11 Peristiwa Legendaris Ini Ternyata Hoaks, Nggak Nyangka!

Dari kisah Paul Revere, hingga asal usul Roma

11 Peristiwa Legendaris Ini Ternyata Hoaks, Nggak Nyangka!

Mereka yang memiliki kepentingan sering menyelewengkan sejarah dengan bias dan dorongan propaganda. Ada banyak sejarah yang kita kira benar ternyata salah. Bukan saja dilebih-lebihkan, beberapa sejarah bahkan tidak terjadi sama sekali.

Kisah legendaris budaya Amerika dan Barat ini termasuk rekayasa. Ini dilakukan untuk menyampaikan tujuan tertentu atau tujuan yang bersifat jahat. Poin-poin ini membahas peristiwa dari sejarah yang merupakan hoaks.

1. Kisah legendaris Paul Revere

11 Peristiwa Legendaris Ini Ternyata Hoaks, Nggak Nyangka!

Gambar legendaris Paul Revere, yang menunggang kuda dan menerobos pedesaan Massachusetts untuk memperingatkan kolonial Amerika bahwa Inggris akan datang, sebenarnya berasal dari puisi tahun 1860 karya Henry Wadsworth Longfellow. Ia menulis itu untuk memperingatkan Amerika bahwa negara dalam bahaya perpecahan.

Seperti dijelaskan Biography, Longfellow membuat ulang dan menyederhanakan sebagian besar sejarah nyata pada malam 18 April 1775. Paul Revere sebenarnya tidak sendirian. Dia tergabung dalam kelompok Dr Samuel Prescott untuk memperingatkan milisi di Lexington dan Concord setelah Revere ditangkap di luar Lexington. Mengapa Longfellow membuat Paul Revere menjadi pahlawan satu-satunya?

2. Pialang saham bunuh diri massal setelah keruntuhan pasar saham 1929

Pada 29 Oktober 1929, pasar saham anjlok pada tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya dan kehilangan nilai miliaran dolar. Keruntuhan pasar bersamaan dengan meningkatnya pengangguran dan kegagalan bank ini menyebabkan krisis ekonomi terpanjang dan paling signifikan dalam sejarah. Masa ini disebut Great Depression.

Ada kisah populer yang mengatakan bahwa pialang saham di Wall Street melakukan bunuh diri massal dengan melompat dari jendela gedung. Namun, dikutip laman The Straight Dope, tingkat bunuh diri tidak terlalu melonjak selama Oktober 1929. Para investor yang melakukan bunuh diri kebanyakan tidak melompat dari jendela gedung.

3. George Washington dan pohon ceri

Kamu mungkin mengenal George Washington sebagai presiden Amerika pertama. Mungkin kamu juga tahu kalau wajahnya ada pada uang dan/atau Gunung Rushmore. Jika kamu suka membaca sejarah, pasti tidak asing dengan kisah pohon cerinya.

Saat masih anak-anak, George Washington diberi hadiah berupa kapak oleh ayahnya. Kemudian, dia memukul pohon ceri sebanyak tiga kali menggunakan kapak tersebut. Ketika ayah George mengetahui bahwa putranya telah melukai pohon ceri itu, George menjawab, "Saya tidak bisa berbohong. Saya memang memotongnya dengan kapak saya."

Meski begitu, seperti yang ditunjukkan The Digital Encyclopedia of George Washington, peristiwa itu tidak terjadi. Kisah itu diperkenalkan dalam edisi kelima biografi Washington dari tahun 1806 oleh seorang penulis bernama Mason Locke Weems, yang ingin menghubungkan kesuksesan politik George Washington agar hidupnya terlihat bijak. Buku itu menjadi buku terlaris dan sekarang ceritanya beredar di mana-mana.

4. Christopher Columbus menemukan Benua Amerika

Hampir setiap anak sekolah di Amerika diberi tahu bahwa Amerika ditemukan oleh penjelajah Italia bernama Christopher Columbus. Pada 1492, dia mengarungi lautan dengan kapal Nina, Pinta, dan Santa Maria melintasi Samudra Atlantik untuk mencapai Asia sekaligus membuktikan bahwa Bumi itu bulat.

Seperti dijelaskan Washington Post, sejarah tersebut hampir tidak ada yang benar. Untuk satu hal, sudah diketahui sejak zaman Yunani kuno bahwa Bumi itu bulat. Columbus jelas tidak menemukan Amerika. Faktanya, ada ribuan orang yang sudah tinggal di sana. Columbus bahkan bukan orang Eropa pertama yang mendarat di belahan barat.

Leif Erikson diyakini telah mendarat dan membuat pemukiman di Amerika Utara 500 tahun sebelumnya. Columbus juga tidak pernah menginjakkan kaki di daratan Amerika Utara, tetapi di berbagai pulau di Karibia. Kapalnya bahkan tidak diberi nama Nina, Pinta, dan Santa Maria.

5. Nero bermain biola saat Roma terbakar

Kebakaran hebat melanda Roma pada masa-masa awal imperiumnya pada 64 M. Api berkobar selama 6 hari dan menghanguskan 70 persen kota sekaligus menyebabkan sekitar setengah penduduknya tidak memiliki rumah.

Legenda menyatakan bahwa Kaisar Nero memainkan musik (biola) dan bernyanyi tentang kehancuran Roma saat kota itu dilalap api. Kisah ini memunculkan ungkapan populer "Nero bermain-main saat Roma terbakar."

Seperti diungkapkan History, biola belum ada sampai sekitar 1.000 tahun kemudian. Jika Nero memainkan alat musik, itu mungkin cithara, alat musik yang mirip dengan kecapi. Namun, tidak ada bukti bahwa dia sedang memainkan cithara saat Roma terbakar.

Laporan ini datang dari sejarawan Romawi Tacitus. Ia mengatakan adanya klaim jika Nero menyanyikan tentang kehancuran Troya selama kebakaran. Tacitus sendiri menganggap cerita ini palsu.

6. Marie Antoinette menyarankan memakan kue

Apa benar kelas tani yang marah kepada revolusi Prancis memenggal kepala ratu mereka, Marie-Antoinette, karena diminta harus makan kue? Nah, kisah ini bermula ketika seseorang memberi tahu Marie-Antoinette bahwa orang-orang Prancis tidak punya roti, lalu ratu menjawab, "Qu'ils mangent de la brioche," atau "Biarkan mereka makan kue (brioche)," yang diketahui banyak orang sebagai roti mewah yang mahal.

Meski begitu, tidak ada bukti sejarah bahwa Marie Antoinette pernah mengatakan hal seperti itu. Encyclopedia Britannica menjelaskan bahwa variasi cerita yang digunakan untuk mengejek orang kaya atau bangsawan sudah ada di seluruh dunia dalam banyak bahasa selama berabad-abad, bahkan sebelum Marie-Antoinette lahir.

Kemunculan pertama versi brioche berbahasa Prancis berasal dari sebuah buku oleh filsuf Prancis Jean-Jacques Rousseau. Ia mengaitkan kutipan itu dengan seorang putri yang tidak diketahui asal-usulnya.

Marie-Antoinette adalah seorang putri saat itu, tetapi masih terlalu muda untuk memberikan pendapat tentang roti tersebut. Kaum revolusioner yang diilhami Rousseau kemungkinan membawa namanya ke dalam cerita sebagai bentuk propaganda.

7. Eksperimen layang-layang Ben Franklin

Salah satu kisah paling terkenal dari para pendiri Amerika adalah Ben Franklin, yang menemukan listrik dengan menerbangkan layang-layang saat badai besar. Layang-layangnya disambar petir, Franklin menyentuh kuncinya dan terkejut karena merasakan setruman.

Seperti dijelaskan Mental Floss, eksperimen itu nyatanya tidak terjadi sesederhana itu. Kemungkinan besar, layang-layang hanyalah eksperimen pemikiran yang dibuat Franklin untuk menentukan apakah petir memang menghasilkan listrik. Ia mengusulkan ide itu dalam sebuah surat kepada seorang temannya. Ketika surat itu diterbitkan di Prancis, ilmuwan Prancis Thomas-Francois Dalibard melakukan percobaan dengan penangkal petir yang membuktikan bahwa hipotesis Franklin benar.

Apakah Franklin menerbangkan layang-layang dalam badai petir sebenarnya masih menjadi perdebatan di antara para sejarawan. Namun, terlepas dari semua mitos di sini, Franklin memang membuktikan bahwa petir dan listrik adalah fenomena yang sama.

8. Insiden Teluk Tonkin

Insiden Teluk Tonkin adalah konfrontasi antara kapal di Teluk Tonkin dekat Vietnam Utara yang menyebabkan Amerika terlibat langsung dalam Perang Vietnam. Kisahnya berawal ketika sebuah kapal perusak Amerika dikejar dan diserang oleh kapal torpedo Vietnam Utara pada 1964. Akibatnya, terjadi Resolusi Teluk Tonkin, yang membuat Presiden Johnson menentang Vietnam.

Seperti dilaporkan US Naval Institute, dokumen yang tidak diklasifikasikan telah mengungkapkan bahwa dalam pertemuan awal, kapal AS melepaskan tembakan (peringatan) pertama, tetapi tidak pernah melaporkannya. Faktanya, kapal-kapal mereka melaju dalam badai besar yang membuatnya menembakkan torpedo pada gelombang tinggi, yang bisa terlihat seperti kapal di radar selama berjam-jam.

9. Kereta efisien dan tepat waktu

Benito Mussolini adalah seorang diktator Machiavellian brutal yang rezim fasisnya tidak memiliki filosofi mendasar selain menggunakan kekerasan, penipuan, dan teror. Itu digunakan untuk menundukkan rakyat Italia di bawah tumit pemimpin nasionalisnya.

Seperti dijelaskan Snopes, efisiensi fasis adalah mitos yang disebarkan oleh Mussolini dan para pengikutnya untuk mendapatkan dukungan rakyat. Gagasan bahwa kebijakan Mussolini membuat kereta Italia lebih efisien dan tepat waktu adalah rumor yang disebarkan oleh kaum fasis untuk meyakinkan masyarakat bahwa fasisme adalah sistem yang baik dan menguntungkan mereka dalam kehidupan sehari-hari.

Faktanya, sistem kereta api Italia telah rusak selama Perang Dunia I. Sebagian besar perbaikan yang terjadi dilakukan pada 1920 sebelum Mussolini naik ke tampuk kekuasaan. Orang-orang yang tinggal di Italia pada saat itu telah membuktikan bahwa ketepatan waktu kereta api Mussolini adalah kebohongan.

10. Orang pertama yang menjelajahi dunia

Siapa orang pertama yang berlayar keliling dunia? Ferdinand Magellan menjadi nama yang banyak disebut. Magellan berangkat pada 1519 dan berhasil memimpin krunya melintasi Atlantik, melewati Amerika Selatan dan sebagian besar Samudra Pasifik, tetapi dia dibunuh oleh penduduk asli di Filipina selama pertikaian di sana.

Jadi, meskipun benar bahwa kapalnya berhasil kembali ke Spanyol pada 1522, Magellan tidak berada di sana untuk menyelesaikan perjalanannya. Faktanya, hanya 18 kru Magellan yang terdiri dari 260 orang yang berhasil kembali ke rumah.

Juan Sebastian Elcano mengambil alih komando setelah kematian Magellan, meskipun banyak sejarawan yang mengira bahwa budak Melayu Magellan, Enrique, yang telah menyelesaikan perjalanan sedikit demi sedikit sebelum orang Eropa.

11. Romulus dari Roma

Siapa yang mendirikan Roma? Banyak yang menjawab Romulus, yang diambil dari nama Roma. Dia memiliki saudara kembar, Remus, yang dia bunuh setelah Remus melompati tembok Roma yang masih dalam proses pembangunan.

Keduanya dibesarkan oleh serigala yang merawat mereka saat masih bayi. Ayah mereka adalah dewa Mars. Romulus sendiri menjadi Dewa Quirinus setelah menghilang dalam badai untuk menyelamatkan ayahnya dari niat jahat para senator Romawi.

Mungkinkah Romulus dan Remus tidak nyata? Seperti dikatakan Theodor Mommsen kepada The New York Times, kisah legendaris tentang pendirian Roma pada 753 SM adalah mitos. Romulus adalah sosok legendaris, yang namanya berasal dari nama Roma.

Kesimpulannya, tidak semua yang beredar dan diyakini di masyarakat itu benar. Ternyata banyak peristiwa yang kita ketahui justru tidak pernah terjadi, bahkan kisahnya dilebih-lebihkan.

Disclaimer: artikel ini sudah pernah tayang di laman IDNTimes.com dengan judul "11 Peristiwa Legendaris Ini Ternyata Hoaks, Gak Nyangka!" ditulis oleh Amelia Solekha

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here

























© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved

Follow Us :

© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved