Nyekar, atau biasa disebut ziarah adalah aktivitas mengunjungi makam orangtua, saudara, atau kerabat yang sudah meninggal. Nyekar bisa dilakukan kapan saja. Namun, bisanya nyekar dilakukan saat menjelang Ramadan atau Hari Raya Idul Fitri.
Ketika ingin berziarah, biasanya kita mengajak sanak keluarga untuk ikut serta. Sebab, ziarah kubur dapat membantu mengingatkan kita sebagai umat manusia terhadap akhirat.
Rasulullah SAW bersabda:
إِنِّي كُنْتُ نَهَيْتُكُمْ عَنْ زِيَارَةِ الْقُبُورِ فَزُورُوهَا فَإِنَّهَا تُذَكِّرُكُمْ الْآخِرَةَ
Artinya: "Dulu aku melarangmu melakukan ziarah kubur. Sekarang, lakukanlah ziarah kubur, karena akan mengingatkan kalian terhadap akhirat." (HR. Muslim).
Saat sampai di makam dan melakukan ziarah kubur, kegiatan yang dapat kita lakukan selain menabur bunga adalah dengan mendoakannya. Jika kamu bingung doa apa saja yang dapat kita baca saat ziarah kubur, berikut bacaan doa ziarah kubur singkat yang dapat kamu panjatkan.
1. Membaca salam
Doa pertama yang dibacakan ketika sampai ke makam adalah salam. Bacaan salam yang dianjurkan untuk dibaca adalah sebagai berikut.
السَّلامُ عَلَيْكُمْ دَارَ قَوْمٍ مُؤْمِنينَ وَأتاكُمْ ما تُوعَدُونَ غَداً مُؤَجَّلُونَ وَإنَّا إنْ شاءَ اللَّهُ بِكُمْ لاحقُونَ
"Assalamu'alaìkum dara qaumìn mu'mìnîn wa atakum ma tu'adun ghadan mu'ajjalun, wa ìnna ìnsya-Allahu bìkum lahìqun."
Artinya: "Assalamuallaikum, hai tempat bersemayam kaum mukmin. Telah datang kepada kalian janji Allah yang sempat ditangguhkan besok, dan kami Insya Allah akan menyusul kalian."
2. Membaca istigfar
Setelah mengucapkan salam, bacalah istigfar. Bacaan istigfar tersebut yakni sebagai berikut.
أَسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْمَ اَلَّذِي لآ إِلَهَ إِلَّا هُوَ اْلحَيُّ اْلقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ
"Astaghfirullah Hal Adzim Alladzi La ilaha Illa Huwal Hayyul Qoyyumu Wa atubu Ilaihi."
Artinya: "Aku mohon ampun kepada Allah yang Maha Agung, yang tiada Tuhan selain Dia Yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertaubat kepada-Nya."
3. Membaca surat-surat pendek
Bacaan doa saat ziarah kemudian dilanjutkan dengan membaca surat-surat pendek dalam Alquran. Surat-surat pendek tersebut yakni Al-Fatihah, An-Nas, Al-Falaq, dan Al-Ikhlas.
Al-Fatihah dikenal sebagai surat pembuka. Maka, sebelum membaca doa yang lain, awali membaca Al-Fatihah. Setelah membaca Al-Fatihah, lanjutkan dengan membaca surat pendek. Membaca surat-surat pendek saat ziarah kubur akan menjadikan pahala untuk almarhum yang ada dalam kubur.
Membaca surat pendek ini sesuai dengan hadis Rasulullah SAW yang artinya sebagai berikut.
"Dalam riwayat al-Marwazi dari Ahmad bin Hanbal, beliau pernah mengatakan bahwa: 'Bila kalian masuk ke dalam taman makam (kuburan), maka bacalah Al-Fatihah, surat Ikhlas, dan al-Muawwidzatain (Al-Falaq dan An-Naas). Jadikanlah pahalanya untuk mayat-mayat kuburan tersebut, karena sungguh pahalanya sampai kepada mereka.'"
4. Membaca kalimat tahlil
Setelah membaca surat-surat pendek dalam Alquran, bacalah kalimat tahlil. Dengan membaca tahlil, maka akan dikirmkan pahala sedekah atas nama orang yang telah meninggal.
Hal ini sesuai dengan hadis Rasulullah SAW sebagai berikut.
إِنَّ بِكُلِّ تَسْبِيحَةٍ صَدَقَةً وَكُلِّ تَكْبِيرَةٍ صَدَقَةً وَكُلِّ تَحْمِيدَةٍ صَدَقَةً وَكُلِّ تَهْلِيلَةٍ صَدَقَةً
Artinya: "Sesungguhnya pada setiap kalimat tasbih adalah sedekah, setiap kalimat takbir adalah sedekah, setiap kalimat tahmid adalah sedekah, setiap kalimat tahlil adalah sedekah," (HR. Muslim)
Maka dari itu, kita perlu membacakan kalimat tahlil saat pergi berziarah. Kalimat tahlil yang dianjurkan untuk dibaca adalah sebagai berikut.
لَا إِلَهَ إِلَّا اللهَ
"Laailaaha Illallah."
Artinya: "Tiada Tuhan selain Allah."
5. Membaca doa ziarah kubur
Setelah membaca beberapa zikir dan surat-surat Al-Quran, akhiri dengan doa ziarah kubur. Bacaan doa ziarah kubur adalah sebagai berikut.
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ، وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ، وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهِ مِنَ الذُّنُوبِ والْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ مِنَ
الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ، وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ، وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ، وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ عَذَابِ النَّار, وَافْسَحْ لَهُ فِي قَبْرِهِ، ونَوِّرْ لَهُ فِيهِ
"Allahummaghfìrlahu war hamhu wa 'aafìhìì wa'fu anhu, wa akrìm nuzuulahu wawassì' madholahu, waghsìlhu bìl maa'ì watssaljì walbaradì, wa naqqìhì, mìnaddzzunubì wal khathaya kamaa yunaqqatssaubul abyadhu mìnad danasì."
"Wabdìlhu daaran khaìran mìn daarìhì wa zaujan khaìran mìn zaujìhì. Wa adkhìlhul jannata wa aìdzhu mìn adzabìl qabrì wa mìn adzabìnnaarì wafsah lahu fì qabrìhì wa nawwìr lahu fìhì."
Artinya: "Ya Allah, berilah ampunan dan rahmat kepadanya. Berikanlah keselamatan dan berikanlah maaf kepadanya. Berikanlah kehormatan untuknya, luaskanlah tempat masuknya. Mandikanlah dia dengan air, es, dan embun. Bersihkanlah dia dari kesalahan sebagaimana Engkau bersihkan baju yang putih dari kotoran."
"Gantikanlah untuknya rumah yang lebih baik dari rumahnya, istri yang lebih baik dari istrinya. Masukkanlah dia ke dalam surga, berikanlah perlindungan kepadanya dari azab kubur dan azab neraka. Lapangkanlah baginya dalam kuburnya dan terangilah dia di dalamnya." (HR. Muslim).
Itulah tadi bacaan doa ziarah kubur yang wajib kita baca saat melakukan nyekar ke makam sanak keluarga kita. Semoga, Allah SWT memberikan keberkahan kepada kita.
Disclaimer: artikel ini sudah pernah tayang di laman Popmama.com dengan judul "Ajak Anak Nyekar, Ajarkan Dulu Doa-Doa Ziarah Kubur Singkat" ditulis oleh Devi Ari Rahmadhani