Akhir pekan kemarin, media sosial dihebohkan dengan satu tontonan baru, yakni Clash of Champion. Acara yang digagas oleh Ruangguru ini mempertemukan 40 mahasiswa terbaik dari berbagai kampus di Indonesia untuk bertanding memperebutkan gelar juara.
Ternyata, dari tayangan tersebut, banyak hal yang baru warganet ketahui. Selain itu, ada pula hal menarik lainnya yang menyita perhatian penonton, sehingga membuat warganet betah untuk menyaksikannya hingga akhir.
Lantas, apa saja hal menarik yang baru diketahui saat menyaksikan Clash of Champion? Simak selengkapnya berikut ini.
1. Mempertemukan mahasiswa terbaik se-Indonesia
Sejak teaser-nya diunggah di media sosial, Clash of Champion sudah mendapat sambutan heboh dari warganet. Sebab, informasi seputar peserta yang ikut berkompetisi bukan hanya nama dan asal universitas. Tetapi juga, ada IPK terakhir dan dua prestasi tertinggi yang pernah mereka raih.
Melihat prestasi para peserta serta IPK yang mereka peroleh (rata-rata IPK mereka di atas 3.8) membuat warganet tersentil. Warganet penasaran bagaimana cara mereka belajar dan apa saja yang mereka makan hingga mampu meraih IPK tinggi tersebut.
2. Soal yang terlihat sederhana, tapi nggak mudah dikerjakan
Selama dua episode Clash of Champion yang tayang di channel YouTube Ruangguru, para peserta harus menyelesaikan soal yang diberikan agar bisa bertahan di kompetisi tersebut. Melihat soal yang harus mereka kerjakan dan instruksinya, terlihat cukup sederhana tapi ternyata nggak mudah diselesaikan. Sebab, selain teliti, mereka juga harus berpacu dengan waktu.
Pada episode pertama, para peserta diminta untuk menjumlahkan angka-angka dengan benar dan tepat. Tiga puluh peserta tercepat akan lolos dan lainnya harus mengikuti tantangan selanjutnya agar dapat bertahan di kompetisi ini.
Bukan sekadar angka yang harus dijumlahkan, jumlah digit yang mencapai ratusan, hingga pola bilangan yang membuat bingung, memaksa peserta harus teliti saat mengerjakannya. Jika kamu penasaran dengan soal yang harus dikerjakan oleh para peserta Clash of Champion, kamu bisa melihatnya di gambar-gambar berikut.
3. IPK tertinggi mencapai 5.0
Warganet Indonesia banyak yang terkaget-kaget saat mengetahui IPK beberapa peserta mencapai 4.0. Mereka tambah kaget lagi saat mengetahui jika IPK peserta dari luar negeri lebih dari itu.
Sandy dari National University of Singapore dan Chris dari Nanyang Technological University Singapore misalnya, sama-sama meraih IPK 5.0 dari 5.0 selama mereka kuliah di kampus tersebut. Tentu, ini menjadi informasi baru bagi warganet Indonesia dan langsung menjadi trending topic di media sosial.
4. Cuma gandeng mahasiswa saintek?
Apapun bisa menjadi bahan kritik bagi warganet. Bahkan, beberapa cuitan mengatakan bahwa acara ini kurang adil karena hanya melibatkan mahasiswa sains dan teknologi (saintek), serta tidak menggandeng mahasiswa dari rumpun ilmu sosial dan humaniora (soshum).
Padahal jika menelisik lebih jauh, ada juga lho mahasiswa dari program studi hubungan internasional, komunikasi manajemen, psikologi dan akuntansi yang ikut ke dalam kompetisi ini. Mereka pun ada yang masih bertahan hingga babak kedua berakhir.
5. Raup lebih 2 juta penonton dalam dua hari
Bisa dibilang, Clash of Champion menjadi tontonan yang segar dan baru di Indonesia. Ruangguru sebagai penyelenggara mendapat pujian dari berbagai pihak karena berhasil membuat tontonan yang berkualitas dan bukan hanya menampilkan hiburan semata.
Karena begitu banyak peminatnya, acara ini bahkan telah ditonton oleh lebih dua juta orang hanya dalam dua hari. Clash of Champion hadir setiap Sabtu dan Minggu secara eksklusif di aplikasi Ruangguru dan channel YouTube Ruangguru. Kamu salah satu yang ngikutin nggak, nih?