Meski sempat sepi karena kalah pamor oleh Instagram, namun saat ini Twitter kembali ramai digunakan oleh warganet. Selain sebagai tempat curhat, Twitter digunakan oleh warganet untuk berbagi pikiran dan ide.
Melihat ramainya Twitter, Atta Halilintar pun mengaktifkan kembali akun Twitternya. Sebelumnya, Atta memang sudah memiliki akun Twitter namun sejak tahun 2017 ia tidak lagi mengaktifkan Twitternya.
Sebagai penanda kembalinya Atta ke Twitter, ia mengunggah Tweet di atas. Sontak Tweet tersebut langsung disambut dengan berbagai reaksi oleh warganet. Namun sebagian besar warganet merespon negatif dan menolak Atta bermain Twitter dengan berbagai alasan.
Kedatangan Atta ke Twitter langsung menjadi trending topic nomor satu di Indonesia.
Kedatangan Atta di Twitter disambut baik oleh Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Joko Widodo. Kaesang menyambut dan berharap di-followback oleh Atta untuk menjalin silaturahmi di dunia maya.
Nggak seperti Kaesang, kebanyakan warganet memberikan respon penolakan kepada Atta. Respon tersebut beberapa dapat kita lihat dari tangkapan layar berikut ini.
1. Saking nggak mau bertemu dengan Atta, warganet yang satu ini sampai berniat ingin membuat sosial media baru
2. Salah satu alasan mengapa warganet menolak Atta di Twitter adalah karena kebiasaan Atta yang suka pamer kekayaan
3. Padahal selama ini, Twitter dikenal sebagai tempat curhat warganet yang 'miskin' dengan hidup yang memprihatinkan
4. Warganet yang emosi bahkan sampai membuat meme sebagai bentuk penolakan mereka kepada Atta Halilintar
5. Tak sedikit pula warganet yang menyarankan Atta untuk logout alias keluar dari Twitter
6. Ada pula yang mengingatkan kalau di Twitter berbeda dengan YouTube yang nggak ada AdSense yang menjadi sumber pemasukan Atta. Jadi daripada sia-sia, warganet menyarankan Atta untuk nggak main Twitter
7. Terakhir, warganet pun menyarankan Atta untuk menginstal aplikasi traveling dibandingkan Twitter supaya Atta lebih sering jalan-jalan daripada harus bermain Twitter
Melihat apa yang terjadi pada Atta, kita jadi dapat pelajaran penting kalau sukses di YouTube belum tentu akan sukses di sosial media lainnya. Sebab, masing-masing sosial media memiliki penggemarnya tersendiri yang karakternya berbeda-beda.
Kamu sendiri follow akun Twitter Atta Halilintar juga nggak?