruang minimalis bernuansa earth tone. Meski ruang ini terlihat biasa saja, lampu di sudut ruangan ini menarik perhatian. Bentuknya yang tak biasa tak hanya menjadi penerang ruangan, tapi juga menjadi dekorasi yang sempurna.
9. Kamar mandi yang minimalis
Kamar tidur pertama ini memiliki kamar mandi pula, Bela. Di seberang sisinya, terdapat kamar mandi minimalis dengan nuansa natural. Yakni, dindingnya yang dilapisi kayu yang dikombinasikan dengan warna hijau, serta wastafel marmer berwarna batu.
10. Kamar kedua lebih kecil, namun lebih terang
Selanjutnya, Troye mengajak kita untuk melihat kamar kedua di rumah tersebut. Secara ukuran, kamar ini lebih kecil dari ruang sebelumnya. Namun, kamar ini memiliki jendela lebih besar yang membuatnya terlihat lebih terang.
11. Kamar utama di loteng
Berikut ini merupakan kamar paling besar, sekaligus menjadi kamar utama. Kamar ini berlokasi di loteng rumah dan ditempati sendiri oleh Troye. Supaya lebih nyaman dan betah, ia merenovasi total dan mengganti catnya dengan putih pada bagian dindingnya.
12. Kamar mandi dengan bathtub
Kamar utama ini memiliki kamar mandi di bagian dalamnya. Didominasi warna krem senada dengan warna padang pasir, Troye menambahkan bathtub di kamar mandi ini. Selain itu, kamar mandi ini juga sangat terang dengan pencahayaan alami karena memiliki atap tembus pandang.
13. Halaman belakang yang asri
Beralih ke halaman belakang, bagian rumah satu ini begitu asri dengan banyaknya tanaman di sana. Bahkan, di satu pot, Troye sengaja mengisinya dengan air hingga penuh dan meletakan ikan kecil di dalamnya. Ia mengaku melakukan hal ini karena terinspirasi dari halaman rumah di Jepang.
14. Toilet di luar ruang terinspirasi dari gua
Selanjutnya, di halaman belakang tersebut terdapat toilet kecil untuk tamu. Toilet ini berwarna merah gelap yang terinspirasi dari gua. Bahkan, atapnya dibuat melengkung untuk menambahkan kesan gua alami pada ruangan tersebut.
Itulah tadi potret rumah Troye Sivan. Semoga bisa menjadi inspirasi kamu, ya!