Buat Rumah Tambah Sehat, Ini 10 Tanaman Anti Radiasi di Rumah

Radiasi menjadi salah satu hal yang perlu dihindari, karena efeknya yang dapat membawa gangguan pada kesehatan. Radiasi bisa disebabkan oleh barang elektronik di rumah. Kamu yang memiliki banyak barang eletronik di rumah juga harus waspada. Sehingga, untuk mengurangi radiasi, kamu bisa gunakan tanaman, lho.

Merawat tanaman memang diyakini memiliki banyak manfaat, mulai dari menghilangkan stress, mempercantik rumah, hingga menyegarkan udara. Tanaman dipercaya mampu menyerap radiasi dan meminimalkan paparannya pada manusia.

Yuk, kenali 10 tanaman anti radiasi yang bisa kamu tanam di rumah.

Lidah buaya terkenal dengan getahnya yang mengandung banyak air. Kandungan air inilah yang membuatnya menjadi tanaman pelindung dari terhadap radiasi EMF. Menanam lidah buaya sangat direkomendasikan karena manfaatnya yang cukup banyak. Tanaman dengan sifat radioprotektif ini bisa kamu tempatkan pada garis lurus dari perangkat elektronik yang memancarkan radiasi. Pastikan tidak menempatkan apa pun di antara keduanya, karena ini akan mengurangi kemampuan tanaman untuk menyerap radiasi.

Tanaman berduri yang banyak ditemukan di area kering ini juga bisa menjauhkan radiasi dari manusia. Memiliki kaktus di sekitar komputermu bisa membantu menyerap radiasi sekitar yang memantul di ruang kerja atau kamar tidurmu serta membuatmu merasa sedikit lebih baik. Kaktus juga bermanfat untuk memberi udara segar. Pastikan untuk memberi mereka sinar matahari yang dibutuhkan, ya.

Tanaman pakis asparagus dapat melindungi dari radiasi non-pengion dengan akar mereka yang padat dan daunnya yang halus. Pakis asparagus akan terus mengemas air di akarnya. Molekul air menghasilkan ikatan hidrogen yang dapat diputus oleh radiasi elektromagnetik yang hilang sebagai panas.

Tanaman dengan daun panjang mirip kaki laba-laba ini mampu mengurangi polusi udara dalam ruangan dari bahan kimia rumah tangga, plastik, dan kain yang dirawat. Tanaman ini menjadi pelindung dari EMF, terutama ketika menghasilkan bunga yang sangat besar.

Spider plant menyerap radiasi nuklir dan memungkinkan kamu dapat mengambil napas segar dari udara di sekitarmu. Menanam spider plant di pot gantung dapat memaksimalkan penyerapan radiasi di rumah dari televisi maupun ponselmu.

Tanaman karet yang estetis ini merupakan tanaman indoor yang menyerap radiasi berbahaya. Tanaman ini paling efektif bila disimpan di samping gadget elektronik. Tanaman karet dikenal dengan sifat radioaktifnya dan relatif tidak terlalu menuntut dalam hal pemeliharaan. Tapi, hati-hati jika kamu memiliki alergi pada karet atau tanaman karet.

Daun sirih juga memiliki kemampuan yang kuat untuk menyerap gelombang elektromagnetik yang berdampak buruk bagi kesehatan. Sifat pembilasan hidroksil dan superoksida yang dimilikinya, dapat digunakan untuk menghilangkan komponen radioaktif dari udara. Selain itu, mereka juga menyerap gas berbahaya, sehingga menjernihkan dan membersihkan udara di rumah atau di ruang kerjamu. 

Memanfaatkan sepenuhnya sifat radioprotektif daun sirih adalah dengan menaruhnya di dekat perangkat, yang memancarkan radiasi paling banyak. Jangan lupa ditempatkan dalam garis lurus dan pastikan tidak ada benda lain yang menghalangi.

Tanaman daun sirih sedikit lebih sulit dirawat, karena membutuhkan penyiraman secara teratur. Periksa tanahnya setiap hari dan sirami jika sudah kering. Pastikan kelembapan tanahnya selalu konsisten. Simpan tanaman di tempat teduh dan terhindar dari sinar matahari langsung.

Tanaman selanjutnya adalah snake plant atau populer dengan nama lidah mertua. Tanaman ini efektif untuk menyerap radiasi komputer. Mereka akan mengubah CO2 menjadi oksigen, sehingga kamu akan mendapat manfaat dari udara yang lebih bersih dan paru-paru yang lebih bersih dan lebih kuat!

Tempatkan tanaman ini tidak jauh dari perangkat elektronikmu. Tanaman lidah buaya tidak membutuhkan penyiraman terus-menerus. Kamu hanya perlu memeriksa tanahnya seminggu sekali untuk memastikannya tidak mengering. Sirami sampai benar-benar lembap, tetapi jangan sampai banjir atau terlalu banyak. Jangan taruh di bawah sinar matahari langsung, tapi pastikan agar mereka juga beberapa jam cahaya setiap hari.

Ivy adalah salah satu penyerap radiasi terbaik dengan kemampuan menyerap hingga 90% benzena di udara dalam waktu 24 jam, wow! Tanaman ini juga dikenal untuk membersihkan dan sangat meningkatkan kualitas udara, menghilangkan zat seperti karbon dioksida, karbon monoksida dan formaldehida.

Ivy dapat ditanam di dalam atau di luar ruangan, tetapi jika Anda ingin memanfaatkan kemampuannya untuk memblokir dan menghilangkan radiasi, yang terbaik adalah menempatkannya di dalam rumah.

Tempatkan di area dengan banyak cahaya terang. Jika kamu memiliki jendela besar di bagian selatan rumahmu, tempat tersebut menjadi tempat ideal untuk meletakkannya. Pastikan tidak menyiraminya terlalu sering, karena kondisi terbaik tanaman ini adalah kondisi semi-kering. Periksa apakah tanah di bagian atas sudah kering sebelum kamu menyirami tanaman lagi.

Tanaman sukulen dapat menjadi salah satu tanaman pilihanmu untuk mengurangi radiasi di rumah. Salah satunya yang terkenal adalah bunga teratai batu. Bentuknya yang mungil serta cantik sangat cocok untuk menjadi dekorasi rumahmu.

Tanaman ini juga mudah untuk dirawat. Mereka tak memerlukan banyak air atau sinar matahari. Kamu bisa menaruhnya di dekat komputermu sebagai hiasan dan penangkal radiasi.

Bunga matahari dikenal dunia sebagai bunga anti radiasi. Meski bukan tanaman indoor, tapi kamu masih bisa menanamnya di sekitar jendela atau teras rumahmu untuk membuatnya bekerja menyerap radiasi. Pada tahun-tahun setelah insiden Chernobyl, banyak bunga matahari yang ditanam secara sengaja untuk membantu menyerap kebocoran radiasi.

Dari 10 tanaman anti radiasi di rumah yang telah disebutkan, tanaman apa yang sudah kamu miliki, nih, Bela?