Bulan Ramadan menjadi waktu yang tepat untuk memperbanyak ibadah dan berdoa. Sebab, salah satu waktu dikabulkannya doa adalah saat bulan Ramadan. Berdoa memang dapat dilakukan kapan saja, terutama setelah melaksanakan salat.
Selepas salat tarawih, supaya ibadahmu makin sempurna disunnahkan untuk membaca doa. Doa seperti apa yang disunnahkan untuk dibaca setelah selesai salat tarawih? Simak doa sholat tarawih latin, Arab, dan artinya berikut ini.
Syahadat
Pertama, setelah selesai salat, untuk membaca bacaan doa salat tarawih, kita disunnahkan untuk membaca kalimat syahadat. Berikut doa sholat tarawih latin, Arab, dan artinya mulai dari syahadat.
أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ
Ašyhadu ʾal lā ilāha illa l-Lāha illallah
Artinya:
“Aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah”
Istighfar
Bacaan selanjutnya yakni istighfar sebagai bentuk memohon ampun kepada Allah SWT.
اَسْتَغْفِرُاللهَ الْعَظِيْمَ
Astaghfirullah hal 'adzim
Artinya:
“Aku meminta ampunan kepada Allah yang Maha Agung”
Membaca asmaul husna
Jangan lupa melanjutkan bacaan doa sholat tarawih latin, Arab, dan artinya dengan beberapa asmaul husna berikut ini.
سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ
Subhānal malikil quddūs.
Artinya, “Mahasuci Tuhan yang kudus,”
سُبُّوْحٌ قُدُّوْسٌ رَبُّنَا وَرَبُّ المَلَائِكَةِ وَالرُّوْحِ
Subbūhun, quddūsun, rabbunā wa rabbul malā’ikati war rūh.
Artinya, “Suci dan qudus Tuhan kami, Tuhan para malaikat dan Jibril,”
Doa mohon didekatkan dengan surga dan dijauhkan dari neraka
Kemudian, doa sholat tarawih latin dan Arab dilanjutkan dengan membaca doa agar didekatkan dengan surga dan dijauhkan dari neraka.
اَللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ اَلْجَنَّةَ, وَمَا قَرَّبَ إِلَيْهَا مِنْ قَوْلٍ أَوْ عَمَلٍ, وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ النَّارِ, وَمَا قَرَّبَ مِنْهَا مِنْ قَوْلٍ أَوْ عَمَلٍ, وَأَسْأَلُكَ أَنْ تَجْعَلَ كُلَّ قَضَاءٍ قَضَيْتَهُ لِي خَيْرًا
Allôhumma Innî As-Alukanl Jannata wa Mâ Qorroba Ilaihâ min Qoulin Au `Amal, wa A`ûdzu Bika Minan Nâri wa Mâ Qorroba Ilaihâ min Qoulin Au `Amal. Wa As-Aluka An Taj`ala Kulla Qodhôin Qodhoitahu Lî Khoiron
Artinya
“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu surga dan perkataan atau perbuatan yang mendekatkanku kepadanya. Dan aku berlindung kepada-Mu dari neraka serta perkataan atau perbuatan yang mendekatkanku kepadanya. Dan aku memohon kepada-Mu agar semua ketetapan yang telah Engkau tetapkan untukku sebagai suatu kebaikan,” (HR. Abu Daud).
Doa Kamilin
Selanjutnya, membaca doa kamilin, doa yang biasa dibaca selepas salat tarawih.
اَللهُمَّ اجْعَلْنَا بِالْإِيْمَانِ كَامِلِيْنَ. وَلِلْفَرَائِضِ مُؤَدِّيْنَ. وَلِلصَّلاَةِ حَافِظِيْنَ. وَلِلزَّكَاةِ فَاعِلِيْنَ. وَلِمَا عِنْدَكَ طَالِبِيْنَ. وَلِعَفْوِكَ رَاجِيْنَ. وَبِالْهُدَى مُتَمَسِّكِيْنَ. وَعَنِ الَّلغْوِ مُعْرِضِيْنَ. وَفِى الدُّنْيَا زَاهِدِيْنَ. وَفِى اْلآخِرَةِ رَاغِبِيْنَ. وَبَالْقَضَاءِ رَاضِيْنَ. وَلِلنَّعْمَاءِ شَاكِرِيْنَ. وَعَلَى الْبَلاَءِ صَابِرِيْنَ. وَتَحْتَ لَوَاءِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ سَائِرِيْنَ وَإِلَى الْحَوْضِ وَارِدِيْنَ. وَإِلَى الْجَنَّةِ دَاخِلِيْنَ. وَمِنَ النَّارِ نَاجِيْنَ. وَعَلى سَرِيْرِالْكَرَامَةِ قَاعِدِيْنَ. وَمِنْ حُوْرٍعِيْنٍ مُتَزَوِّجِيْنَ. وَمِنْ سُنْدُسٍ وَاِسْتَبْرَقٍ وَدِيْبَاجٍ مُتَلَبِّسِيْنَ. وَمِنْ طَعَامِ الْجَنَّةِ آكِلِيْنَ. وَمِنْ لَبَنٍ وَعَسَلٍ مُصَفًّى شَارِبِيْنَ. بِأَكْوَابٍ وَّأَبَارِيْقَ وَكَأْسٍ مِّنْ مَعِيْن. مَعَ الَّذِيْنَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّيْنَ وَالصِّدِّيْقِيْنَ وَالشُّهَدَآءِ وَالصَّالِحِيْنَ وَحَسُنَ أُولئِكَ رَفِيْقًا. ذلِكَ الْفَضْلُ مِنَ اللهِ وَكَفَى بِاللهِ عَلِيْمًا. اَللهُمَّ اجْعَلْنَا فِى هذِهِ اللَّيْلَةِ الشَّهْرِالشَّرِيْفَةِ الْمُبَارَكَةِ مِنَ السُّعَدَاءِ الْمَقْبُوْلِيْنَ. وَلاَتَجْعَلْنَا مِنَ اْلأَشْقِيَاءِ الْمَرْدُوْدِيْنَ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَآلِه وَصَحْبِه أَجْمَعِيْنَ. بِرَحْمَتِكَ يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
Allâhummaj‘alnâ bil îmâni kâmilîn. Wa lil farâidli muaddîn. Wa lish-shlâti hâfidhîn. Wa liz-zakâti fâ‘ilîn. Wa lima ‘indaka thâlibîn. Wa li ‘afwika râjîn. Wa bil-hudâ mutamassikîn. Wa ‘anil laghwi mu‘ridlîn. Wa fid-dunyâ zâhdîn. Wa fil ‘âkhirati râghibîn. Wa bil-qadlâ’I râdlîn. Wa lin na‘mâ’I syâkirîn. Wa ‘alal balâ’i shâbirîn. Wa tahta lawâ’i muhammadin shallallâhu ‘alaihi wasallam yaumal qiyâmati sâ’irîna wa ilal haudli wâridîn. Wa ilal jannati dâkhilîn. Wa min sundusin wa istabraqîn wadîbâjin mutalabbisîn. Wa min tha‘âmil jannati âkilîn. Wa min labanin wa ‘asalin mushaffan syâribîn. Bi akwâbin wa abârîqa wa ka‘sin min ma‘în. Ma‘al ladzîna an‘amta ‘alaihim minan nabiyyîna wash shiddîqîna wasy syuhadâ’i wash shâlihîna wa hasuna ulâ’ika rafîqan. Dâlikal fadl-lu minallâhi wa kafâ billâhi ‘alîman. Allâhummaj‘alnâ fî hâdzihil lailatisy syahrisy syarîfail mubârakah minas su‘adâ’il maqbûlîn. Wa lâ taj‘alnâ minal asyqiyâ’il mardûdîn. Wa shallallâhu ‘alâ sayyidinâ muhammadin wa âlihi wa shahbihi ajma‘în. Birahmatika yâ arhamar râhimîn wal hamdulillâhi rabbil ‘âlamîn.
Artinya:
“Yaa Allah, jadikanlah kami orang-orang yang sempurna imannya, yang memenuhi kewajiban- kewajiban, yang memelihara shalat, yang mengeluarkan zakat, yang mencari apa yang ada di sisi-Mu, yang mengharapkan ampunan-Mu, yang berpegang pada petunjuk, yang berpaling dari kebatilan, yang zuhud di dunia, yang menyenangi akhirat , yang ridha dengan qadla-Mu (ketentuan-Mu), yang mensyukuri nikmat, yang sabar atas segala musibah, yang berada di bawah panji-panji junjungan kami, Nabi Muhammad, pada hari kiamat, yang mengunjungi telaga (Nabi Muhammad), yang masuk ke dalam surga, yang selamat dari api neraka, yang duduk di atas ranjang kemuliaan, yang menikah dengan para bidadari, yang mengenakan berbagai sutra ,yang makan makanan surga, yang minum susu dan madu murni dengan gelas, cangkir, dan cawan bersama orang-orang yang Engkau beri nikmat dari kalangan para nabi, shiddiqin, syuhada dan orang-orang shalih. Mereka itulah teman yang terbaik. Itulah keutamaan (anugerah) dari Allah, dan cukuplah bahwa Allah Maha Mengetahui. Ya Allah, jadikanlah kami pada malam yang mulia dan diberkahi ini termasuk orang-orang yang bahagia dan diterima amalnya, dan janganlah Engkau jadikan kami tergolong orang-orang yang celaka dan ditolak amalnya. Semoga Allah mencurahkan rahmat-Nya atas junjungan kami Muhammad, serta seluruh keluarga dan shahabat beliau. Berkat rahmat-Mu, wahai Yang Paling Penyayang di antara yang penyayang. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam.”
Keutamaan membaca doa sholat tarawih
Bacaan doa sholat tarawih latin di atas jika dibaca akan mendapatkan beberapa keutamaan di bawah ini.
1. Mendekatkan diri kepada Allah SWT
Doa merupakan cara seorang hamba berkomunikasi langsung dengan Allah SWT. Sebagaimana hadis yang diriwayatkan Abu Dawud, Nasa'i, Ibnu Majah & Tirmidzi.
“Doa adalah ibadah.” (HR. Abu Dawud, An-Nasa`i, At-Tirmidzi, dan Ibnu Majah).
2. Mendapatkan perlindungan dan rahmat
Doa juga menjadi sebuah permohonan hamba untuk mendapatkan berkah dan rahmat dalam kehidupan. Seperti dalam hadis riwayat Ahmad & Ibnu Majah yang tidak menolak takdir kecuali doa.
“Tidak ada yang dapat menolak takdir ketentuan Allah selain doa. Dan tidak ada yang dapat menambah umur seseorang selain perbuatan baik.” (HR At-Tirmidzi).
3. Memperbaiki akhlak dan kesabaran
Keutamaan doa yang terakhir akan mengajarkan kita untuk lebih bersabar dan berpasrah atas ketetapan Allah SWT. Dengan doa, kita juga dilatih untuk selalu berprasangka baik kepada Allah SWT. Seperti dalam hadis riwayat Abu Hurairah berikut ini.
"Sesungguhnya Allah berfirman, “Aku menurut prasangka hamba-Ku. Aku bersamanya saat ia mengingat-Ku. Jika ia mengingatku dalam kesendirian, Aku akan mengingatnya dalam kesendirian-Ku. Jika ia mengingat-Ku dalam keramaian, Aku akan mengingatnya dalam keramaian yang lebih baik daripada keramaiannya. Jika ia mendekat kepada-Ku sejengkal, Aku akan mendekat kepadanya sehasta. Jika ia mendekat kepada-Ku sehasta, Aku akan mendekat kepadanya se depa. Jika ia datang kepada-Ku dengan berjalan, Aku akan datang kepadanya dengan berlari.” (HR Bukhari dan Muslim).
Itulah tadi bacaan doa sholat tarawih latin, Arab, dan artinya yang sebaiknya kita baca selepas tarawih. Kamu bisa membacanya setelah melaksanakan sholat tarawih, baik saat sholat berjamaah maupun sholat sendiri di rumah.