Anggun C. Sasmi baru saja kembali meraih penghargaan bergengsi di Rusia pada Minggu, 4 April 2021 lalu. Anggun mendapat penghargaan Bravo International Classical Music Awards di kategori Duet of the Year. Penghargaan ini ia terima untuk lagu “Caruso” yang dibawakan bersama almarhum Maestro Luciano Pavarotti.
Bravo International Classical Music Awards merupakan ajang penghargaan bergengsi di Rusia. Tak heran jika nama Anggun langsung menjadi sorotan karena beberapa lagunya, termasuk “Caruso” menjadi lagu paling laris dan menduduki puncak tangga lagu Rusia.
Sebelum mendapatkan penghargaan Bravo International Classical Music Awards ini, Anggun memang dikenal dengan prestasinya tak main-main di dunia musik. Ia pun menjadi perempuan pertama yang go international di tahun 90-an.
Berikut ini bukti bahwa Anggun adalah solois perempuan pertama yang berhasil go international yang sudah Popbela rangkum khusus untuk kamu.
Pindah ke Eropa pada tahun 1994 dengan modal dari menjual perusahaan rekaman
Anggun memulai kariernya di kancah musik internasional sejak tahun 1994. Kala itu, Anggun merasa kurang puas jika hanya berkarier di Indonesia dan memilih untuk hijrah ke Eropa karena para pencari bakat tidak pernah datang ke Indonesia. Sehingga, ia merasa dirinyalah yang harus mengejar mimpinya dengan pindah ke London pada tahun 1994. Anggun pun nekat menjual perusahaan rekamannya sebagai modal awalnya pindah ke Eropa.
Di London, karier Anggun tak berjalan mulus. Perjuangan panjangnya menemukan titik terang saat ia bertemu dengan Erick Benzi, produser asal Prancis yang sebelumnya bekerja dengan Celine Dion. Tertarik dengan bakat Anggun, Erick akhirnya menawarkannya kontrak eksklusif dengan Columbia France dan Sony Music Entertainment. Dari sanalah karier Anggun di kancah dunia internasional dimulai.
Lagunya laris dan paling banyak diputar di 33 negara
Setelah pertemuannya dengan Erick, Anggun merilis album internasional pertamanya yang langsung laris dan paling banyak diputar di 33 negara. Snow on The Sahara yang rilis di tahun 1997 menjadi album perempuan Asia pertama yang paling laris. Single lainnya, seperti "Snow on the Sahara", "What We Remember", dan "The Good Is Back" masuk ke dalam tanggal lagu Top 100 Billboard Amerika Serikat.
Dua kali menjadi duta PBB
Atas prestasi dan kariernya di dunia musik, Anggun dua kali ditunjuk menjadi duta Perserikatan Bangsa-Bangsa. Pertama, untuk Tahun Kredit Mikro Internasional pada tahun 2005. Kedua, untuk Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) pada tahun 2009.
Juri ajang pencarian bakat di Asia
Kemampuan Anggun dalam dunia musik tentu nggak perlu diragukan lagi. Karena talentanya itulah, Anggun didapuk menjadi juri di beberapa ajang pencarian bakat di Indonesia, seperti X Factor Indonesia dan The Voice Indonesia.
Bukan hanya itu, Anggun juga dipercaya menjadi juri ajang pencarian bakat tingkat Asia dalam Asia’s Got Talent selama tiga kali berturut-turut.
Perempuan Indonesia pertama yang dibuat patung di Museum Madame Tussauds
Sukses memiliki karier musik yang cemerlang di kancah internasional, Anggun menjadi perempuan Indonesia pertama yang dibuat versi patung oleh Museum Madame Tussauds. Patung Anggun pertama kali dipamerkan di Museum Madame Tussauds Bangkok, Thailand pada Juli 2016 lalu.
Melihat sepak terjang Anggun selama ini, rasanya tak berlebihan jika ia diganjar banyak penghargaan internasional. Hal ini membuat Anggun menjadi penyanyi perempuan Indonesia pertama yang sukses di luar negeri.