Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang jatuh setiap tanggal 17 Agustus tiap tahunnya selalu identik dengan upacara pengibaran bendera yang biasanya diadakan di banyak tempat, seperti di sekolah, hingga berbagai kantor pemerintahan setingkat kelurahan, kecamatan, kota, provinsi, dan nasional.
Saat sekolah biasanya kita diwajibkan untuk mengikuti upacara Hari Kemerdekaan Indonesia sebelum berbagai perlombaan dimulai. Menjadi sebuah kebanggaan tersendiri kalau kita bisa menjadi salah satu petugas upacara yang mengibarkan bendera merah putih dibandingkan hanya menjadi peserta upacara.
Hal tersebut yang pernah dialami oleh delapan selebritas berikut ini. Mereka juga pernah menjadi petugas upacara. Bahkan ada pula yang terpilih menjadi pasukan pengibar bendera alias paskibra. Siapa saja mereka dan bagaimana pengalaman mereka saat menjadi petugas upacara? Baca terus ya, Bela!
Aditya Surya
"Aku pernah menjadi petugas upacara sebagai pasukan 8 saat SMA di tingkat kecamatan. Dulu capek banget dan hitam banget pas jadi petugas upacara itu. Soalnya latihan terus kan. Nggak kebayang sih kalau jadi Paskibra daerah atau nasional capeknya kayak apa. Jadi paskibra tingkat kecamatan aja capek banget. Tapi seru sih, bangga juga bisa terpilih jadi paskibra itu."
Yayan Ruhiyan
"Aku punya banyak pengalaman sebagai petugas upacara. Aku pernah jadi pengibar bendera, dirigen, dan pemimpin upacara. Dari tiga itu, yang paling berkesan adalah jadi pemimpin upacara. Alasannya pemimpin upacara kan harusnya tinggi tegap. Sementara aku badannya kecil begini. Jadi ya lucu aja gitu. Hehehe."
Vino G. Bastian
"Waktu SD aku pernah menjadi pembaca Undang-Undang Dasar 1945 dan saat SMP jadi petugas pengibar bendera. Tapi yang paling berkesan adalah saat jadi pemimpin upacara di SMA. Berkesannya adalah karena pemimpin upacara itu biasanya dipilih dari perwakilan kelas yang juga aktif di paskibra. Sementara aku sendiri nggak aktif di paskibra. Jadi suatu kebanggaan aja sih nggak aktif di paskibra tapi dipercaya untuk jadi pemimpin upacara."
Yusuf Mahardika
"Sampai SMP aku selalu jadi pemimpin upacara di sekolah. Aku dipilih karena suaraku paling keras. Aku pribadi senang banget jadi pemimpin upacara karena banyak banget keuntungannya. Misalnya kalau nggak ngerjain PR, guru-guru jadi maklumin karena aku pemimpin upacara. Hahaha."
Fariz Alfarizi
"Waktu SMA kelas 2 aku pernah jadi dirigen. Rasanya degdegan banget karena takut salah. Terus pernah juga aku jadi perwakilan sekolah untuk upacara tingkat kecamatan. Aku pernah jadi pasukan 8, pasukan 17, pernah juga pasukan 45. Bangga sih karena bisa terpilih mewakili sekolah padahal nggak ada pengalaman paskibra awalnya."
Marsha Timothy
"Aku pernah jadi petugas pengibar bendera saat SMP. Waktu itu rasanya, meski hanya petugas upacara di sekolah, membanggakan banget. Soalnya nggak semua orang pernah menjadi pengibar bendera kan?"
Sherina Munaf
"Pengalaman aku jadi petugas upacara itu adalah aku pernah menjadi pengerek bendera. Yang bikin degdegan adalah kita kan harus menyesuaikan tarikan tali dengan lagu. Takutnya lagu sudah selesai tapi bendera belum sampai. Atau sebaliknya. Rasanya bangga banget karena semua orang melihat apa yang aku lakukan."
Gita Arifin
"Kalau aku pernah jadi salah satu pasukan aubade. Rasanya bangga banget sih bisa membawakan lagu nasional di hadapan teman-teman dan guru-guru."