Google Year In Search, 10 Hal yang Paling Banyak Dicari di Tahun 2020

Tahun 2020 menyisakan 22 hari lagi. Sepanjang tahun ini, beragam peristiwa terjadi. Mulai dari kehilangan tokoh, prestasi yang dicetak anak bangsa, hingga perubahan pola hidup akibat pandemi.

Di tahun 2020 pula, kita banyak belajar hal baru sebagai bentuk proses adaptasi terhadap pandemi yang terjadi sepanjang tahun. Beruntung, di zaman serba digital ini, banyak hal bisa kita temukan informasinya melalui ketukan jari di atas perangkat. Lewat mesin pencari Google, segala informasi bisa kita dapatkan dengan mudah.

Hari ini (9/12), Google mengumumkan Year in Search 2020 yang menawarkan informasi dan perspektif unik tentang momen dan tren tahun 2020 berdasarkan penelusuran yang dilakukan di Indonesia. Year in Search 2020 menggambarkan topik apa saja yang trending di Indonesia sepanjang tahun ini dan mengalami peningkatan dalam periode yang berkelanjutan sepanjang tahun dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Berikut sepuluh hal yang paling banyak dicari di tahun 2020. Apa saja?

Awal tahun 2020 menjadi awal pandemi virus corona atau COVID-19. Virus yang pertama kali terdeteksi di Provinsi Wuhan, Tiongkok ini berubah menjadi pandemi paling menular dan mematikan di tahun 2020.

Akibat virus ini, pola hidup dan kegiatan manusia di dunia berubah drastis. Segala hal yang mengakibatkan kerumunan terpaksa dihentikan. Semua orang diimbau untuk beraktivitas di rumah demi menjaga diri agar tidak tertular.

Termasuk virus baru, banyak orang penasaran untuk mencari tahu segala hal tentang virus ini. Mulai dari penyebab, cara penularan, cara mencegah, dan bagaimana menjaga diri agar tidak tertular COVID-19.

Banyak istilah baru yang muncul di tahun 2020 sebagai dampak dari pandemi. Salah satunya istilah PSBB. PSBB atau pembatasan sosial berskala besar menjadi salah satu kata kunci populer yang paling banyak dicari selama tahun 2020.

PSBB dilakukan demi memutus mata rantai penularan virus COVID-19. Hal yang paling banyak dicari selama tahun 2020 tentang PSBB meliputi arti, jangka waktu penerapannya, lokasi yang menerapkan PSBB, dan aturan terkait PSBB.

Selanjutnya, kata kunci paling populer selama tahun 2020 adalah kartu prakerja. Kartu prakerja ini merupakan bantuan dari pemerintah untuk masyarakat Indonesia yang tidak memiliki pekerjaan. Untuk mendapatkan kartupra kerja, warga Indonesia diharuskan mendaftar terlebih dulu.

Tidak semudah yang dibayangkan, banyaknya pendaftar tidak sebanding dengan kuota yang tersedia setiap gelombangnya. Tidak heran, jika para pendaftar harus menunggu giliran dan mendaftar pada gelombang berikutnya jika kuota telah terisi.

Banyak warga Indonesia yang tertarik mendaftar karena mereka bisa mendapatkan uang insentif sebesar Rp600 ribu per bulan selama empat bulan, serta diberi pelatihan atau kursus untuk menambah keahlian yang membuat mereka memiliki daya saing di dunia kerja.

Karena pandemi, banyak kegiatan yang terpaksa dihentikan karena menimbulkan kerumunan. Termasuk pembatasan di kendaraan umum. Untuk menghindari kerumunan di kendaraan umum, warga Indonesia beramai-ramai membeli sepeda lipat sebagai sarana transportasi mereka. Memang, tak semua orang menggunakan sepeda lipat sebagai transportasi. Ada pula yang menggunakannya sebagai hobi atau sekadar olah raga.

Kata kunci sepeda lipat menjadi sangat populer seiring dengan meningkatnya tren bersepeda. Hal ini disebabkan banyak orang yang tertarik untuk membeli sepeda lipat atau bahkan menjual sepeda yang mereka miliki.

Berkat video pendek yang dibuat oleh seorang pria asal Bandung, Ade Londok, makanan tradisional odading jadi populer. Dengan gaya khas dan apa adanya, Ade Londok mempromosikan odading yang dijual oleh pedagang kaki lima Mang Oleh di media sosial. Tak disangka, videonya viral yang juga ikut melambungkan makanan tersebut.

Odading menjadi salah satu kata kunci paling populer di mesin pencari Google Indonesia. Mulai dari sejarah, resep, hingga toko yang menjual odading, menjadi informasi yang banyak dicari di tahun ini.

Pencinta musik Tanah Air pasti tak menyangka akan kehilangan musisi berbakat Glenn Fredly di tahun 2020 ini. Sebab, tak banyak yang juga yang tahu kalau Glenn mengidap penyakit meningitis atau radang selaput otak sampai penyakit tersebut merenggut nyawanya.

Kepergiannya yang begitu tiba-tiba membuat semua orang penasaran dan ingin mencari tahu kembali soal semua informasi tentang Glenn. Mulai dari karya terbaiknya, kehidupan pribadinya, dan kondisi terakhirnya.

Setelah COVID-19 menyebar ke seluruh dunia, setiap orang bersiaga untuk menjaga kesehatan diri masing-masing agar tak tertular. Rekomendasi dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) untuk menjaga diri dari virus ini adalah dengan rutin mencuci tangan, baik menggunakan sabun atau pun hand sanitizer jika tidak ada air.

Karena rekomendasi tersebut hand sanitizer menjadi produk yang paling banyak dicari di tahun 2020 ini. Nyaris semua pusat perbelanjaan kehabisan hand sanitizer karena habis diborong. Jika pun ada, harganya melambung tinggi tak masuk akal.

Maka dari itu, banyak orang mencoba untuk membuat sendiri hand sanitizer sambil mencari penjual online yang masih menjualnya. Tak heran jika kata kunci ini kemudian menjadi sangat populer di tahun 2020.

Mengawinkan musik EDM dan gamelan Jawa, serta meramu lirik dengan dua bahasa, membuat “Lathi” menjadi lagu paling populer di tahun 2020. Video klipnya yang menampilkan sihir hitam (santet) juga menarik perhatian dunia.

Tak berhenti sampai di situ, lagu yang dibuat oleh Weird Genius dan dinyanyikan oleh Sara Fajira ini semakin populer karena ditayangkan pula di Times Square New York. Di akhir tahun ini, “Lathi” berhasil mendapatkan tiga penghargaan untuk kategori Tim Produksi Suara Terbaik, Artis Solo/Pria/Wanita/Grup/Kolaborasi Dance Terbaik, dan Karya Produksi Terbaik di ajang Anugerah Music Indonesia 2020.

Pada bulan Oktober 2020, mahasiswa hampir di seluruh Indonesia turun ke jalan untuk menolak disahkannya Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja atau Omnibus Law. Penolakan mereka didasari dengan alasan RUU tersebut merugikan buruh dan pekerja.

Omnibus Law kemudian menjadi kata kunci paling dicari tahun 2020 ini karena banyak warga Indonesia yang ingin tahu apa saja dampak positif dan negatif yang akan ditimbulkan dari RUU ini. Omnibus Law juga semakin menimbulkan polemik karena pengesahannya yang dinilai tergesa-gesa dan hanya menguntungkan satu pihak.

Tidak hanya kegiatan kantor yang terpaksa dilakukan dari rumah demi meminimalkan penularan COVID-19, kegiatan perkuliahan dan sekolah mengalami hal yang sama. Untuk mengakomodasi kebutuhan sekolah online, pihak sekolah menggunakan Google Classroom sebagai perangkat mengajar mereka.

Tak semua orang familiar dengan Google Classroom, banyak pula yang mempelajari platform ini secara mandiri menggunakan mesin pencari. Makanya, Google Classroom menjadi kata kunci paling dicari di tahun 2020 ini.

Itu dia sepuluh hal yang paling banyak dicari di tahun 2020 ini. Dari poin satu sampai sepuluh, nomor berapa saja yang pernah kamu cari, Bela?